17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan Negara Bab 3<br />

kontribusi rata-rata 99,7 persen, serta penerimaan hibah yang tumbuh 25,9 persen dengan<br />

kontribusi rata-rata 0,3 persen.<br />

Dalam APBNP 2013, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp1.502,0 triliun, meningkat<br />

12,2 persen dari realisasinya dalam tahun 2012. Jumlah tersebut terdiri atas pendapatan dalam<br />

negeri sebesar Rp1.497,5 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp4,5 triliun. Perkembangan<br />

pendapatan negara tahun 2008—2013 disajikan dalam Tabel 3.1.<br />

TABEL 3.1<br />

PERKEMBANGAN PENDAPATAN NEGARA, 2008―2013 *)<br />

(triliun rupiah)<br />

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012<br />

APBNP<br />

2013<br />

I PENDAPATAN DALAM NEGERI 979,3 847,1 992,2 1.205,3 1.332,3 1.497,5<br />

1. Penerimaan Perpajakan 658,7 619,9 723,3 873,9 980,5 1.148,4<br />

a. Pendapatan Pajak Dalam Negeri 622,4 601,3 694,4 819,8 930,9 1.099,9<br />

1) Pendapatan Pajak Penghasilan 327,5 317,6 357,0 431,1 465,1 538,8<br />

a) Pendapatan PPh Migas 77,0 50,0 58,9 73,1 83,5 74,3<br />

b) Pendapatan PPh Nonmigas 250,5 267,6 298,2 358,0 381,6 464,5<br />

2) Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan 209,6 193,1 230,6 277,8 337,6 423,7<br />

Pajak Penjualan atas Barang Mewah<br />

3) Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 25,4 24,3 28,6 29,9 29,0 27,3<br />

4) Pendapatan BPHTB 5,6 6,5 8,0 - - -<br />

5) Pendapatan Cukai 51,3 56,7 66,2 77,0 95,0 104,7<br />

6) Pendapatan Pajak Lainnya 3,0 3,1 4,0 3,9 4,2 5,4<br />

b. Pendapatan Pajak Perdagangan Internasional 36,3 18,7 28,9 54,1 49,7 48,4<br />

1) Pendapatan Bea Masuk 22,8 18,1 20,0 25,3 28,4 30,8<br />

2) Pendapatan Bea Keluar 13,6 0,6 8,9 28,9 21,2 17,6<br />

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 320,6 227,2 268,9 331,5 351,8 349,2<br />

a. Penerimaan Sumber Daya Alam 224,5 139,0 168,8 213,8 225,8 203,7<br />

1) Pendapatan SDA Migas 211,6 125,8 152,7 193,5 205,8 180,6<br />

a) Pendapatan Minyak Bumi 169,0 90,1 111,8 141,3 144,7 129,3<br />

b) Pendapatan Gas Bumi 42,6 35,7 40,9 52,2 61,1 51,3<br />

2) Pendapatan SDA Nonmigas 12,8 13,2 16,1 20,3 20,0 23,1<br />

a) Pendapatan Pertambangan Umum 9,5 10,4 12,6 16,4 15,9 18,1 **)<br />

b) Pendapatan Kehutanan 2,3 2,3 3,0 3,2 3,2 4,3<br />

c) Pendapatan Perikanan 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,3<br />

d) Pendapatan Panas Bumi 0,9 0,4 0,3 0,6 0,7 0,5<br />

b. Pendapatan Bagian Laba BUMN 29,1 26,0 30,1 28,2 30,8 36,5<br />

c. PNBP Lainnya 63,3 53,8 59,4 69,4 73,5 85,5<br />

d. Pendapatan BLU 3,7 8,4 10,6 20,1 21,7 23,5<br />

II PENERIMAAN HIBAH 2,3 1,7 3,0 5,3 5,8 4,5<br />

Jumlah<br />

981,6 848,8 995,3 1.210,6 1.338,1 1.502,0<br />

*) Perbedaan angka di belakang koma karena pembulatan<br />

**) Sejak tahun 2013 menjadi pendapatan pertambangan mineral dan batu bara<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

3.2.1 Pendapatan Dalam Negeri<br />

Pendapatan dalam negeri meningkat rata-rata sebesar 8,0 persen dalam periode 2008—<br />

2012, didukung oleh pertumbuhan rata-rata penerimaan perpajakan sebesar 10,5 persen<br />

dan PNBP sebesar 2,3 persen. Dengan pencapaian tersebut, penerimaan perpajakan dan<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 3-3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!