17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 2 Kinerja Ekonomi Makro<br />

Pemerintah sangat menyadari akan pentingnya peran infrastruktur tersebut, namun demikian<br />

kemampuan anggaran pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur yang menjangkau seluruh<br />

wilayah dan dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat masih relatif terbatas. Upaya<br />

perbaikan struktur dan postur keuangan terus diupayakan, antara lain dengan meningkatkan<br />

porsi belanja modal dan infrastruktur pemerintah, mendorong keterlibatan pihak swasta dalam<br />

penyediaan infrastruktur (Skema Public Private Partnership-PPP). Di samping itu, upayaupaya<br />

perbaikan dan penyempurnaan peraturan dan regulasi yang dapat menghambat kegiatan<br />

pembangunan infrastruktur terus dilakukan.<br />

Isu lain yang cukup terkait dengan pembangunan infrastruktur adalah ketersediaan sumber<br />

energi dan pasokan listrik ke seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah telah berupaya keras<br />

dan terus menjamin ketersediaan sumber pasokan listrik dan energi yang tercermin dalam<br />

program-program kerjanya, antara lain melalui program pengembangan sumber pembangkit<br />

listrik panas bumi, dan strategi peningkatan elektrifikasi.<br />

Pemerintah menyadari bahwa ketersediaan infrastruktur dan sarana pendukungnya juga<br />

merupakan faktor penting bagi sustainabilitas pembangunan dalam jangka panjang. Pada<br />

saat ini, perekonomian domestik masih didorong oleh peningkatan permintaan dan konsumsi<br />

domestik yang besar. Jumlah penduduk yang besar disertai peningkatan kelompok usia produktif<br />

akan menghasilkan peningkatan kelompok masyarakat berpendapatan menengah dengan<br />

daya beli yang cukup baik diperkirakan akan terus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi<br />

nasional 10 hingga 20 tahun ke depan. Potensi peningkatan sisi permintaan tersebut dapat<br />

menimbulkan risiko hyper inflation atau bahkan bubble burst bila tidak diimbangi peningkatan<br />

di sisi produksi. Dengan memahami permasalahan ini, peran pembangunan infrastruktur yang<br />

mampu mendorong peningkatan investasi dan aktivitas produksi menjadi suatu keharusan<br />

bagi Indonesia.<br />

Permasalahan infrastruktur tersebut telah menjadi salah satu landasan dilakukannya kebijakan<br />

penyesuaian skema subsidi BBM di tahun 2013. Penyesuaian besaran subsidi harga BBM<br />

domestik telah memungkinkan peningkatan ruang gerak fiskal (fiscal space) di tahun <strong>2014</strong> dan<br />

tahun-tahun ke depan, serta memungkinkan Pemerintah untuk meningkatkan alokasi belanja<br />

pada prioritas kegiatan pembangunan infrastruktur.<br />

Perbaikan Iklim Investasi<br />

Upaya mendorong investasi dan peningkatan aktivitas produksi merupakan strategi penting<br />

untuk menjamin terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) untuk mencapai<br />

tujuan akhir pencapaian masyarakat yang adil dan sejahtera. Penyediaan infrastruktur<br />

merupakan prasyarat penting dalam mendorong investasi. Namun, masih terdapat hal-hal yang<br />

mempengaruhi perkembangan investasi dan masih perlu terus dilakukan perbaikan-perbaikan<br />

untuk tetap mendorong kegiatan penanaman modal dan pengembangan usaha.<br />

Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menikmati peningkatan investasi langsung<br />

yang cukup menggembirakan, sebagaimana terlihat pada tren peningkatan PMA dan PMDN.<br />

Peningkatan kegiatan investasi langsung tersebut antara lain dipengaruhi oleh kondisi<br />

fundamental ekonomi yang stabil dan kuat, dan relatif lebih baik bila dibandingkan dengan<br />

kondisi berbagai negara yang terkena imbas krisis global. Beberapa hal lainnya juga menjadi<br />

faktor pendukung bagi daya tarik investasi di Indonesia, antara lain yaitu ketahanan fiskal,<br />

kenaikan peringkat investasi oleh lembaga internasional, dan pasar domestik yang besar. Namun,<br />

dengan proses pemulihan ekonomi yang akan terjadi ke depan, daya tarik tersebut belum cukup<br />

2-32<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!