17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal<br />

Bab 6<br />

PLN (Persero) dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur secara tepat waktu, antara lain<br />

komitmen subsidi dari Pemerintah, kebijakan tarif, fluktuasi nilai tukar, kenaikan harga BBM,<br />

serta kekurangan pasokan batubara.<br />

6.4.3.1.2 Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 10.000<br />

MW Tahap II<br />

Sebagai pelaksanaan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap dunia Internasional atas<br />

hasil pertemuan G20 dalam hal pengurangan emisi karbon serta dalam rangka mengurangi<br />

dampak gejolak harga minyak bumi terhadap besaran subsidi listrik di masa yang akan datang,<br />

Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2010 tentang Penugasan Kepada<br />

PT PLN (persero) untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik yang<br />

Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara, dan Gas. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2010<br />

merupakan landasan dan dasar hukum bagi Pemerintah dalam memberikan dukungan dalam<br />

bentuk penjaminan kelayakan usaha PT PLN (Persero) dalam rangka pelaksanaan pembangunan<br />

pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara dan gas. Adapun<br />

nama-nama proyek yang berhak mendapat penjaminan tercantum dalam lampiran Peraturan<br />

Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010, sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Menteri ESDM<br />

Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010<br />

Tentang Daftar Proyek-proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang<br />

Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara, dan Gas serta Transmisi Terkait. Sampai dengan<br />

bulan Juni 2013, Pemerintah telah mengeluarkan sebanyak lima surat jaminan kelayakan usaha<br />

terkait proyek PT PLN (Persero) sebagaimana disajikan dalam Tabel 6.28.<br />

TABEL 6.28<br />

DAFTAR PROYEK YANG TELAH MEMPEROLEH JAMINAN<br />

PEMERINTAH TERKAIT PROYEK PT PLN (Persero)<br />

No. Nama Proyek Kapasitas (MW) Lokasi<br />

1 PLTP Muaralaboh 2 x 110 Sumatera Barat<br />

2 PLTP Rajabasa 2 x 110 Lampung<br />

3 PLTA Wampu 3 x 15 Sumatera Utara<br />

4 PLTP Rantau Dedap 2 x 110 Sumatera Selatan<br />

5 PLTP Sarulla 3 x 110 Sumatera Utara<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

6.4.3.1.3 Percepatan Penyediaan Air Minum<br />

Dalam rangka percepatan penyediaan air minum bagi penduduk dan untuk mencapai millenium<br />

development goals (MDGs), Pemerintah memandang perlu untuk mendorong peningkatan<br />

investasi PDAM. Hal tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan akses PDAM untuk<br />

memperoleh kredit investasi dari perbankan nasional, melalui kebijakan pemberian jaminan<br />

dan subsidi bunga oleh Pemerintah Pusat.<br />

Kebijakan dimaksud dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2009 tentang<br />

Pemberian Jaminan dan Subsidi Bunga oleh Pemerintah Pusat dalam Rangka Percepatan<br />

Penyediaan Air Minum, serta aturan pelaksanaannya dalam Peraturan Menteri Keuangan<br />

Nomor 91/PMK.011/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong><br />

6-53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!