25.01.2015 Views

Majalah-OJK-2

Majalah-OJK-2

Majalah-OJK-2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NOVEMBER 2013 TH. I EDUKASI KONSUMEN 31<br />

K<br />

etimbang terus mengutuk<br />

kegelapan lebih baik kita<br />

mulai menyalakan lilin dan<br />

mulai berjalan. Kalimat<br />

bijaksana itu muncul dan dipopulerkan oleh<br />

Anis Baswedan, seorang tokoh nasional<br />

dan Rektor Universitas Paramadina. Frase<br />

itu bisa diartikan sebagai ajakan untuk tidak<br />

terus menerus mengeluh, menggerutu pada<br />

keadaan dan mengajak seseorang untuk<br />

berbuat sesuatu untuk mengatasinya meski<br />

hanya sebuah tindakan kecil.<br />

Sejatinya kalimat itu tidak hanya berlaku<br />

untuk orang per orang, tetapi juga bagi<br />

perusahaan bahkan untuk industri.<br />

Selama ini para pelaku industri kerap<br />

kali mengeluhkan kurangnya dukungan<br />

dari pemerintah dan lembaga pengawas<br />

perbankan. Malahan kegagalan industri<br />

mendongkrak aset dianggap sebagai buah<br />

dari minimnya sokongan dalam bentuk<br />

political will dan berbagai kemudahaan<br />

lainnya.<br />

Namun demikian, jika mau jujur, sudah<br />

terbuka peluang yang bisa dimanfaatkan<br />

pelaku industri terkait peraturan. Salah<br />

satunya adalah program pembukaan<br />

layanan tanpa harus mendirikan sebuah<br />

kantor cabang atau branchless banking.<br />

Dengan aturan yang baru terbit dan<br />

sedang diujicobakan itu, bank tidak perlu<br />

lagi membuka cabang baru untuk dapat<br />

menjangkau masyarakat yang berada di<br />

pelosok. Bank Indonesia mempersilahkan<br />

bank menggandeng pihak ketiga atau<br />

agen untuk melayani jasa perbankan pada<br />

nasabah.<br />

Nah, aturan itu harus benar-benar bisa<br />

dijadikan kesempatan oleh pelaku industri<br />

perbankan untuk memperluas ekspansinya.<br />

Dalam sebuah kesempatan, Deputi<br />

Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah<br />

pernah mengatakan, program branchless<br />

banking semestinya membuat bank tidak<br />

perlu lagi pusing-pusing memikirkan strategi<br />

berekspansi mendirikan kantor-kantor<br />

cabang baru.<br />

Bank, baik yang sudah berdiri sendiri<br />

maupun yang masih berbentuk unit usaha<br />

bisa mempraktikkan aturan ini untuk<br />

mencapai efisiensi. Caranya, dengan<br />

memanfaatkan jaringan dan teknologi<br />

informasi yang dimilikinya. Begitu juga<br />

dengan bank syariah.<br />

Bank syariah yang mempunyai induk bisa<br />

memanfaatkan ‘kekuatan’ induknya untuk<br />

“Program branchless<br />

banking semestinya<br />

membuat bank tidak<br />

perlu lagi pusing-pusing<br />

memikirkan strategi<br />

berekspansi mendirikan<br />

kantor-kantor cabang<br />

baru.<br />

Deputi Gubernur Bank Indonesia<br />

Halim Alamsyah<br />

www.ojk.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!