Majalah-OJK-2
Majalah-OJK-2
Majalah-OJK-2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
NOVEMBER 2013 TH. I EDUKASI KONSUMEN 29<br />
keterlibatan investor domestik yang<br />
besar, kemampuan kita untuk menahan<br />
goncangan global juga lebih kuat. Karena<br />
kita tidak bisa melepaskan diri dari<br />
market global.<br />
Komposisi investor asing masih<br />
mendominasi di pasar modal. Ini sudah<br />
berlangsung cukup lama. Bagaimana<br />
pandangan Anda terkait kondisi<br />
tersebut<br />
Berbicara tentang investor asing dan<br />
investor lokal, kalau dilihat dari nilai<br />
transaksi, sekarang ini sudah lebih<br />
tinggi lokal. Tetapi kalau dilihat dari<br />
kepemilikan saham, asing memang<br />
masih di atas. Tetapi, kami lihat<br />
pergerakannya itu mulai berkurang.<br />
Kalau dilihat, lima tahun yang lalu masih<br />
70 persen asing, dan 30 lokal. Kemudian<br />
mulai bergerak ke 60 persen asing, 40<br />
persen lokal, kemudian berkembang lain<br />
sampai 55 persen berbanding 45 persen.<br />
Nah, kalau kami lihat dengan kondisi<br />
sekarang ini, mungkin perbandingannya<br />
sudah lebih berimbang lagi. Karena<br />
banyak lokal yang take over saham asing<br />
yang balik ke negara asal mereka.<br />
Memang soal asing dan lokal ini perlu<br />
kita pikirkan secara serius. Karena kalau<br />
kondisi asing masih lebih menguasai<br />
kepemilikan saham di pasar modal, maka<br />
market kita masih sangat tergantung<br />
kepada pihak lain. Ini bisa mengganggu<br />
stabilitas pasar modal. Sejatinya sejak<br />
Bapepam dulu, kami memang sudah<br />
berupaya untuk meningkatkan investor<br />
domestik. Caranya, dengan sosialisasi<br />
pasar modal ke masyarakat secara<br />
umum, ke para akademisi, dan lain-lain.<br />
Apakah minimnya investor domestik<br />
juga disebabkan oleh rendahnya<br />
kepercayaan masyarakat, karena masih<br />
adanya anggapan pasar modal penuh<br />
dengan spekulan<br />
Memang diakui bahwa kepercayaan<br />
investor untuk berinvestas di pasar<br />
modal sangat penting. Investor akan<br />
masuk untuk berinvestasi di pasar modal<br />
kalau dia merasa aman. Aman dalam<br />
artian fair, bukan tidak ada rugi, karena<br />
di pasar modal sangat rentan dengan<br />
risiko. Untuk itu, fairness di pasar modal<br />
dalam bentuk keterbukaan informasi<br />
harus terus terjaga. Ini tugas pengawas<br />
untuk meyakinkan bahwa keterbukaan<br />
informasi itu ada. Kalau kemudian ada<br />
pelanggaran atau fraud, kita imbangi<br />
dengan law enforcement agar intergritas<br />
dari market tetap terjaga.<br />
Kami juga terus memperbaiki sistem.<br />
Mula dari sistem perdagangan, maupun<br />
sistem perlindungan kepada investor.<br />
Sekarang kami baru menyetujui<br />
pendirian perusahaan investor protection<br />
fund, ini tujuannya untuk memberikan<br />
perlindungan kepada investor pasar<br />
modal. Jadi, kami selalu memperbaruhi<br />
atau memperkuat baik dari sisi<br />
kebijakan, sistem teknologi informasi,<br />
juga pembentukan instansi untuk<br />
melindungi investor. / TIM EPK<br />
Berbicara tentang investor asing<br />
dan investor lokal, kalau dilihat<br />
dari nilai transaksi, sekarang ini<br />
sudah lebih tinggi lokal. Tetapi<br />
kalau dilihat dari kepemilikan<br />
saham, asing memang masih di<br />
atas.<br />
www.ojk.go.id