17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan Negara Bab 3<br />

bea keluar mengingat tarif bea keluar yang berlaku untuk produk turunan CPO lebih rendah<br />

daripada tarif bea keluar yang berlaku untuk CPO.<br />

Ribu MT<br />

3,50<br />

3,00<br />

Grafik 3.6<br />

Perubahan Kontribusi Volume Ekspor CPO dan Produk Turunannya,<br />

2010−2012<br />

CPO TURUNAN JUMLAH<br />

2,50<br />

2,00<br />

1,50<br />

1,00<br />

0,50<br />

-<br />

Jan-10<br />

Feb-10<br />

Mar-10<br />

Apr-10<br />

Mei-10<br />

Jun-10<br />

Jul-10<br />

Agust-10<br />

Sep-10<br />

Okt-10<br />

Nop-10<br />

Des-10<br />

Jan-11<br />

Feb-11<br />

Mar-11<br />

Apr-11<br />

Mei-11<br />

Jun-11<br />

Jul-11<br />

Agust-11<br />

Sep-11<br />

Okt-11<br />

Nop-11<br />

Des-11<br />

Jan-12<br />

Feb-12<br />

Mar-12<br />

Apr-12<br />

Mei-12<br />

Jun-12<br />

Jul-12<br />

Agust-12<br />

Sep-12<br />

Okt-12<br />

Nop-12<br />

Des-12<br />

Sumber : Kementerian Keuangan (data diolah)<br />

3.2.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)<br />

Sebagai salah satu sumber pendapatan negara, PNBP memiliki peranan yang sangat penting<br />

dari tahun ke tahun. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan<br />

Negara Bukan Pajak (PNBP), PNBP didefinisikan sebagai seluruh penerimaan negara yang<br />

tidak berasal dari perpajakan, yang meliputi (1) penerimaan yang bersumber dari pengelolaan<br />

dana Pemerintah; (2) penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam (SDA); (3) penerimaan<br />

dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan; (4) penerimaan dari kegiatan<br />

pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah; (5) penerimaan berdasarkan putusan pengadilan<br />

dan yang berasal dari pengenaan denda administrasi; (6) penerimaan hibah yang merupakan<br />

hak Pemerintah; dan (7) penerimaan lainnya yang diatur dalam undang-undang tersendiri.<br />

Dalam struktur APBN, PNBP dikelompokkan menjadi (a) pendapatan sumber daya alam (SDA)<br />

minyak dan gas bumi (migas), serta pendapatan SDA nonmigas, yang meliputi pertambangan<br />

umum (dalam nomenklatur baru disebut pertambangan mineral dan batu bara), kehutanan,<br />

perikanan, dan panas bumi; (b) pendapatan bagian laba BUMN; (c) PNBP lainnya; dan<br />

(d) pendapatan badan layanan umum (BLU). Penerimaan hibah, sesuai dengan UU Nomor 17<br />

Tahun 2003 tentang Kekayaan Negara, terpisah dari PNBP.<br />

Selama periode 2008—2012, PNBP secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang fluktuatif<br />

dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 2,3 persen. Dalam tahun 2013, PNBP mencapai<br />

Rp349,2 triliun, lebih rendah 0,8 persen jika dibandingkan dengan realisasinya pada tahun<br />

2012. Dilihat dari komposisinya, lebih rendahnya target tahun 2013 didorong oleh penurunan<br />

pendapatan SDA migas sebesar 12,2 persen.<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 3-15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!