17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 30 -<br />

bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan Pemerintah<br />

dalam rangka penyusunan perkiraan perubahan atas<br />

APBN Tahun Anggaran <strong>2014</strong>, apabila terjadi:<br />

a. perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai<br />

dengan asumsi yang digunakan dalam APBN Tahun<br />

Anggaran <strong>2014</strong>;<br />

b. perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal;<br />

c. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan<br />

pergeseran anggaran antarunit organisasi,<br />

antarprogram, dan/atau antarjenis belanja; dan/atau<br />

d. keadaan yang menyebabkan SAL tahun sebelumnya<br />

harus digunakan untuk pembiayaan anggaran tahun<br />

berjalan.<br />

(2) SAL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah<br />

SAL yang ada di rekening Bank Indonesia yang<br />

penggunaannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan sesuai<br />

dengan ketentuan yang berlaku dan dilaporkan dalam<br />

pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.<br />

(3) Pemerintah mengajukan Rancangan Undang-Undang<br />

tentang Perubahan atas Undang-Undang Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran <strong>2014</strong><br />

berdasarkan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat<br />

(1) untuk mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan<br />

Rakyat sebelum Tahun Anggaran <strong>2014</strong> berakhir.<br />

Pasal 35<br />

(1) Dalam keadaan darurat, apabila terjadi hal-hal sebagai<br />

berikut:<br />

a. proyeksi pertumbuhan ekonomi di bawah asumsi<br />

dan deviasi asumsi ekonomi makro lainnya yang<br />

menyebabkan turunnya pendapatan negara, dan/atau<br />

meningkatnya belanja negara secara signifikan;<br />

b. krisis sistemik dalam sistem keuangan dan perbankan<br />

nasional, termasuk pasar SBN domestik, yang<br />

membutuhkan tambahan dana penjaminan perbankan<br />

dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) untuk<br />

penanganannya; dan/atau<br />

c. kenaikan biaya utang, khususnya imbal hasil SBN<br />

secara signifikan,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!