17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 2 Kinerja Ekonomi Makro<br />

2.2.2.6 Harga Minyak Mentah Indonesia<br />

Pergerakan harga minyak internasional yang saat ini sedang dalam tren menurun antara<br />

lain merupakan refleksi dari lemahnya kondisi ekonomi global. Badan Energi Amerika<br />

Serikat (EIA) memproyeksikan harga minyak mentah dalam beberapa bulan ke depan masih<br />

stabil namun relatif akan lebih rendah dari harga minyak mentah dunia pada awal tahun<br />

2013. Beberapa hal yang mendorong<br />

penurunan harga minyak dunia yaitu<br />

masih lemahnya permintaan minyak<br />

mentah dunia sejalan dengan masih<br />

terbatasnya pemulihan ekonomi dunia.<br />

Sementara itu, di sisi lain, pasokan<br />

minyak terutama dari negara-negara<br />

OPEC masih cukup memadai. Pada<br />

perkembangan terakhir, dengan adanya<br />

masalah politik di Mesir dan beberapa<br />

negara Timur Tengah, harga minyak<br />

mentah dunia pada semester II tahun<br />

2013 diperkirakan cenderung naik.<br />

Sejalan dengan perkembangan harga minyak dunia, harga minyak mentah Indonesia pada<br />

tahun 2013 diperkirakan masih berada di atas US$100 per barel. Sampai dengan enam bulan<br />

pertama tahun 2013, rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$105,4 per<br />

barel. Dengan perkembangan tersebut, rata-rata harga minyak mentah Indonesia tahun 2013<br />

diperkirakan mencapai US$108 per barel (lihat Grafik 2.16).<br />

2.2.2.7 Lifting Minyak dan Gas Bumi<br />

Rata-rata lifting minyak bumi pada tahun 2013 diperkirakan mencapai 840 ribu barel per hari.<br />

Sementara itu, rata-rata lifting gas bumi dalam tahun 2013 diperkirakan mencapai 1.240 ribu<br />

barel setara minyak per hari.<br />

Selama periode Desember 2012 sampai<br />

dengan Juni 2013, realisasi lifting<br />

minyak dan gas bumi mencapai 2,041<br />

juta barel per hari yang terdiri dari<br />

lifting minyak sebesar 837 ribu barel<br />

per hari dan lifting gas bumi sebesar<br />

1,204 juta barel setara minyak per hari<br />

(MBOEPD) (lihat Grafik 2.17). Lifting<br />

migas tersebut cenderung mengalami<br />

penurunan jika dibandingkan dengan<br />

realisasi pada tahun sebelumnya.<br />

Beberapa faktor yang menyebabkan<br />

rendahnya perkiraan realisasi lifting<br />

tersebut antara lain adalah penurunan<br />

kapasitas produksi sumur-sumur<br />

US$/barel<br />

140<br />

120<br />

100<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

0<br />

Sumber: Bloomberg & Kemen ESDM<br />

Ribu<br />

barel/hari<br />

2.500<br />

2.000<br />

1.500<br />

1.000<br />

500<br />

0<br />

GRAFIK 2. 16<br />

PRODUKSI, KONSUMSI, DAN<br />

HARGA MINYAK MENTAH DUNIA 2013<br />

Jan Feb Mar Apr Mei Jun<br />

Produksi (RHS) Konsumsi (RHS) WTI Brent ICP<br />

GRAFIK 2.17<br />

PERKEMBANGAN LIFTING MIGAS BUMI, 2013<br />

migas, dan beberapa permasalahan teknis meliputi cuaca buruk, kurangnya ketersediaan<br />

kapal pengangkut, adanya pemunduran jadwal produksi dari rencana semula oleh beberapa<br />

1.185<br />

Jan Feb Mar Apr Mei Jun<br />

Sumber: Kementerian ESDM<br />

Gas<br />

Minyak<br />

1.213 1.227 1.217 1.193 1.204<br />

711 821 820 822 840 837<br />

91,0<br />

90,5<br />

90,0<br />

89,5<br />

89,0<br />

88,5<br />

88,0<br />

87,5<br />

Juta barel/hari<br />

2-28<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!