27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mudah dianalisis. Dengan menggunakan kaidah-kaidah ini pula kita<br />

dapat melakukan perhitungan pada bentuk-bentuk bagian rangkaian<br />

tertentu secara langsung. Salah satu contoh adalah kaidah pembagi<br />

arus: untuk arus masukan tertentu, besar arus cabang-cabang<br />

rangkaian yang terhubung paralel sebanding dengan<br />

konduktansinya; hal ini adalah konsekuensi dari hukum Ohm dan<br />

HAK.<br />

Teorema <strong>Rangkaian</strong>. Teorema rangkaian merupakan pernyataan<br />

dari sifat-sifat dasar rangkaian linier. Teorema rangkaian yang<br />

penting akan kita pelajari sesuai keperluan kita, mencakup prinsip<br />

proporsionalitas, prinsip superposisi, teorema Thévenin, teorema<br />

orton, teorema substitusi, dan teorema Tellegen.<br />

Prinsip proporsionalitas berlaku untuk rangkaian linier. Jika<br />

masukan suatu rangkaian adalah y in dan keluarannya adalah y o maka<br />

y o = Ky in dengan K adalah nilai tetapan.<br />

Prinsip superposisi menyatakan bahwa pada rangkaian dengan<br />

beberapa masukan, akan mempunyai keluaran yang merupakan<br />

jumlah keluaran dari masing-masing masukan jika masing-masing<br />

masukan bekerja secara sendiri-sendiri pada rangkaian tersebut.<br />

Kita ambil contoh satu lagi yaitu teorema Thévenin. Teorema ini<br />

menyatakan bahwa jika seksi sumber suatu rangkaian (yaitu bagian<br />

rangkaian yang mungkin saja mengandung lebih dari satu sumber)<br />

bersifat linier, maka seksi sumber ini bisa digantikan oleh satu<br />

sumber yang terhubung seri dengan satu resistor ataupun impedansi;<br />

sementara itu beban boleh linier ataupun tidak linier. Teorema ini<br />

sangat memudahkan perhitungan-perhitungan rangkaian.<br />

Metoda-Metoda <strong>Analisis</strong>. Metoda-metoda analisis dikembangkan<br />

berdasarkan teorema rangkaian beserta hukum-hukum dan kaidah<br />

rangkaian. Ada dua kelompok metoda analisis yang akan kita<br />

pelajari; yang pertama disebut metoda analisis dasar dan yang kedua<br />

disebut metoda analisis umum. Metoda analisis dasar terutama<br />

digunakan pada rangkaian-rangkaian sederhana, sedangkan untuk<br />

rangkaian yang agak lebih rumit kita memerlukan metoda yang<br />

lebih sistematis yaitu metoda analisis umum. Kedua metoda ini kita<br />

pelajari agar kita dapat melakukan analisis rangkaian sederhana<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!