17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 6<br />

Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal<br />

Gambaran yang lebih komprehensif mengenai realisasi hasil penerbitan SBN berdasarkan<br />

instrumen selama periode 2008–2013 disajikan dalam Tabel 6.8<br />

T ABEL 6.8<br />

PERKEMBANGAN REALISASI PENERBIT AN SBN, 2008-2013<br />

Jenis Instrumen<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013*<br />

a. Obligasi Domestik (triliun Rp)<br />

- SPN/ SPNS 10,0 25,2 29,8 41,3 31,9 19,4<br />

- ZC 9,6 - - - - -<br />

- FR 41,5 42,3 72,1 98,9 122,2 75,1<br />

- ORI 13,5 8,5 8,0 11,0 12,7 -<br />

- VR 5,0 6,5 - - - -<br />

- IFR/ PBS - 0,2 6,2 4,6 17,1 7,0<br />

- SRI - 5,6 8,0 7,3 13,6 15,0<br />

- SDHI - 2,7 12,8 11,0 15,3 -<br />

b. Obligasi Valas<br />

- Denominasi USD (miliar USD) 3,9 3,7 2,0 3,5 5,3 3,0<br />

(triliun Rp) 36,8 43,2 18,6 30,5 48,6 29,2<br />

- Denominasi JPY (miliar JPY) - 35,0 60,0 - 60,0 -<br />

(triliun Rp) - 3,7 6,5 - 7,0 -<br />

Keterangan: *) Realisasi s.d. sem ester I 201 3, belum m em perhitungkan penerbitan karena debt sw itch<br />

Sum ber: Kem enterian Keuangan<br />

Untuk memenuhi sisa target penerbitan SBN (neto) sampai dengan akhir tahun 2013, Pemerintah<br />

akan tetap menggunakan berbagai instrumen SBN yang tersedia, baik di pasar domestik maupun<br />

luar negeri. Penerbitan SBN domestik yang akan dilakukan meliputi penerbitan SBN reguler dengan<br />

tingkat bunga tetap, SBN ritel, dan SBN jangka pendek. Sementara itu, rencana penerbitan SBN<br />

valas masih bergantung pada kondisi pasar keuangan global, risiko, serta biaya yang ditanggung.<br />

Untuk mengetahui potensi daya serap pasar SBN domestik, Pemerintah membagi kepemilikan<br />

SBN domestik yang dapat diperdagangkan (tradable) berdasarkan tipe investor, yang secara<br />

garis besar dapat dikategorikan menjadi investor perbankan dan nonperbankan. Investor<br />

perbankan terdiri dari bank BUMN rekap, bank swasta rekap, BPD rekap, bank syariah, dan<br />

Bank Indonesia. Adapun investor nonperbankan terdiri dari dana pensiun, asuransi, investor<br />

asing, investor individu, reksadana, dan sekuritas. Secara rinci, perkembangan kepemilikan<br />

masing-masing investor terhadap SBN domestik tradable disajikan dalam Tabel 6.9.<br />

TABEL 6.9<br />

PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SBN TRADABLE, 2008-2013<br />

(triliun rupiah)<br />

Pemilik<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013*<br />

I. Bank 258,8 254,4 217,3 265,0 299,7 311,8<br />

II. Bank Indonesia 23,0 22,5 17,4 7,8 3,1 29,8<br />

III.Nonbank 243,9 304,9 406,5 450,7 517,5 545,2<br />

1. Reksadana 33,1 45,2 51,2 47,2 43,2 39,6<br />

2. Asuransi 55,8 72,6 79,3 93,06 83,5 125,7<br />

3. Asing 87,6 108,0 195,8 222,9 270,5 284,4<br />

4. Dana Pensiun 33,0 37,5 36,8 34,4 56,5 28,9<br />

5. Sekuritas 0,5 0,5 0,1 0,1 0,3 0,9<br />

6. Lain-lain 33,9 41,1 43,4 53,1 63,6 65,8<br />

Jumlah<br />

525,7 581,8 641,2 723,6 820,3 886,8<br />

Keterangan: *) Realisasi s.d. semester I 2013<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

6-20<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!