17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kinerja Ekonomi Makro<br />

Bab 2<br />

peningkatan peran produk-produk manufaktur di pasar internasional. Pelaksanaan kebijakan<br />

tersebut akan didukung pula dengan insentif fiskal pada industri-industri pengolahan barang<br />

mentah di dalam negeri (intermediate industry) sehingga mampu memberikan nilai tambah<br />

lebih pada perekonomian domestik.<br />

Perbaikan strategi dan sasaran kebijakan perdagangan juga dilakukan melalui evaluasi dan<br />

deregulasi peraturan dan perundang-undangan untuk lebih mendorong kegiatan investasi dan<br />

ekspor. Dalam hal ini, Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (Tim PEPI)<br />

terus bekerja dan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif bagi pemecahan masalah<br />

yang dihadapi Indonesia serta perumusan aturan-aturan yang lebih kondusif. Bersamaan<br />

dengan program kerja tim PEPI, Pemerintah juga terus melakukan perbaikan pelayanan dan<br />

penyederhanaan prosedur, khususnya terhadap aktivitas investasi dan perdagangan, dalam<br />

rangka mendorong perbaikan daya saing dan efisiensi iklim usaha di dalam negeri. Langkah<br />

untuk memperbaiki efisiensi dan daya saing iklim usaha dan produk Indonesia juga ditempuh<br />

melalui keberlanjutan program sistem logistik nasional (silognas), termasuk didalamnya<br />

perbaikan layanan pelabuhan, yang berdampak positif pada penurunan biaya produksi.<br />

Pemerintah menyadari bahwa peningkatan kinerja perdagangan internasional selain<br />

membutuhkan usaha keras, juga masih dihadapkan pada sejumlah risiko. Salah satu risiko<br />

tersebut disebabkan persaingan pasar yang semakin ketat di negara-negara yang selama ini<br />

menjadi tujuan ekspor utama. Dalam menghadapi potensi risiko tersebut, Pemerintah akan<br />

lebih menggiatkan upaya-upaya untuk mengembangkan peluang pasar baru, antara lain melalui<br />

promosi dan pameran produk Indonesia.<br />

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha<br />

Dari sisi produksi, kinerja semua sektor pada tahun <strong>2014</strong> diperkirakan tetap meningkat atau<br />

tumbuh positif. Sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel,<br />

dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi, masih menjadi mesin pendorong<br />

pertumbuhan PDB.<br />

Sektor pertanian pada tahun <strong>2014</strong> diperkirakan tumbuh sebesar 3,5 persen (lihat Tabel<br />

2.4). Pendorong utama diperkirakan adalah subsektor tanaman bahan makanan, subsektor<br />

perikanan, subsektor perkebunan, dan subsektor peternakan. Untuk mencapai pertumbuhan<br />

sektor pertanian, beberapa kebijakan dalam pembangunan bidang pangan dan pertanian adalah:<br />

(1) peningkatan produksi padi (terutama dalam mencapai surplus beras 10 juta ton), peningkatan<br />

produksi jagung, kedelai, dan gula melalui perluasan areal dan peningkatan produktivitas,<br />

penyediaan benih unggul dan pupuk, dukungan penelitian, pengembangan, dan penyuluhan<br />

pertanian, serta pengendalian penyakit dan hama tanaman; (2) peningkatan dan rehabilitasi<br />

irigasi untuk meningkatkan layanan jaringan irigasi; (3) peningkatan produksi perikanan<br />

terutama dari perikanan budidaya, selain dari perikanan tangkap melalui pengembangan<br />

jaringan tambak, pengembangan benih, perluasan areal budidaya ikan, serta pembangunan<br />

pelabuhan perikanan; (4) peningkatan produksi perkebunan terutama dari komoditas sawit,<br />

karet, tebu, dan kakao; serta (5) peningkatan produksi peternakan terutama dari komoditas<br />

daging sapi melalui program swasembada daging sapi dan kerbau, dan peningkatan produksi<br />

daging unggas.<br />

Pada tahun <strong>2014</strong>, sektor industri pengolahan diperkirakan tumbuh 6,4 persen, dengan industri<br />

nonmigas sebagai sumber utama pertumbuhan. Pertumbuhan sektor industri pengolahan<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong><br />

2-39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!