17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 2 Kinerja Ekonomi Makro<br />

yang sama, walaupun perekonomian global melemah, terjadi peningkatan konsumsi minyak<br />

dunia yang melampaui jumlah produksinya. Hal tersebut menyebabkan tekanan harga minyak<br />

dunia dan juga penurunan cadangan minyak mentah yang tersedia.<br />

Secara historis, gejolak di pasar komoditas energi tersebut berdampak pada peningkatan<br />

harga di pasar komoditas bahan pangan internasional, sehingga berpengaruh terhadap<br />

perkembangan harga komoditas bahan sejenis di pasar domestik. Harga komoditas bahan<br />

pangan di pasar internasional mulai menunjukkan peningkatan pada paruh kedua tahun<br />

2012 seiring dengan kekeringan yang melanda beberapa negara produsen komoditas pangan<br />

dunia serta meningkatnya upaya konversi bio-fuel sebagai sumber energi alternatif. Hal ini<br />

menimbulkan tekanan terhadap harga komoditas bahan pangan di pasar domestik sehingga<br />

mendorong peningkatan kontribusi inflasi kelompok bahan pangan terhadap laju inflasi nasional<br />

sepanjang tahun 2012.<br />

Namun, gejolak komoditas harga pangan di pasar internasional dapat diredam seiring dengan<br />

terjaminnya pasokan dan ketersediaan beberapa komoditas pangan strategis, relatif lancarnya<br />

arus distribusi serta terjaganya tingkat konsumsi masyarakat. Produksi beras nasional tahun<br />

2012 meningkat 5,02 persen, bila dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya, sehingga<br />

mendorong peningkatan penyerapan dan pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog yang<br />

mencapai 3,55 juta ton. Produksi komoditas bahan pangan lainnya juga relatif meningkat<br />

sehingga tingkat ketersediaan komoditas tersebut relatif terjaga di pasar. Keputusan Pemerintah<br />

untuk tidak melaksanakan kebijakan strategis di bidang harga, pergerakan nilai tukar rupiah yang<br />

relatif stabil serta terjaganya ekspektasi inflasi masyarakat juga turut mendorong meredanya<br />

tekanan inflasi di 2012 sehingga laju inflasi nasional dapat terjaga pada kisaran 4,3 persen (yoy).<br />

Suku Bunga SPN 3 Bulan<br />

Suku bunga SPN 3 bulan mulai dijadikan sebagai salah satu asumsi dasar ekonomi makro dalam<br />

penyusunan APBN sejak pengajuan <strong>RAPBN</strong> Perubahan tahun 2011 menggantikan suku bunga<br />

SBI 3 bulan. Pelelangan SBI 3 bulan dihentikan sejak bulan Oktober 2010 oleh Bank Indonesia<br />

sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya pembalikan arus dana (sudden capital reversal)<br />

yang dikhawatirkan akan menimbulkan fluktuasi nilai tukar yang berlebihan. Penghentian<br />

lelang SBI 3 bulan diharapkan mampu mengalihkan modal asing masuk ke instrumen investasi<br />

dengan tenor yang lebih panjang.<br />

Dengan dihentikannya pelelangan SBI 3 bulan oleh Bank Indonesia, sesuai dengan ketentuan<br />

dan persyaratan (terms and condition) Surat Utang Negara (SUN) dengan tingkat bunga<br />

mengambang (Variable Rate/VR), Pemerintah berkewajiban untuk menerbitkan surat utang<br />

lain yang memiliki sistem pelelangan setara dengan SBI 3 bulan. Surat utang dimaksud juga<br />

digunakan sebagai dasar perhitungan tingkat bunga surat utang negara dengan tingkat bunga<br />

mengambang atau variable rate. Pada bulan Maret 2011, Pemerintah mulai menerbitkan Surat<br />

Perbendaharaan Negara (SPN) dengan tenor 3 bulan sebagai dasar perhitungan tingkat bunga<br />

surat utang negara dengan tingkat bunga mengambang atau variable rate. Selanjutnya, suku<br />

bunga SPN 3 bulan digunakan sebagai salah satu dasar perhitungan postur APBN. Sepanjang<br />

tahun 2011, Pemerintah telah melakukan pelelangan SPN 3 bulan sebanyak 15 kali pelelangan,<br />

dengan rata-rata tingkat suku bunga SPN 3 bulan mencapai 4,8 persen. Minat investor cukup<br />

besar yang terlihat pada oversubscribed penawaran yang terjadi pada setiap pelelangan.<br />

2-10<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!