17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi Fiskal<br />

Bab 5<br />

14. DAK Bidang Kelautan dan Perikanan<br />

Arah kebijakan DAK Bidang Kelautan dan Perikanan adalah meningkatkan sarana<br />

dan prasarana produksi, pengolahan, mutu, pemasaran, pengawasan, penyuluhan, dan data<br />

statistik dalam rangka mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan dan minapolitan,<br />

serta penyediaan sarana prasarana terkait dengan pengembangan kelautan dan perikanan di<br />

pulau-pulau kecil.<br />

Lingkup kegiatan: DAK KP PROVINSI: Penyediaan kapal perikanan > 30 GT; DAK<br />

KP KABUPATEN/KOTA: (1) Pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap;<br />

(2) Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya; (3) Pengembangan sarana dan<br />

prasarana pengolahan, peningkatan mutu dan pemasaran hasil perikanan; (4) Pengembangan<br />

sarana dan prasarana dasar di pesisir dan pulau-pulau kecil; (5) Pengembangan sarana dan<br />

prasarana pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; (6) Pengembangan sarana dan<br />

prasarana penyuluhan perikanan; dan (7) Pengembangan sarana penyediaan data statistik<br />

kelautan dan perikanan.<br />

15. DAK Bidang Kehutanan<br />

Arah kebijakan DAK Bidang Kehutanan adalah (1) Peningkatan operasionalisasi<br />

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi<br />

(KPHP); (2) Peningkatan Daya Dukung DAS; (3) Perlindungan Hutan dan Kawasan Esensial;<br />

(4) Pemberdayaan masyarakat.<br />

Lingkup kegiatan: (1) Operasionalisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan<br />

Pengelolaan Hutan Produksi; (2) Rehabilitasi Hutan dan Lahan; (3) Pemeliharaan dan<br />

pengamanan tanaman hasil rehabilitasi tahun sebelumnya (T-2) dan (T-1); (4) Peningkatan<br />

penyediaan sarana dan prasarana pengamanan hutan; dan (5) Peningkatan penyediaan sarana<br />

dan prasarana penyuluhan kehutanan.<br />

16. DAK Bidang Lingkungan Hidup<br />

Arah Kebijakan DAK Bidang Lingkungan Hidup adalah (1) Mendorong pelaksanaan SPM<br />

bidang Lingkungan Hidup daerah; (2) Mendorong penguatan kapasitas kelembagaan/institusi<br />

pengelola lingkungan hidup di daerah, dengan prioritas meningkatkan sarana dan prasarana<br />

lingkungan hidup yang difokuskan pada kegiatan pencegahan pencemaran lingkungan;<br />

(3) Menunjang percepatan penanganan masalah lingkungan hidup di daerah; dan (4) Mendukung<br />

kegiatan yang terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.<br />

Lingkup kegiatan: (1) Pengadaan peralatan laboratorium permanen untuk uji kualitas<br />

air, udara emisi sumber bergerak, udara emisi sumber tidak bergerak, udara ambient, dan<br />

tanah; (2) Pengadaan peralatan portable untuk uji kualitas air, udara emisi, dan tanah;<br />

(3) Pengadaan kendaraan operasional roda empat untuk pemantauan dan pengawasan lingkungan;<br />

(4) Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan air limbah untuk: (a) IPAL UKM; (b) IPAL<br />

Komunal; (c) IPAL Puskesmas; (d) Pengolah sampah dengan prinsip 3R (reuse, recycle, recovery);<br />

(5) Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dengan prinsip 3R di<br />

tempat penampungan sampah sementara, fasilitas umum, dan fasilitas sosial, serta<br />

sekolah-sekolah; (6) Pembuatan Taman Kehati/Taman Hijau/Ruang Terbuka Hijau;<br />

(7) Pengadaan unit pengolah limbah organik menjadi biogas; (8) Pembuatan Sumur resapan;<br />

(9) Pembuatan lubang resapan biopori; (10) Pembuatan embung (kolam tampungan air);<br />

(11) Penanaman pohon di sekitar mata air, sempadan sungai, dan danau; (12) Pengadaan<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong><br />

5-35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!