17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 6<br />

Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal<br />

PMN kepada ADB dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> dialokasikan sebagai kewajiban untuk melakukan<br />

pembayaran cicilan ke-5. PMN tersebut didasarkan pada keputusan Board of Governor<br />

(BOG) pada Sidang Tahunan ADB ke-42 di Bali, BOG menyetujui kenaikan modal (general<br />

capital increase) sebesar 200 persen, 4 persen diantaranya dibayar tunai (paid in). Indonesia<br />

berkewajiban untuk menambah setoran modal sebesar USD185,97 juta, yang dicicil selama<br />

lima tahun mulai 1 Juli 2010.<br />

Dalam ADB, Indonesia mempunyai saham sebesar 5,4 persen (USD292 juta), yang merupakan<br />

pemegang saham terbesar keenam setelah Jepang dan Amerika Serikat (masing-masing 15,57<br />

persen), China (6,4 persen), India (6,3 persen), dan Australia (5,7 persen). Sebagai pemegang<br />

saham yang cukup besar, Indonesia juga menerima manfaat dari keberadaan ADB, berupa<br />

pinjaman yang bisa diberikan kepada negara-negara berkembang. Keuntungan pinjaman dari<br />

ADB, antara lain (1) ADB memiliki keunggulan komparatif dalam menyediakan pinjaman<br />

berbiaya rendah untuk sektor-sektor transportasi dan komunikasi, infrastruktur sosial,<br />

dan keuangan; (2) fokus pada pemerintahan dan menciptakan lingkungan yang kondusif<br />

untuk investasi di sektor swasta; (3) memberikan pinjaman untuk persiapan proyek; dan<br />

(4) memberikan bantuan teknis secara efektif.<br />

PMN kepada IBRD dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> akan dialokasikan untuk angsuran ke-3 kenaikan<br />

modal General Capital Increase (GCI) sebesar USD8,79 juta atau Rp92,3 miliar dan Selected<br />

Capital Increase (SCI) sebesar USD5,44 juta atau Rp57,2 miliar.<br />

Yang dimaksud dengan GCI adalah kenaikan modal yang diberikan kepada seluruh negara<br />

anggota dalam rangka meningkatkan modal IBRD, sedangkan SCI adalah peningkatan modal<br />

yang diberikan kepada negara-negara tertentu karena perkembangan ekonominya. Indonesia<br />

adalah negara yang mempunyai perkembangan ekonomi cukup pesat sehingga layak untuk<br />

mendapatkan porsi penambahan modal/suara di IBRD.<br />

PMN kepada IBRD tersebut didasarkan pada sidang negara-negara anggota bulan April 2010,<br />

yang menyepakati kenaikan modal Bank Dunia. Indonesia akan berpartisipasi pada General<br />

Capital Increase (GCI) sebesar USD35,15 juta dan Selected Capital Increase (SCI) sebesar<br />

USD22,0 juta. Pemerintah merencanakan untuk melakukan pembayaran kenaikan modal<br />

tersebut selama 4 kali angsuran dari tahun 2012-2015.<br />

PMN kepada IFC dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> direncanakan untuk membayar angsuran ke-3 sebesar<br />

USD1,3 juta atau Rp14,1 miliar yang merupakan bagian dari penambahan penyertaan modal<br />

sebesar USD3,06 juta yang akan diangsur selama 3 tahun, pada tahun 2012-<strong>2014</strong>.<br />

PMN kepada IFC tersebut didasarkan hasil pertemuan Dewan Gubernur Bank Dunia bulan<br />

Maret 2012. Pada pertemuan tersebut Dewan Gubernur Bank Dunia memutuskan untuk<br />

mengadopsi Resolusi Nomor 256 yang meningkatkan authorized capital IFC sebesar USD130<br />

juta. Penyertaan modal Indonesia di IFC saat ini sebesar 1,20 persen, dengan adanya kenaikan<br />

modal tersebut share Indonesia berpotensi akan turun menjadi 1,11 persen apabila Indonesia<br />

tidak melakukan penambahan modal.<br />

PMN kepada IFAD dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> direncanakan untuk membayar angsuran ke-2<br />

replenishment IX sebesar USD3,0 juta atau Rp31,5 miliar.<br />

PMN kepada IFAD tersebut didasarkan pada komitmen Pemerintah RI pada pertemuan keempat<br />

replenishment IX pada bulan Desember 2012 di Roma. Pada sidang IFAD bulan Desember<br />

2012 tersebut, Pemerintah RI telah menyetujui komitmen baru untuk menambah kontribusi di<br />

6-30<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!