17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 6<br />

Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal<br />

proyeksi rasio utang variable rate dan refixing rate. Perbaikan tingkat risiko utang juga akan<br />

terjadi pada risiko nilai tukar dengan menurunnya rasio utang valas baik terhadap PDB maupun<br />

terhadap total utang.<br />

TABEL 6.27<br />

PERKEMBANGAN INDIKATOR RISIKO PORTOFOLIO UTANG, 2009-2013<br />

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013*<br />

Outstanding (triliun rupiah)<br />

Surat Berharga Negara 979,5 1.064,4 1.187,7 1.361,1 1.457,1<br />

Pinjaman Luar Negeri 610,3 612,3 615,8 614,1 579,0<br />

Total 1.589,8 1.676,7 1.803,5 1.975,2 2.036,1<br />

Interest Rate Risk<br />

Rasio Variable Rate (%) 22,1 20,3 17,7 16,2 15,6<br />

Refixing Rate (%) 28,2 26,1 24,8 22,5 22,2<br />

Average Time to Refix (tahun) 8,1 8,1 8,2 8,7 9,0<br />

Exchange Rate Risk<br />

Rasio utang FX - PDB (%) 13,4 12,1 10,9 10,6 9,3<br />

Rasio utang FX - Total Utang (%) 47,4 46,2 45,0 44,4 43,1<br />

Komposisi Currency Utang (%) 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0<br />

IDR 52,6 53,8 55,1 55,6 56,9<br />

USD 21,9 21,7 22,1 24,4 25,5<br />

JPY 17,4 17,7 16,7 14,2 12,0<br />

EURO 5,0 3,9 3,1 2,9 2,8<br />

Lainnya 3,1 2,9 3,1 2,9 2,7<br />

Refinancing Risk (porsi dalam %)<br />

Porsi Utang Jatuh Tempo < 1 tahun 7,6 7,1 8,2 7,2 7,6<br />

Porsi Utang Jatuh Tempo < 3 tahun 20,3 20,8 22,7 21,6 21,3<br />

Porsi Utang Jatuh Tempo < 5 tahun 33,2 34,2 34,6 32,4 32,6<br />

Average Time to Maturity /ATM (tahun)<br />

Surat Berharga Negara 11,0 10,5 10,4 10,8 11,0<br />

Pinjaman Luar negeri 7,6 7,6 7,3 7,2 7,5<br />

Total 9,7 9,5 9,3 9,7 10,0<br />

Keterangan: *) Realisasi s.d. semester I 2013<br />

Sumber: Kementerian Keuangan.<br />

6.4.2.1 Risiko Tingkat Bunga (Interest Rate Risk).<br />

Rasio variable rate dan refixing rate secara tren terus mengalami penurunan akibat adanya<br />

kebijakan dalam menetapkan strategi pembiayaan yang mengutamakan penerbitan SBN<br />

dan pengadaan pinjaman luar negeri yang memiliki bunga tetap. Sementara itu, ATR utang<br />

Pemerintah hingga Juni 2013 telah menunjukkan kondisi peningkatan dibandingkan tahun<br />

sebelumnya, yang menggambarkan risiko pembayaran kembali lebih terkendali, karena ratarata<br />

waktu yang dibutuhkan portofolio dalam menetapkan kembali suku bunganya semakin<br />

panjang. Hal ini disebabkan karena Pemerintah menerbitkan SBN yang mayoritas memiliki<br />

tenor panjang.<br />

6.4.2.2 Risiko Nilai Tukar (Exchange Rate Risk)<br />

Dalam dekade terakhir ini risiko nilai tukar utang Pemerintah cenderung semakin membaik<br />

sejalan dengan kecenderungan menguatnya nilai tukar rupiah. Membaiknya risiko nilai<br />

tukar utang ditunjukkan oleh penurunan rasio utang dalam denominasi valas (utang<br />

6-50<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!