Majalah-OJK-2
Majalah-OJK-2
Majalah-OJK-2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
AGUSTUS 2013 TH. I EDUKASI KONSUMEN 55<br />
Happy Salma<br />
Menikmati Bisnis Perhiasan<br />
Online<br />
Di luar kesibukannya sebagai pekerja seni, Happy Salma tengah<br />
menikmati profesi lain, berbisnis perhiasan. Perempuan<br />
berparah ayu ini membuka sebuah gerai di Bali yang<br />
menjanjikan aneka aksesoris perhiasan, seperti cincin<br />
dan anting.<br />
Selebritas kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980<br />
ini bercerita, bisnisnya sudah berjalan dua tahun<br />
belakangan ini. Happy tidak sendiri. Dia berpartner<br />
dengan seorang rekannya di Pulau Dewata. Sang<br />
teman menjadi desainernya, sedangkan Happy<br />
kebagian tugas sebagai kreatifnya. Bisnisnya lebih<br />
banyak dilakukan lewat online.<br />
Happy mengaku, pertama kali memulai bisnis tersebut<br />
dirinya sempat khawatir karena takut menjadi korban<br />
penipuan. Maklumlah, bisnis online rentan dengan<br />
risiko tersebut. Beruntung, usaha barunya ini berjalan<br />
sesuai harapan.<br />
“Awalnya takut juga. Tapi sudah dua tahun ini<br />
berjalan dengan lancar. Semoga terus seperti<br />
ini,” harap istri dari Tjokorda Bagus Dwi Santana<br />
Kerthyasa, pengusaha asal Bali.<br />
Tommy Kurniawan<br />
Rugi Miliaran Akibat Keliru<br />
Investasi<br />
Pesinetron Tommy Kurniawan mengaku telah tertipu<br />
dengan rekan bisnisnya ketika melakoni bisnis<br />
batubara. Ia mengklaim uang miliknya sebanyak Rp6<br />
miliar pun lenyap begitu saja dalam sekejap.<br />
“Rumah, mobil, tanah, semua aset saya hilang. Mudahmudahan<br />
ke depan tidak terjadi lagi,” paparnya<br />
beberapa waktu lalu.<br />
Bukan tanpa alasan dirinya menyesalkan kejadian<br />
itu. Pasalnya, uang tersebut adalah hasil jerih payah<br />
Tommy menabung selama 12 tahun.<br />
Namun, ia tak mau berlama-lama menyesali nasib.<br />
Ia kini berusaha bangkit dari apa yang pernah<br />
menimpanya. Bagi Tommy, apa yang dilaluinya adalah<br />
risiko dari bisnis.<br />
“Saya lagi berusaha keras (untuk bisa bangkit),<br />
berusaha menabung lagi untuk membayar semua itu.<br />
Saya ambil hikmahnya karena masalah ini saya tahu<br />
mana yang baik dan yang tidak,” ucap Tommy.