17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 6<br />

Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal<br />

Dari total 146 BUMN, terdapat 19 BUMN yang sudah masuk ke pasar modal (go public) dengan<br />

kapitalisasi pasar sebesar 24,5 persen atau sekitar Rp 1.136,43 triliun. Dengan total emiten bursa<br />

saham Indonesia berjumlah 483 emiten, kontribusi ke-19 BUMN tersebut sangatlah signifikan<br />

untuk perkembangan pasar modal di Indonesia.<br />

Sedangkan untuk kontribusi per<br />

industri dimana BUMN yang<br />

bersangkutan beroperasi, saat<br />

ini PLN mendukung ±99 persen<br />

dari total sambungan listrik<br />

nasional. Sektor ketahanan energi<br />

khususnya penyediaan produksi<br />

bahan bakar dan energi, PT PGN<br />

(Persero) Tbk, PT Pertamina<br />

(Persero), dan PT Bukit Asam<br />

(Persero) Tbk berkontribusi lebih<br />

50 persen dari total produksi<br />

nasional. BUMN perbankan<br />

mampu mengakumulasi lebih<br />

dari 30 persen total dana pihak<br />

Persen<br />

30<br />

25<br />

20<br />

15<br />

10<br />

5<br />

0<br />

13,7<br />

ketiga. PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku Holding Company BUMN Pupuk menguasai ±99,9<br />

persen dari total produksi dalam negeri, demikian juga dengan total produksi benih nasional<br />

didominasi oleh PT Sang Hyang Seri (Persero) dan PT Pertani (Persero) sebesar ±99 persen .<br />

Kemudian, produksi nasional untuk gula konsumsi sebesar ±60 persen dihasilkan oleh BUMN<br />

sektor perkebunan tebu.<br />

BUMN sektor semen sangat berperan dalam mendukung pembangunan/konstruksi dengan<br />

market share sebesar ±38 persen dari total produksi semen di Indonesia. Selanjutnya, untuk<br />

mendukung konektivitas seluruh wilayah di Indonesia, dominasi BUMN sangat signifikan<br />

yang tergambar dari kapasitas PT PELNI (Persero) dan PT ASDP (Persero) yang mampu<br />

mengangkut lebih dari separuh total penumpang yang menggunakan moda transportasi laut<br />

dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Merpati (Persero) menguasai ±38 persen dari<br />

kursi penumpang pesawat udara. PT Telkom (Persero) Tbk menguasai lebih dari 50 persen<br />

pelanggan telekomunikasi di seluruh Indonesia.<br />

PMN kepada Organisasi/LKI, ditujukan untuk memenuhi kewajiban Indonesia<br />

sebagai anggota Organisasi/LKI, mempertahankan hak suara (voting power) Indonesia<br />

di Organisasi/LKI dan menambah hak suara Indonesia di Organisasi/LKI guna<br />

meningkatkan voting power. Dengan mempertahankan dan menambah hak suara<br />

tersebut, maka peranan dan kepentingan Indonesia pada Organisasi/LKI dapat terjaga.<br />

Perkembangan PMN kepada Organisasi/LKI periode 2011-2013 disajikan pada Tabel 6.4.<br />

PMN Lainnya selama ini ditujukan sebagai modal awal badan hukum selain BUMN dan<br />

Organisasi/LKI yang didirikan di dalam negeri, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan,<br />

dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Selain itu, PMN lainnya juga ditujukan<br />

sebagai modal awal badan hukum di luar negeri, seperti ASEAN Infrastructure Fund (AIF)<br />

dan menambah modal badan hukum seperti International Rubber Consortium Limited<br />

(IRCo). Perkembangan PMN Lainnya dalam periode 2010-2013 disajikan pada Tabel 6.5.<br />

4,5<br />

Sumber: Kementerian BUMN<br />

GRAFIK 6.10<br />

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN ASET BUMN DAN<br />

PERTUMBUHAN PDB , 2009-2012<br />

4,5<br />

25,9<br />

16,5<br />

6,1 6,5 6,2<br />

2009 2010 2011 2012<br />

Pertumbuhan Aset Pertumbuhan PDB<br />

6-12<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!