25.01.2015 Views

Majalah-OJK-2

Majalah-OJK-2

Majalah-OJK-2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

14<br />

SOROTAN UTAMA<br />

saat pendapatan perkapita masyarakat<br />

Indonesia mengalami pertumbuhan<br />

yang sangat pesat. Pada tahun 2000<br />

pendapatan nasional masih sekitar Rp6,8<br />

juta dan 12 tahun kemudian menjadi<br />

Rp33,9 juta, yang berarti naik lima kali<br />

lipat.<br />

Berdasarkan survei yang dilakukan<br />

Otoritas Jasa Keuangan –dan merupakan<br />

survei paling mutakhir–disebutkan<br />

bahwa hanya 21,84 persen penduduk<br />

Indonesia yang tergolong well literate. Hal<br />

ini berarti 22 orang dari 100 orang yang<br />

disurvei memiliki pengetahuan tentang<br />

lembaga keuangan serta produk dan<br />

jasanya. Termasuk juga manfaat, risiko<br />

serta hak dan kewajibannya.<br />

Survei itu dilakukan di 20 provinsi<br />

dengan jumlah responden mencapai<br />

8 ribu orang yang dilaksanakan pada<br />

semester pertama tahun ini. Pemilihan<br />

responden dilakukan dengan metode<br />

stratified random sampling, sampel<br />

diambil secara acak pada kelompokkelompok<br />

survei yang sudah dibagi.<br />

Dari hasil survei itu juga muncul fakta<br />

bahwa perbankan adalah lembaga<br />

keuangan yang paling dikenal oleh<br />

masyarakat, sementara pasar modal<br />

berada di sisi lainnya. Saat ini dari 100<br />

orang di Indonesia, ada 57 orang yang<br />

sudah memanfaatkan produk dan jasa<br />

perbankan. Angka itu berturut-turut<br />

diikuti oleh asuransi sebanyak 12 orang,<br />

lembaga pembiayaan (multifinance)<br />

sebanyak 7 orang, pegadaian 5 orang dan<br />

pasar modal 1 orang.<br />

Data sesuai tabel dibawah<br />

memperlihatkan kepada<br />

kita bahwa secara<br />

keseluruhan masyarakat<br />

Indonesia masih belum<br />

memiliki tingkat<br />

literasi keuangan yang<br />

memadai. Pendapatan<br />

per kapita masyarakat<br />

yang terus meningkat<br />

harus diimbangi dengan<br />

pemberian edukasi soal<br />

keuangan yang memadai<br />

agar masyarakat lebih<br />

melek finansial.<br />

Ya, pemberian edukasi<br />

Indeks Literasi Keuangan Sektor Jasa Keuangan<br />

Perbankan<br />

Asuransi<br />

Perusahaan<br />

Pembiayaan<br />

Dana<br />

Pensiun<br />

Pasar<br />

Modal<br />

Pergadaian<br />

Well Literate 21.80% 17.84% 9.80% 7.13% 3.79% 14.85%<br />

Sufficient Literate 75.44% 41.69% 17.89% 11.74% 2.40% 38.89%<br />

Less LIterate 2.04% 0.68% 0.21% 0.11% 0.03% 0.83%<br />

Not Literate 0.73% 39.80% 72.10% 81.03% 81.03% 45.44%<br />

Sumber: Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia <strong>OJK</strong><br />

Indeks Utilitas Produk dan Jasa Sektor Keuangan*<br />

Perbankan<br />

Asuransi<br />

Perusahaan<br />

Pembiayaan<br />

Dana<br />

Pensiun<br />

Pasar<br />

Modal<br />

Pergadaian<br />

Utilitas 57.58% 11.81% 6.33% 1.53% 0.11% 5.04%

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!