17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi Fiskal<br />

Bab 5<br />

c. Menangani jalan dan jembatan melalui pemeliharaan Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten,<br />

dan Jalan Kota dan pembangunan Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten, Jalan Kota secara<br />

selektif;<br />

d. Mendukung kebijakan keberpihakan (affirmative policy) untuk pembangunan daerah<br />

tertinggal dan kawasan perbatasan; dan<br />

e. Mendukung pemenuhan Sasaran Prioritas RPJMN 2010-<strong>2014</strong> khususnya Prioritas<br />

Nasional 6 di Bidang Infrastruktur.<br />

Lingkup kegiatan:<br />

a. Jalan: pemeliharaan berkala, rehabilitasi, peningkatan struktur, dan pembangunan jalan<br />

provinsi/kabupaten/kota;<br />

b. Jembatan: pemeliharaan, rehabilitasi, penggantian, dan pembangunan di jalan provinsi/<br />

kabupaten/kota;<br />

c. Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang<br />

menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antaribukota<br />

kabupaten/kota, dan jalan strategis;<br />

d. Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer selain jalan<br />

nasional dan jalan provinsi yang menghubungkan ibukota antar kabupaten dengan<br />

ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan<br />

lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder<br />

dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten; dan<br />

e. Jalan kota merupakan jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang<br />

menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan<br />

dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antarpersil,<br />

serta menghubungkan antarpusat permukiman yang berada di dalam kota.<br />

9. DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat<br />

Arah kebijakan DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat adalah meningkatkan<br />

kualitas pelayanan, terutama keselamatan bagi pengguna transportasi jalan di provinsi,<br />

kabupaten/kota guna menurunkan tingkat fatalitas (jumlah korban meninggal) akibat kecelakaan<br />

lalu lintas secara bertahap sebesar 20 persen pada akhir tahun <strong>2014</strong> dan menurunkan jumlah<br />

korban luka-luka sebesar 50 persen hingga akhir tahun <strong>2014</strong>.<br />

Lingkup kegiatan: Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan transportasi darat.<br />

10. DAK Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman<br />

Arah kebijakan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah<br />

meningkatkan penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan dan kawasan<br />

permukiman dalam rangka menstimulan pembangunan perumahan dan permukiman bagi<br />

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kabupaten/kota.<br />

Lingkup kegiatan: (1) Prasarana dan sarana air minum; (2) Sarana air limbah komunal;<br />

(3) Tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST); (4) Jaringan distribusi listrik; dan<br />

(5) Penerangan jalan umum.<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong><br />

5-33

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!