27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Referensi Sinyal. Arus dan tegangan mempunyai hubungan erat<br />

namun mereka juga mempunyai perbedaan yang sangat nyata. Arus<br />

merupakan ukuran besaran yang melewati suatu titik sedangkan<br />

tegangan adalah ukuran besaran antara dua titik. Jadi arus diukur di<br />

satu titik sedangkan tegangan diukur di antara dua titik.<br />

Dalam pekerjaan analisis, arah arus dinyatakan dengan tanda anak<br />

panah yang menjadi referensi arah positif arus. Referensi ini tidak<br />

berarti bahwa arah arus sesungguhnya (yang mengalir pada piranti)<br />

adalah seperti ditunjukkan oleh anak panah. Arah arus<br />

sesungguhnya dapat berlawanan dengan arah anak panah dan jika<br />

demikian halnya kita katakan arus negatif. Dalam hal arah arus<br />

sesungguhnya sesuai dengan arah anak panah, kita katakan arus<br />

positif.<br />

Pada elemen rangkaian, tanda “+” dipakai untuk menunjukkan titik<br />

yang dianggap mempunyai tegangan yang lebih tinggi dibandingkan<br />

dengan titik yang bertanda “−”, dan ini menjadi referensi tegangan.<br />

Di sinipun titik yang bertanda “+” pada keadaan sesungguhnya tidak<br />

selalu bertegangan lebih tinggi dibandingkan dengan titik yang<br />

bertanda “−“. Tetapi jika benar demikian keadaannya kita katakan<br />

bahwa tegangan pada piranti adalah positif, dan jika sebaliknya<br />

maka tegangan itu negatif.<br />

Konvensi Pasif. Dalam menentukan referensi tegangan dan arus kita<br />

mengikuti konvensi pasif yaitu arah arus digambarkan masuk ke<br />

elemen pada titik yang bertanda “+”. Konvensi ini disebut konvensi<br />

pasif sebab dalam konvensi ini piranti menyerap daya. Perhatikan<br />

Gb.2.2. Dengan konvensi ini, jika arus dan tegangan memiliki tanda<br />

yang sama, daya bernilai positif. Jika arus da tegangan berlawanan<br />

tanda maka daya bernilai negatif.<br />

tegangan diukur antara dua titik<br />

+ −<br />

piranti<br />

arus melalui piranti<br />

Gb.2.2. Tegangan dan arus pada satu piranti<br />

Daya positif berarti elemen menyerap daya; daya<br />

negatif berarti elemen mengeluarkan daya.<br />

12 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!