Daily Report - Valbury Research Department

Daily Report 

valbury 

04 January 2012 PT Valbury Asia Securities 

HEADLINES 

• JSMR proyeksikan pendapatan capai Rp 4,9 triliun di 2011 

• JSMR anggarkan capex Rp 7,7 triliun di 2012 

• DSSA beri pinjaman USD 7,5 juta ke Rolimex Kimia Nusamas 

• BORN peroleh kontrak penjualan 1,5 juta ton di 2012 

• KRAS jual lahan ke Honam Petrochemical Corporation 

• ADMG perkirakan laba kotor turun 35% di 2012 

• MKPI targetkan pendapatan Rp Rp 1 triliun di 2012 

• PSDN proyeksikan beban biaya produksi naik 10% di 2012 

• INVS menganggarkan belanja modal sebesar Rp2.2triliun 

• BNBR repo saham USD 25,9 juta 

• BNBR berencana kurangi jumlah utang 

• BNBR akan lepas 3 anak usaha melalui IPO 

• WIKA anggarkan belanja modal senilai Rp 600 miliar 

• WIKA targetkan pertumbuhan laba bersih 23% 

• AKRA siapkan dana USD 100 juta untuk akuisisi tambang batubara 

• WAPO akuisisi perusahaan permen 

• BUVA siapkan capex Rp 290 miliar 

• KBRI jajaki mitra strategis 

• ULTJ bidik kenaikan laba 73% 

• SMMT terancam delisting 

• KBRI diprediksi masih merugi tahun ini 

• PWON jaminkan aset guna refinancing utang 

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART 

Diawal Support dalam level pekan ini 3825/3792/3775 

di tahun 2012, perspektif teknikal untuk IHSG dalam 

minggu Resistance ini mengindikasikan level 3874/3891/3924 sinyal positif bagi pergerakan indeks. Indikator 

MACD Major dan trend Stchactics memberikan Down bullish pattern. Range berada dikisaran 

3789-3851 

Minor trend Up 

JAKARTA INDICES STATISTICS 

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) 

IHSG 3857.882 +48.742 5864 3534.93 

LQ-45 680.661 +9.854 3248 2095.69 

MARKET REVIEW 

Bursa saham domestik bergerak menguat pada perdagangan kemarin 

kendati sebagian bursa saham global dan regional masih tutup karena 

libur nasional. IHSG tercatat menguat sebesar 48,742 poin (1,28%) 

menuju level 3.857,882 dari posisi sebelumnya pada level 3.809,14. 

Faktor yang menjadi pendukung kenaikan pada bursa saham Asia, 

termasuk domestik adalah kenaikan data manufaktur di sejumlah 

negara. Data aktivitas manufaktur di zona Euro pada bulan Desember 

tercatat meningkat tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Manufacturing Purchasing Manager’s Index (PMI) tercatat naik 

menjadi 46,9 pada Desember 2011 dari 46,4 pada bulan November. 

Kendati terjadi peningkatan, angka di bawah 50 tersebut tetap 

menandai pelemahan yang terjadi selama lima bulan terakhir ini. 

Disamping itu, Australia, China, dan India juga mencatatkan 

pertumbuhan industri manufaktur yang mendorong optimisme kondisi 

ekonomi regional. Data manufaktur di India dan China meningkat 

pada bulan Desember, sementara output manufaktur Australia meluas 

untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir. Katalis tersebut 

mendukung penguatan sejumlah bursa saham regional seperti bursa 

saham Hong Kong dan Korea Selatan. Indeks Hang Seng tercatat 

meningkat sebesar 443,02 poin (2,4%) menuju level 18.877,41 dari 

posisi sebelumnya pada level 18.434,39 dan indeks Kospi meningkat 

sebesar 49,04 poin (2,7%) menuju level 1.875,41 dari posisi 

sebelumnya pada level 1.826,37. Bursa saham Eropa bergerak variatif 

menjelang penantian data manufaktur Amerika yang diekspektasikan 

meningkat pada bulan Desember dibandingkan November. Dari 

Jerman, angka pengangguran Jerman pada bulan Desember 

mengalami penurunan melebihi perkiraan sebelumnya ketika ekspor 

mobil dan mesin meningkat yang mendorong penyerapan tenaga 

kerja. Dari domestik, seluruh sektor perdagangan tercatat menguat 

dan asing mencatatkan net buy sebesar Rp794 miliar. 

MARKET VIEW 

IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham hari 

ini. Kenaikan indeks Wall Street kemarin waktu setempat diharapkan 

dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial 

positif. Indeks Dow Jones kemarin ditutup menguat 179,82 poin (1,47%) 

ke posisi 12397,38 dan indeks Nasdaq ditutup naik 43,57 poin (1,67%) 

ke level 2648,72. Kenaikan indeks Wall Street sebagai respon baik pasar 

dari data ekonomi Amerika Serikat mengenai produksi pabrik tumbuh di 

laju tercepat dalam enam bulan terakhir. Sejumlah sentimen positif 

lainnya bagi indeks Amerika Serikat berhasil bergerak di zona hijau 

sebagai respon baik data manufaktur China dan Jerman bahkan dirilis 

melampaui perkiraan ekonom. Demikian dengan data manufaktur 

Australia per Desember yang meningkat untuk pertama kali dalam enam 

bulan. Pelaku pasar AS juga menyikapi berupa sinyal dari Gubernur 

Federal Reserves yang mengindikasikan untuk mengubah ekspektasi 

dalam menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak Desember 

2008. Sisi negatif pasar hari ini, mengenai potensi kenaikan harga minyak 

dunia menyusul rencana embargo Amerika Serikat terhadap minyak Iran. 

Ditengah krisis utang yang tengah melanda negara Uni Eropa dan masih 

belum bertanda akan pulih, saat ini pasar tengah di hadapi oleh potensi 

kanaikan harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga minyak mentah 

dunia akan semakin mempersulit bagi perekonomi Eropa untuk bangkit. 

Karena kawasan Eropa merupakan konsumsi minyak terbesar kedua 

dunia setelah Amerika Serikat. Embargo atas minyak Iran oleh Amerika 

Serikat menyusul ditandatangani Undang Undang sanksi baru nuklir Iran 

oleh Barack Obama. Iran pun menanggapi hal ini dengan pernyataan 

yang keras terhadap Amerika Serikat, jika embargo dikenakan pada 

ekspor minyak Iran, maka negaranya akan mengambil langkah-langkah 

untuk memblokir pengiriman minyak melalui Selat Hormuz oleh negaranegara 

lain. Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa gagal 

dalam upaya untuk menegakkan embargo pada ekspor minyak Iran pada 

pertemuan 1 Desember di Brussels. Sentimen lain pasar yang perlu di 

cermati mengenai International Monetary Fund (IMF) yang akan segera 

merilis hasil stress test perbankan Jepang. 

Pages | 1 of 11 

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not 

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees 

and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or 

completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof. 

valbury 

Research

Daily News 

PT Valbury Asia Securities 4 Januari 2012 

Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) telah memperoleh 

kontrak penjualan 1,5 juta ton di tahun 2012. Dengan demikian 

perseroan sudah mengamankan 30% dari target penjualan tahun 

2012 sebesar 5 juta ton, naik 66,6% dari tahun 2011 3 juta ton. 

Borneo Lumbung Energi tahun 2012 menargetkan produksi 4,5 

juta ton, meningkat 25% dari proyeksi tahun 2011 sebesar 3,6 

juta ton. 

Bakrie & Brothers (BNBR) mendapatkan fasilitas sale and 

repurchase agreement (repo) senilai USD 25,9 juta dari Platinum 

Partners Value Arbitrage Fund dan Platinum Partners Liquid 

Opportunity. Pinjaman ini bertenor 12 bulan dengan tingkat bunga 

14,5% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan 825,9 juta saham 

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), 1,8 miliar saham Energi 

Mega Persada (ENRG), 62,5 juta saham Bakrieland 

Development (ELTY). Pinjaman ini akan digunakan untuk 

refinancing salah satu fasilitas jangka pendek perseroan. 

Bakrie & Brothers (BNBR) berharap sisa utang pada akhir 2012 

berkurang menjadi Rp 3 triliun dibanding akhir 2011 sebesar Rp 4 

triliun. Perseroan akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun 

pada kuartal I-2012. Dana tersebut akan digunakan untuk 

membayar repo senilai Rp 320 miliar dan utang jangka pendek 

yang akan jatuh tempo sebesar USD 60 juta. BNBR juga akan 

membayar utang dengan pinjaman (refinancing) kepada Credit 

Suisse sebesar USD 220 juta. 

Bakrie & Brothers (BNBR) akan menjual saham 3 anak usaha 

melalui IPO dan private placement pada tahun ini. Perseroan 

menargetkan perolehan dana sebesar Rp 2,6-3,1 triliun. Tiga anak 

usaha BNBR tersebut adalah Bakrie Pipe Industries, Bakrie Tosan 

Jaya, dan Bakrie Building Industries. Perseroan akan menjual 

saham Bakrie Pipe kepada investor strategis, dengan nilai divestasi 

diperkirakan mencapai USD 75 juta. 

Jasa Marga (JSMR) memproyeksikan pendapatan usaha 

sepanjang 2011 mencapai Rp 4,9 triliun atau melampaui target 

awal sebesar Rp 4,8 triliun. 

Jasa Marga (JSMR) bersama anak usahanya mengalokasikan 

anggaran belanja modal (capex) senilai Rp 7,7 triliun pada tahun 

2012. Capex dialokasikan pada Jasa Marga sebesar Rp 1,4 triliun 

untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas ruas tol yang 

ada, dan sebesar Rp 6,3 triliun untuk pembangunan ruas tol baru 

yang dilakukan oleh anak usahanya. Sumber dana capex akan 

diperoleh dari pinjaman perbankan sebesar Rp 4,5 triliun dan kas 

internal Rp 3,2 triliun. Nilai capex meningkat 120% dibandingkan 

dengan tahun 2011 sebesar Rp 3,5 triliun. Sebelumnya capex 

diperkirakan sebesar Rp 6,5 triliun. Kenaikan itu terjadi seiring 

dengan rencana perseroan untuk membangun sejumlah ruas jalan 

tol baru pada tahun 2012. Tahun 2012 dan 2013 merupakan 

tahun konstruksi. Perseroan mengharapkan pembebasan lahan 

untuk pembangunan jalan tol bisa selesai secepatnya sehingga 

bisa memulai konstruksi ruas-ruas jalan tol. 

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) memberikan pinjaman USD 

7,5 juta atau senilai Rp68,25 miliar kepada salah satu anak 

usahanya yaitu PT Rolimex Kimia Nusamas. Pemberian pinjaman 

itu merupakan perpanjangan pinjaman sehingga jatuh temponya 

menjadi 31 Desember tahun 2012 dan perubahan bunga pinjaman 

dari 8% menjadi 6% per tahun yang dibayar setiap bulannya. 

Fasilitas tersebut digunakan untuk modal kerja Rolimex Kimia 

Nusamas yang memiliki sektor usaha perdagangan. 

Wijaya Karya (WIKA) menargetkan total kontrak tahun ini 

sebesar Rp 32,08 triliun atau naik dibandingkan realisasi tahun lalu 

senilai Rp 25,14 triliun. Perseroan membidik kontrak baru tahun ini 

senilai Rp 16,5 triliun. Perseroan juga menargetkan kenaikan 

perolehan kontrak proyek di luar negeri pada 2012 dan sedang 

menjajaki proyek luar negeri di Libya, Aljazair, Timor Leste, dan 

Qatar. 

Wijaya Karya (WIKA) menyiapkan dana senilai Rp 600 miliar 

untuk belanja modal pada 2012. Perseroan akan mengalokasikan 

capex sebesar Rp 390 miliar untuk pengembangan bisnis, investasi 

yang meliputi penyertaaan di anak usaha sebesar Rp 188,5 miliar 

dan pembelian aset sebesar Rp 21,5 miliar. Sebagian besar 

belanja modal tahun ini digunakan untuk membiayai investasi 

pembangkit listrik, konstruksi minyak dan gas, fabrikasi baja 

maupun peralatan. WIKA tahun ini berkomitmen makin serius 

dalam menggarap potensi pengerjaan proyek di luar negeri. 

Perseroan membentuk departemen khusus yang membawahi 

kinerja proyek di kawasa Afrika, Timur Tengah dan Asia Pasifik 

Wijaya Karya (WIKA) menargetkan pertumbuhan laba bersih 

tahun ini sebesar 23% menjadi Rp 430 miliar dibandingkan 

estimasi tahun lalu senilai Rp 350 miliar. Peningkatan laba akan 

ditopang estimasi pertumbuhan penjualan menjadi Rp 12,164 

triliun yang terdiri dari omzet penjualan Rp 9,1 triliun dan joint 

operation sebesar Rp 2,98 triliun. 

Krakatau Steel (KRAS) telah sepakat untuk menjual lahannya ke 

Honam Petrochemical Corporation, Korea Selatan. Krakatau Steel 

telah menandatangani kesepakatan dengan Honam terkait jual beli 

lahan Krakatau Steel. 

Polychem Indonesia (ADMG) mengestimasikan laba kotor tahun 

2012 sebesar Rp 350 miliar, turun 35% YoY dibanding proyeksi 

2011 sebesar Rp 540 miliar. Penurunan terjadi karena pelemahan 

harga jual produk perseroan di 2012. 

AKR Corporindo (AKRA) menyalurkan 72,1 ribu kiloliter bahan 

bakar minyak (BBM) bersubsidi atau sekitar 70% dari kuota yang 

ditetapkan pemerintah bagi perseroan selama 2011 sebanyak 103 

ribu kiloliter. Tidak terserap sepenuhnya kuota distribusi bakar 

minyak bersubsidi tersebut karena sesuai dengan kebutuhan 

konsumsi bahan bakar jenis premium dan solar di wilayah 

distribusi perseroan. 

AKR Corporindo (AKRA) menyiapkan dana USD 100 juta untuk 

mengakuisisi tambang batubara, yang kemungkinan dilakukan 

tahun ini. Perseroan masih mencari beberapa KP potensial, baik di 

Kalimantan Tengah atau Kalimantan Timur. Wilayah Kalimantan 

menjadi prioritas karena perseroan memiliki infrastruktur 

penunjang di wilayah ini, meliputi tangki BBM dan pelabuhan. 

Cargill Asia Pacific Treasury memberikan fasilitas pinjaman senilai 

USD 75 juta atau Rp 675 miliar kepada Sorini Agro Asia 

Corporindo (SOBI). Bunga pinjaman mengacu kepada LIBOR. 

Bunga pinjaman lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank 

sehingga dapat menurunkan biaya bunga yang akan bermanfaat 

bagi pemegang saham. 

Wahana Phonix Mandiri (WAPO) mengakuisisi perusahaan 

permen, Inasentra Unisatya, senilai Rp 69,5 miliar. WAPO juga 

mendivestasi anak usahanya, Phonix Mas Persada (PMP) 






valbury 


disebabkan kondisi PMP terus merugi sehingga membebani kinerja 

perseroan. 

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) menganggarkan belanja modal 2012 

sebesar Rp 275-290 miliar atau meningkat 190% dibandingan 

tahun lalu Rp 100 miliar. Perseroan akan menggunakan sejumlah 

dana capex untuk membiayai sejumlah proyek properti seperti City 

Hotel di kawasan SCBD Sudirman dan Alila Villas di Bintan. BUVA 

juga akan melakukan refinancing kepada Bank Internasional 

Indonesia senilai Rp 230 miliar untuk mengurangi beban bunga 

pinjaman. 

Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) tengah menjajaki 

mitra strategis untuk pemasaran produk perseroan. Mitra strategis 

bertujuan untuk membuka peluang pemasaran produk ke pasar 

internasional. Perseroan membidik mitra strategis yang bergerak 

pada sektor kertas. Perseroan berniat menjual produksi pabrik 

kertas Paper Machine (PM) 2 ke luar negeri. Pabrik PM 2 

diproyeksikan mulai berkontribusi terhadap kinerja keuangan pada 

2013. Tambahan pabrik baru ini berpotensi menaikkan 

pendapatan hingga 15 kali lipat. 

Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) memprediksi masih 

akan mengalami rugi bersih pada tahun ini yang disebabkan oleh 

belum selesainya pengerjaan mesin kertas 2 (paper machine/PM) 

yang dimiliki perseroan. Pengerjaan PM 2 ini mangkrak karena 

ketiadaan dana. Perseroan tengah mencari dana segar hingga 

US$60 juta untuk melanjutkan pengerjaan PM 2 dan mendanai 

beberapa rencana perseroan pada tahun ini. Kendati demikian, 

perseroan memperkirakan akan mengalami peningkatan 

pendapatan pada tahuni ini. Apabila kondisinya cetris paribus 

dengan kondisi bulan Desember tahun lalu, pendapatan perseroan 

diprediksi naik 20% yang disokong oleh pengoperasian PM 1 yang 

baru saja direvitalisasi oleh perseroan. Penyelesaian PM 2 menjadi 

prioritas utama perseroan pada tahun ini. Penyelesaian tersebut 

akan memakan waktu 12 bulan dengan total dana yang 

dibutuhkan mencapai US$38 juta. Operasi PM 2 akan 

meningkatkan kapasitas produksi kertas perseroan hingga 15 kali 

lipat. Seiring dengan peningkatan tersebut, perseroan mengincar 

beberapa daerah baru sebagai tujuan ekspor, diantaranya Timur 

Tengah dan Eropa. Selain penyelesaian PM 2, perseroan juga akan 

membangun container yard senilai US$4 juta. 

Ultra Jaya Milk Industry (ULTJ) menargetkan laba bersih tahun 

ini meningkat 73% menjadi Rp 192 miliar, dibandingkan proyeksi 

tahun lalu Rp 110 miliar. Perseroan membidik pendapatan pada 

tahun 2012 sebesar Rp 2,4 triliun, naik 16% dibandingkan 

estimasi 2011 sebesar Rp 2,07 triliun. Perseroan kemungkinan 

akan membagikan dividen untuk tahun buku 2011 dan akan 

terlebih dahulu menggelar RUPS. 

Metropolitan Kentjana (MKPI) menargetkan pendapatan Rp 

900 miliar - Rp 1 triliun di tahun 2012. Jumlah ini lebih besar 15%- 

28% dari target pendapatan 2011 yang diproyeksi mencapai Rp 

781 miliar. 

Sementara untuk mengantisipasi kenaikan biaya energi, perseroan 

telah menggunakan pembangkit listrik batu bara untuk pabrik di 

Palembang dan di beberapa anak usaha. 

Inovisi Infracom (INVS) mengalokasikan belanja modal (capex) 

sebesar Rp2,2 triliun pada tahun ini guna membiayai ekspansi 

perusahaan beserta anak-anak usaha. Dana sebesar Rp1,4 triliun 

akan dialokasikan untuk Goldchild Group, sebesar Rp350 miliar 

untuk QDC Engineering, dan sisanya untuk pengembangan bisnis 

IT perseroan. Dana capex akan diperoleh dari kombinasi pinjaman 

perbankan sebesar 40%, mitra strategis 30%, dan sisanya dari 

anak usaha. Pada tahun ini perseroan memproyeksikan kenaikan 

pendapatan mencapai 171,44% menjadi Rp1,36 triliun dari target 

penjualan tahun sebelumnya Rp503,6 miliar. Adapun laba bersih 

diperkirakan mencapai Rp276,82 miliar. Guna mencapai target 

tersebut, perseroan akan menggenjot bisnis QDC dan IT untuk 

proyek-proyek luar negeri. 

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menurunkan suku bunga 

pinjaman. Dari pengumuman suku bunga dasar kredit yang 

dikeluarkan perseroan pada 31 Desember 2011, suku bunga 

kredit kepemilikan rumah turun hingga 124basis poin atau 1.24% 

bps menjadi 10.25% 

Bursa Efek Indonesia akan menghapus paksa saham 

Eatertainment International (SMMT) pada tahun ini apabila 

tidak menjelaskan bisnis inti yang akan dikembangkan perseroan 

paska akuisisi Grup Rajawali. Saham tersebut akan masuk ke 

batas maksimum suspend yaitu 2 tahun pada pertengahan tahun 

ini. 

PT. Pegadaian menyatakan siap menawarkan saham perdananya 

(Initial Public Offering) tahun 2012 pasca perubahan status dari 

Perum menjadi Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan Peraturan 

Pemerintah (PP) No.51 Tahun 2011. IPO rencananya akan 

berjalan April 2011. Dana IPO akan melengkapi kebutuhan 

ekspansi perseroan yang mencapai Rp 7 triliun. Dana IPO itu 

untuk mendiversifikasi pendanaan perseroan dalam rangka 

ekspansi di tahun 2012. Sebelumnya dana Pagadaian hanya 

diperoleh dari pinjaman dan obligasi. 

Omzet industri semen nasional tahun 2012 diestimasi 

mencapai USD 5,1 miliar seiring proyeksi pasar semen nasional 

sebesar 51 juta ton atau tumbuh 6% dibanding estimasi 2011 

sebesar 48,6 juta ton. Menurut Ketua Asosiasi Semen Indonesia, 

kalkulasi tersebut dengan asumsi harga semen USD 100 per ton 

dan tidak ada kenaikan harga jual semen di 2012. 

Pemerintah memaastikan pertumbuhan ekonomi tahun 

2011 mencapai 6,5% atau sesuai target Anggaran Pendapatan 

Belanja Negara Perubahan (APBN) tahun 2011. Pendorong 

pertumbuhan bersumber dari baiknya sisi pertumbuhan 

pengeluaran dan produksi. 


Pakuwon Jati (PWON) berencana menjaminkan 50% dari 

asetnya, yakni Tunjungan Plaza I dan Tunjungan Plaza III untuk 

refinancing pinjaman yang telah diperoleh perseoan dan 

membayar utang obligasi. Total utang yang akan dibiayai kembali 

dan dibayar mencapai Rp1 triliun. 

Prasidha Aneka Niaga (PSDN) memproyeksikan beban biaya 

produksi naik sebesar 10% pada tahun 2012. Kenaikan 

dipengaruhi oleh peningkatan biaya energi, upah pekerja, dan 

harga bahan baku. Perseroan mengantisipasinya dengan 

melakukan efisiensi produksi. Salah satu efisiensi yang dilakukan 

perseroan tahun ini adalah melakukan merger anak usaha. 





valbury 


Market Data 


COMMODITIES 

DUAL LISTING 

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION 

PRICE PRICE CHANGE 

(USD) (IDR) (IDR) 

CRUDE OIL (US$) / BARREL 102.96 4.13 TLKM (US) 31 7,084 71 

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.99 0.00 ISAT (US) 31 7,153 -43 

GOLD (US$) / OUNCE 1603.50 37.23 ANTM (GR) 0.14 1,624 -24 

NICKEL (US$) / MT 18900.00 190.00 BLTA (SP) 0.03 192 7 

TIN (US$) / MT 19995.00 795.00 

COAL (NEWC) (US$) / MT * 115.47 -- 

COAL (RB) (US$) / MT * 106.57 -- 

CPO (ROTH) (US$) / MT 1040.00 5.00 

CPO (MYR) / MT 3167.50 -16.00 

Rubber (MYR/Kg) 1067.25 -4.00 

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 648.85 -3.01 

* weekly 

GLOBAL INDICES VALUATION 

COUNTRY 

INDICES 

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP 

4-Jan-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) 

USA DOW JONES INDUS. 12397.38 1.47 1.47 11.83 10.76 2.55 2.29 3,725.0 

USA NASDAQ COMPOSITE 2648.72 1.67 1.67 16.01 13.49 3.04 2.23 4,264.9 

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5699.91 2.29 2.29 9.80 8.89 1.79 1.37 1,222.2 

CHINA SHANGHAI SE A SH 2304.12 1.19 0.00 10.59 8.87 1.84 1.43 2,328.9 

CHINA SHENZHEN SE A SH 906.91 1.85 0.00 17.93 13.75 2.67 2.15 1,027.5 

HONG KONG HANG SENG INDEX 18877.41 2.40 2.40 9.49 8.45 1.59 1.12 1,379.7 

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3857.88 1.28 0.94 12.93 11.01 3.88 2.36 369.8 

JAPAN NIKKEI 225 8559.50 1.29 1.29 16.67 13.00 1.13 1.01 2,151.7 

MALAYSIA KLCI 1513.54 -1.12 -1.12 14.12 12.77 2.40 1.90 251.2 

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2688.36 1.59 1.59 12.29 11.00 1.50 1.14 341.7 


FOREIGN EXCHANGE 

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE 

USD/IDR 9,126.25 46.25 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0006 

EUR/IDR 11,850.62 100.10 EUR / USD 1.30 -0.0001 

JPY/IDR 118.98 0.09 JPY / USD 76.70 -0.0435 

SGD/IDR 7,100.48 -9.41 SGD / USD 1.29 0.0017 

AUD/IDR 9,470.00 5.26 AUD / USD 1.04 -0.0019 

GBP/IDR 14,293.00 2.72 GBP / USD 1.56 -0.0010 

CNY/IDR 1,453.68 12.07 GBP / USD 6.30 -0.0029 

MYR/IDR 2,909.81 13.27 MYR / USD 3.14 -0.0143 

KRW/IDR 7.96 0.03 100 KRW / USD 11.47 -0.0427 

CENTRAL BANK RATE 

INTERBANK LENDING RATE 

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) 

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.92 

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.77 

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.30 

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18 

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18 

PBOC Rate (%) China 6.56 SHIBOR (RENMINBI) China 6.00 





valbury 


4 Januari 2012 

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS 

DESCRIPTION DEC’11 NOV’11 DESCRIPTION RATE (%) 

Inflation YTD % 3.79 3.20 SBI (1M) 6.26 

Inflation YOY % 3.79 4.15 SBI (3M) 6.37 

Inflation MOM % 0.57 0.34 SBI (6M) 6.08 

Foreign Reserve (USD Bn) 111.3159 111.3159 

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,923,568 

SBI 

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR 

DATE AGENDA EXPECTATION 

04-Jan* Minutes of FOMC Meeting -- 

04-Jan* US Factory Orders Naik menjadi 2.0% dari -0.4% 

05-Jan* US Total Vehicle Sales Turun menjadi 13.50 juta dari 13.59 juta 

04-06 Jan Indonesia Foreign Reserves -- 

04-06 Jan Indonesia Net Foreign Assets -- 

Ket: (^) US time (*) Tentative 

LEADING MOVERS 

LAGGING MOVERS 

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt 

ASII IJ 75000 1.76 6.04 UNVR IJ 18500 -0.27 -0.44 

BBRI IJ 6900 1.47 2.80 MYOR IJ 13850 -2.81 -0.35 

BBCA IJ 8100 1.25 2.80 BTPN IJ 3250 -1.52 -0.32 

PGAS IJ 3175 3.25 2.78 BNII IJ 415 -1.19 -0.32 

PTBA IJ 18400 6.05 2.78 ISAT IJ 5550 -0.89 -0.31 

BMRI IJ 6800 1.49 2.65 PNBN IJ 750 -1.32 -0.27 

IMAS IJ 14350 9.54 1.98 LPKR IJ 650 -1.52 -0.27 

ADRO IJ 1810 2.84 1.84 ADMF IJ 12000 -1.64 -0.23 

BUMI IJ 2275 3.41 1.79 GGRM IJ 62200 -0.16 -0.22 

UNTR IJ 26400 1.54 1.71 JSMR IJ 4175 -0.60 -0.20 


UPCOMING IPO’S 

COMPANY 

PT Tiphone 

Mobile Indonesia 

BUSINESS 

Telecommunication 

Retail 

IPO PRICE 

(IDR) 

ISSUED 

SHARES (Mn) 

OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER 

310 1,350.00 03 Jan - 05 Jan 2012 12 Jan 2012 PT Sinarmas Sekuritas 





valbury 


Corporate Info 


DIVIDEND 

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT 

TOTO 1000.00 Cash Dividend 20-Dec-11 21-Dec-11 23-Dec-11 05-Jan-12 

CORPORATE ACTIONS 

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD 

MDLN Rights Issue 20:21 250 22-Dec-11 23-Dec-11 30 Dec - 11 Jan’12 

MASA Rights Issue 2:1 500 27-Dec-11 28-Dec-11 03 Jan - 11 Jan’12 

POOL Stock Split 1:2 -- -- -- 03 Jan’12 

PSAB Rights Issue 125:3025 2000 06-Jan-12 09-Jan-12 13 Jan – 19 Jan’12 

BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12 

FREN Rights Issue 1:2 100 06-Feb-12 07-Jan-12 13 Feb – 19 Feb’12 

GENERAL MEETING 

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA 

HERO RUPSLB 06-Jan-12 

FREN RUPSLB 12-Jan-12 

BNII RUPST/LB 16-Jan-12 

BUVA RUPSLB 16-Jan-12 

PWON RUPSLB 18-Jan-12 

RUIS RUPST 24-Jan-12 

BNGA RUPSLB 26-Jan-12 

SUGI RUPSLB 26-Jan-12 

BKSW RUPSLB 27-Jan-12 

EMTK RUPSLB 27-Jan-12 

SONA RUPSLB 27-Jan-12 

BIPP RUPSLB 31-Jan-12 






valbury 


Technical Analysis 

these recommendations based on technical and only intended for one day trading 


LSIP 

S1 2225 R1 2300 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 

Major DOWN Minor UP 

S2 2150 R2 2375 

Closing 

Price 

2275 

LSIP - Daily 1/3/2012 Open 2200, Hi 2275, Lo 2200, Close 2275 (4.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,105.59, Fractal Up = 2,300.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,240.00, MA1(Close,8) = 2,237.50, MA2(Close 

2,500 

2,400 

2,300 

2,275 

2,300 

2,240 

2,237.5 

2,200 2,221.25 

2,100 2,105.59 

2,075 

2,000 

Ulasan 

Prediksi 

• MACD line dan signal line indikasi positif 

• Stochastics fast line & slow indikasi positif 

• Candle chart menunjukan sinyal positif 

• RSI indikasi uptrend dalam area neutral 

• Harga berada dalam area upper band 

• Trading range Rp2250 – Rp2375 

• Entry Rp2275, take Profit Rp2375 

INDIKATOR Posisi Sinyal 

Stochastics 51.6 Positif 

MACD +4.5 Positif 

True Strength Index (TSI) +10.8 Positif 

Bollinger Band (Mid) 2221 Positif 

MA5 2240 Positif 

ADRO 

S1 1780 R1 1830 

TRADING BUY 

1,700 

Jun Jul August September October November December 2012 

LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 51.59, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

100.0 

90.0 

80.0 

80 

70.0 51.5873 

60.0 51.5873 

50.0 

40.0 50 

30.0 

20.0 

10.0 

LSIP - MACD (6,9) = 4.53, Signal() = 3.21 

20.0 

4.53147 

3.20779 

0.0 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

LSIP - TSI(3,5,3) = 10.83 

60.0 

40.0 

14.4834 

20.0 

10.8272 

0.00000 

0.0 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com 

TREND 

GRAFIK 


ADRO - Daily 1/3/2012 Open 1770, Hi 1820, Lo 1770, Close 1810 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,077.33, Fractal Up = 2,025.00, Fractal Down = 1,740.00, MA(Close,5) = 1,774.00, MA1(Close,8) = 1,772.50, 

1,900 

1,800 


S2 1730 R2 1880 

Closing 

Price 

Ulasan 

Prediksi 

1810 

• MACD line dan signal line indikasi Positif 


• Candle chart indikasikan sinyal positif 

• RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual 

• Harga berada dalam area lower band 


• Entry Rp1810, take Profit Rp 1870 


Stochastics +54.2 Positif 

MACD -4.3 Positif 


Bollinger Band (Mid) 1833 Negatif 


2,600 

2,400 

2,200 

2,077.33 

2,025 

2,000 

1,833.5 

1,800 1,810 

1,774 

1,772.5 

1,740 

1,600 

1,400 


ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 54.17, Stochastic %K = 62.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

90.0 

80 

80.0 

62.5 

70.0 

62.5 

60.0 

54.1667 

50.0 

40.0 

54.1667 

30.0 

20.0 

10.0 

ADRO - MACD (6,9) = -4.28, Signal() = -7.84 

40.0 

20.0 

-4.27747 

0.0 

-7.84114 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

ADRO - TSI(3,5,3) = 8.35 

80.0 

60.0 

40.0 

20.0 8.35015 

0.00000 

-20.0 -7.83118 

-40.0 

-60.0 

-80.0 






valbury 



INDF 

S1 4650 R1 4775 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 


S2 4500 R2 4900 

INDF - Daily 1/3/2012 Open 4625, Hi 4725, Lo 4600, Close 4725 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,276.99, Fractal Up = 4,750.00, Fractal Down = 4,550.00, MA(Close,5) = 4,640.00, MA1(Close,8) = 4,662.50, MA2(Close 

6,500 

Closing 

Price 

4725 

6,000 

5,500 

5,276.99 

Ulasan 

Prediksi 




• RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual 



• Entry Rp4725, take profit Rp4875 







5,000 

4,750 

4,725 

4,662.5 

4,500 4,662.5 

4,640 

4,550 

4,000 


INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 38.89, Stochastic %K = 54.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

100.0 

80.0 

54.1667 

60.0 

54.1667 

40.0 38.8889 

38.8889 

20.0 

20 

0.0 

INDF - MACD (6,9) = 3.47, Signal() = -0.78 

100.0 

50.0 

3.47196 

-0.779929 

0.0 

-50.0 

-100.0 

-150.0 

INDF - TSI(3,5,3) = 9.29 

80.0 

60.0 

40.0 

20.0 9.28807 

0.916349 0.0 

-20.0 0.00000 

-40.0 

-60.0 

-80.0 


KLBF 

S1 3425 R1 3500 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 



KLBF - Daily 1/3/2012 Open 3425, Hi 3475, Lo 3400, Close 3475 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,279.73, Fractal Up = 3,450.00, Fractal Down = 3,325.00, MA(Clos e,5) = 3,420.00, MA1(Close,8) = 3,406.25, MA2(Close 

S2 3350 R2 3575 

Closing 

Price 

3475 

3,600 

3,475 

3,450 

3,420 

3,400 3,415 

3,406.25 

3,325 

3,279.73 

3,200 

Ulasan 

Prediksi 



• Candle chart mengindikasikan trend positif 

• RSI sinyal uptrend dalam area neutral 

• Harga saham berada di area upper band 


• Entry Rp3475, take profit Rp3575 






Ma5 3420 Positif 

3,000 

2,800 

91.6667 

Jun Jul August September October November December 2012 91.6667 

KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 81.67, Stochastic %K = 91.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

90.0 81.6667 

80.0 81.6667 

70.0 80 

60.0 

50.0 

40.0 

30.0 

20.0 

10.0 

KLBF - MACD (6,9) = 7.18, Signal() = 3.22 

40.0 

20.0 7.18083 

3.22372 

0.0 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 

KLBF - TSI(3,5,3) = 64.54 

80.0 

60.0 64.535 

40.0 43.5004 

20.0 

0.00000 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 






valbury 



BMRI 

TRADING BUY 

S1 6750 R1 6850 

S2 6650 R2 6950 

TREND 

GRAFIK 


BMRI - Daily 1/3/2012 Open 6750, Hi 6800, Lo 6700, Close 6800 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,153.26, Fractal Up = 7,000.00, Fractal Down = 6,500.00, MA(Close,5) = 6,710.00, MA1(Close,8) = 6,731.25, MA2(Close 

7,800 

Closing 

Price 

6800 

7,200 7,153.26 

7,000 

6,800 

6,731.25 

6,600 6,710 

6,680 

6,500 

Ulasan 

Prediksi 














BBNI 

S1 3875 R1 3925 

TRADING BUY 


BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 67.64, Stochastic %K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

83.3333 

90.0 83.3333 

80.0 

70.0 67.6367 

60.0 

67.6367 

50.0 

40.0 

30.0 

20.0 

10.0 

BMRI - MACD (6,9) = 9.34, Signal() = 7.02 

60.0 

9.33999 

7.02439 

0.0 

-60.0 

-120.0 

-180.0 

BMRI - TSI(3,5,3) = 5.75 

80.0 

60.0 

40.0 

20.0 5.74672 

1.11452 0.0 

-20.0 

0.00000 

-40.0 

-60.0 

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com 

TREND 

GRAFIK 


6,000 

5,400 


S2 3825 R2 6950 

Closing 

Price 

Ulasan 

Prediksi 

3900 

• MACD line dan signal line indikasi Positif 


• Candle chart indikasikan sinyal positif 


• Harga berada dalam area lupper band 





MACD -0.5 Positif 

True Strength Index (TSI) -1.4 Positif 



BBNI - Daily 1/3/2012 Open 3850, Hi 3900, Lo 3850, Close 3900 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,714.63, Fractal Up = 3,975.00, Fractal Down = 3,750.00, MA(Close,5) = 3,840.00, MA1(Close,8) = 3,853.13, MA2(Close 

4,600 

4,400 

4,200 

3,975 

4,000 3,900 

3,865 

3,853.13 

3,800 

3,840 

3,750 

3,600 3,714.63 

3,400 

3,200 

3,000 


BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 45.63, Stochastic %K = 57.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

100.0 

90.0 

80.0 

70.0 57.1429 

60.0 

57.1429 

50.0 

45.6349 

40.0 

45.6349 

30.0 

20.0 

10.0 

BBNI - MACD (6,9) = -0.52, Signal() = -3.30 

80.0 

60.0 

40.0 

20.0 -0.517163 

-3.30369 

0.0 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 

BBNI - TSI(3,5,3) = -1.35 

80.0 

60.0 

40.0 

20.0 

0.00000 

-1.35485 0.0 

-20.0 -8.66657 

-40.0 

-60.0 

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com 





valbury 


Trading View 


these recommendations based on technical and only intended for one day trading 

Ticker 

AGRICULTURE 

Rec 

Price Support Resistance Indicators 1 Month 

03/01/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low 

AALI Trading Buy 21800 21800 22350 21150 21550 21950 22350 Positif Negatif Positif 22900 20500 

LSIP Trading Buy 2275 2275 2375 2150 2225 2300 2375 Positif Positif Positif 2400 2075 

SGRO Trading Sell 2975 2975 2900 2900 2950 3000 3050 Positif Negatif Negatif 3100 2900 

MINING 

BUMI Trading Buy 2275 2275 2375 2150 2225 2300 2375 Positif Positif Positif 2275 1980 

PTBA Trading Buy 18400 18400 19650 16800 17750 18700 19650 Positif Positif Positif 17750 16200 

ADRO Trading Buy 1810 1810 1870 1730 1780 1830 1880 Positif Positif Positif 2025 1730 

MEDC Trading Sell 2400 2400 2250 2250 2350 2450 2550 Negatif Negatif Negatif 2500 2200 

INCO Trading Buy 3250 3250 3325 3175 3225 3250 3325 Positif Positif Positif 3325 2975 

ANTM Trading Sell 1630 1630 1600 1600 1630 1660 1690 Positif Negatif Negatif 1690 1580 

TINS Trading Buy 1690 1690 1720 1660 1680 1700 1720 Positif Positif Positif 1810 1650 

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS 

SMGR Trading Sell 11300 11300 10800 10800 11100 11400 11700 Negatif Negatif Positif 11450 8650 

INTP Trading Buy 17450 17450 17950 16900 17250 17600 17950 Positif Positif Positif 17300 14400 

SMCB Trading Buy 2150 2150 2200 2100 2150 2150 2200 Positif Negatif Positif 2275 1780 

MISCELLANEOUS INDUSTRY 

ASII Trading Buy 75000 75000 76350 73350 74350 75350 76350 Positif Positif Positif 75000 67000 

GJTL Trading Sell 2950 2950 2850 2850 2925 3000 3075 Negatif Negatif Positif 3075 2625 

CONSUMER GOODS INDUSTRY 

INDF Trading Buy 4725 4725 4900 4500 4650 4775 4900 Positif Positif Positif 4875 4500 

GGRM Trading Sell 62200 62200 61850 61050 61850 62650 63450 Positif Negatif Negatif 67000 59100 

UNVR Trading Sell 18500 18500 18000 17750 18250 18750 19250 Negatif Negatif Negatif 19000 16000 

KLBF Trading Buy 3475 3475 3575 3350 3425 3500 3575 Positif Positif Positif 3600 3300 

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION 

BSDE Trading Buy 980 980 1040 920 960 1000 1040 Negatif Positif Positif 1010 820 

ELTY Trading Buy 135 135 144 126 132 138 144 Positif Positif Positif 130 103 

WIKA Trading Buy 610 610 640 580 600 620 640 Positif Positif Positif 650 465 

ADHI Trading Buy 590 590 620 560 575 600 620 Negatif Positif Positif 640 435 


INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION 

PGAS Trading Buy 3175 3175 3325 3025 3125 3225 3325 Negatif Positif Positif 3250 2850 

JSMR Trading Sell 4175 4175 4100 4100 4150 4200 4250 Negatif Negatif Negatif 4275 3750 

ISAT Trading Buy 5550 5550 5750 5300 5450 5600 5750 Positif Negatif Positif 5950 5050 

TLKM Trading Sell 7050 7050 6900 6900 7000 7100 7200 Negatif Negatif Negatif 7550 6900 

BLTA Trading Buy 192 192 200 185 190 195 200 Positif Positif Positif 197 177 

FINANCE 

BMRI Trading Buy 6800 6800 6950 6650 6750 6850 6950 Positif Negatif Positif 7000 6200 

BBRI Trading Buy 6900 6900 7100 6650 6800 6950 7100 Positif Positif Positif 7050 6350 

BBNI Trading Buy 3900 3900 4025 3800 3875 3950 4025 Positif Positif Positif 4025 3550 

BBCA Trading Buy 8100 8100 8300 7850 8000 8150 8300 Positif Positif Positif 8250 7450 

BDMN Trading Buy 4150 4150 4250 4025 4100 4175 4250 Positif Positif Positif 4550 4050 

TRADE, SERVICES & INVESTMENT 

UNTR Trading Buy 26400 26400 26750 2600 26250 26500 26750 Positif Positif Positif 26500 23350 

MPPA Trading Buy 920 920 970 880 910 940 970 Positif Positif Positif 970 900 

Support and resistance for short term only by using; 

Pivot Point, and/or 

Standard deviation (risk level) 

Description; 

*) Stochastics 





valbury 


RESEARCH TEAM 

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere 

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com 

Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com 

Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com 

Budi Rustanto 

budi.rustanto@valbury.com 

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com 

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com 

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) 

Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net 

www.vas.co.id 

BRANCH OFFICES 

JAWA 

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 

JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, 

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 

SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 

BALI 

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 

SUMATERA 

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 

KALIMANTAN 

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 

BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 


VAS GALERY 

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana 

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP 

• YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) 

• YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) 

• BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) 

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau 

• PADANG : Universitas Negeri Padang 

• MENADO : Universitas Klabat 

MUTUAL FUND PRODUCT 

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY 

- VALBURY INKLUSI - - 





valbury

Daily Report - Valbury Research Department

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?