27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Rangkaian</strong> ekivalen Thévenin dengan bebannya menjadi seperti<br />

gambar di samping dan tegangan v x mudah dihitung, yaitu :<br />

v x<br />

10<br />

= × 15 = 5 V<br />

10 + 20<br />

8.4.1. Beban on Linier<br />

Parameter rangkaian ekivalen Thévenin dan Norton (V T , R T , dan I )<br />

dihitung dengan beban dilepas. Ini berarti bahwa rangkaian ekivalen<br />

tersebut merupakan karakteristik sumber dan tidak dipengaruhi oleh<br />

beban. Oleh karena itu kita dapat memanfaatkan rangkaian ekivalen<br />

Thévenin dan Norton untuk menentukan tegangan, arus, maupun<br />

daya pada beban non linier dua terminal. Ini merupakan salah satu<br />

hal penting yang dapat kita peroleh dari rangkaian ekivalen<br />

Thévenin dan Norton.<br />

Bagaimana interaksi antara sumber (yang dinyatakan dengan<br />

rangkaian ekivalen Thénenin-nya) dengan beban yang non-linier,<br />

akan kita lihat berikut ini. Kita lihat lebih dahulu karakteristik i-v<br />

dari suatu rangkaian ekivalen Thévenin. Perhatikan hubungan<br />

rangkaian ekivalen Thévenin dengan bebannya. Bagaimanapun<br />

keadaan beban, linier atau non-linier, hubungan antara tegangan di<br />

terminal beban, yaitu v, dengan tegangan V T dapat dinyatakan<br />

sebagai<br />

⎛ V<br />

V iR v i T ⎞ ⎛ 1 ⎞<br />

− T + T + = 0 → =<br />

⎜ − v<br />

R<br />

⎟<br />

⎜<br />

T R<br />

⎟ (8.2)<br />

⎝ ⎠ ⎝ T ⎠<br />

Persamaan (8.2) ini memberikan hubungan antara arus i dan<br />

tegangan v dari rangkaian ekivalen<br />

Thévenin dan merupakan karakteristik i<br />

i-v dari rangkaian sumber. Jika kita i = V T /R T<br />

gambarkan kurva i terhadap v maka<br />

akan terlihat bahwa persamaan ini<br />

v = V T<br />

merupakan persamaan garis lurus di<br />

bidang i-v seperti tampak pada Gb.8.1.<br />

di samping ini. Perhatikan bahwa garis<br />

v<br />

Gb.8.1. Garis beban<br />

lurus ini ditentukan oleh dua titik yaitu:<br />

VT<br />

i = = ihs<br />

dan v = VT<br />

= vht<br />

RT<br />

Garis lurus itu disebut garis beban (load line) (sebenarnya ia<br />

ditentukan oleh parameter-parameter rangkaian sumber dan bukan<br />

oleh parameter beban akan tetapi sudah sejak lama nama “load line”<br />

150 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!