17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 7<br />

Proyeksi APBN Jangka Menengah<br />

menengah, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mengalami akselerasi secara bertahap<br />

yaitu dengan pertumbuhan pada kisaran 6,4 persen sampai dengan 7,6 persen pada tahun<br />

2015—2017. Sumber pertumbuhan terutama masih akan didorong oleh permintaan domestik<br />

yaitu konsumsi dan investasi meskipun dari sisi ekspor diperkirakan akan mengalami<br />

peningkatan.<br />

Optimisme meningkatnya dunia usaha ke depan diharapkan dapat mendorong peningkatan<br />

pendapatan dan daya beli rumah tangga sehingga akan mampu mendorong konsumsi rumah<br />

tangga. Di sisi lain, peningkatan jumlah penduduk produktif yang diikuti dengan semakin<br />

rendahnya angka dependency ratio diharapkan akan menjadi faktor positif bagi peningkatan<br />

daya beli dan konsumsi rumah tangga ke depan. Demikian pula, kondisi fiskal yang sehat<br />

akan disertai dengan peningkatan konsumsi pemerintah yang produktif sehingga kontribusi<br />

konsumsi pemerintah di dalam pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah akan semakin<br />

meningkat.<br />

Dari sisi investasi, aliran modal asing dalam bentuk investasi langsung ke sektor riil, dan<br />

peningkatan pembangunan infrastruktur di dalam negeri dalam beberapa tahun ke depan<br />

diperkirakan akan mendorong kinerja investasi domestik. Dari sisi eksternal, khususnya<br />

ekspor, diperkirakan tetap dapat tumbuh positif sejalan dengan peningkatan permintaan dunia<br />

meskipun dengan laju pertumbuhan yang relatif terbatas mengingat kinerja perekonomian<br />

global yang belum benar-benar pulih. Sementara itu, impor ke depan diperkirakan masih<br />

cukup tinggi karena proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri masih akan membutuhkan<br />

impor barang modal.<br />

Dari sisi penawaran, sektor-sektor perekonomian dalam jangka menengah diperkirakan akan<br />

berekspansi mengikuti peningkatan kapasitas produksi maupun permintaan. Peningkatan<br />

permintaan konsumsi serta membaiknya kinerja investasi dan ekspor diperkirakan akan<br />

mendorong sektor-sektor produksi (khususnya yang terkait dengan komoditas yang<br />

berorientasi pada konsumsi masyarakat, investasi, dan ekspor), seperti sektor pertanian,<br />

sektor industri, sektor makanan dan minuman, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta<br />

sektor pengangkutan dan komunikasi.<br />

Sejalan dengan semakin membaiknya fundamental perekonomian Indonesia, dalam hal ini<br />

kondisi keberlanjutan fiskal yang terjaga serta perbaikan iklim investasi, diharapkan akan<br />

menjadi daya tarik arus modal masuk ke dalam negeri baik dalam bentuk portofolio di<br />

pasar keuangan maupun dalam bentuk investasi langsung jangka panjang (foreign direct<br />

investment/FDI). Peningkatan arus modal masuk ke dalam negeri tersebut yang diiringi<br />

dengan membaiknya transaksi berjalan diharapkan akan mendorong peningkatan surplus<br />

neraca pembayaran Indonesia dan memperkuat cadangan devisa Indonesia. Selanjutnya,<br />

kondisi tersebut juga akan berdampak positif terhadap stabilitas pergerakan nilai tukar<br />

rupiah ke depan. Melihat perkembangan tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika<br />

Serikat pada tahun 2015—2017 diperkirakan akan bergerak stabil pada kisaran Rp9.700 s.d.<br />

Rp10.000 per US$.<br />

Dalam jangka menengah, laju inflasi diperkirakan stabil dan cenderung menurun dengan<br />

dukungan baik dari sisi stabilitas internal maupun eksternal. Sasaran inflasi domestik<br />

pada tahun 2015 dan 2016 diperkirakan akan berada pada level 4±1 persen dan kemudian<br />

diperkirakan turun menjadi 3,5±1 persen persen pada tahun 2017. Inflasi yang cenderung<br />

menurun tersebut terutama merupakan implikasi atas upaya menjaga keseimbangan antara<br />

peningkatan permintaan domestik dan peningkatan kapasitas pasokan dari dalam negeri.<br />

7-6<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!