17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kebijakan Desentralisasi Fiskal<br />

Bab 5<br />

di 2 kota (IEG-Transportasi), penyusunan desain irigasi, fisik irigasi dan pelatihan kelompok<br />

tani (WISMP-2), Consulting Management Services dan Tender Assistance Services-2 (MRT)<br />

serta terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas di bidang pendidikan di 50 kabupaten/<br />

kota (L-BEC).<br />

Untuk tahun anggaran 2013, alokasi hibah ke daerah mencapai Rp2,35 triliun yang dipergunakan<br />

untuk enam kegiatan yaitu MRT Jakarta, WISMP-2 yang merupakan kegiatan lanjutan dari tahun<br />

2012, sedangkan kegiatan baru adalah Development of SeulawahAgam Geothermal, Hibah<br />

Air Minum (Phase 2), Hibah Air Limbah<br />

(Phase 2), dan Australia-Indonesia<br />

Infrastructure Grants for Sanitation<br />

(SAIIG). Kegiatan Development of<br />

Seulawah Agam Geothermal merupakan<br />

kegiatan eksplorasi panas bumi yang<br />

bersumber dari hibah Pemerintah<br />

Jerman melalui KfW, sedangkan hibah<br />

Air Minum dan Air Limbah (Phase 2)<br />

serta SAIIG merupakan bantuan hibah<br />

dari Pemerintah Australia. Alokasi hibah<br />

ke daerah tahun 2011-2013 dapat dilihat<br />

pada Tabel 5.2.<br />

5.2.4.3 Kebijakan Investasi Daerah<br />

Investasi daerah adalah penempatan sejumlah dana dan/atau barang dalam jangka panjang<br />

(12 bulan atau lebih) oleh Pemda untuk memperoleh manfaat ekonomi, manfaat sosial, dan/<br />

atau manfaat lainnya (PP Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah) sehingga dapat<br />

meningkatkan kemampuan Pemda dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.<br />

Penempatan dana dan/atau barang tersebut dalam bentuk penyertaan modal Pemda dan<br />

pemberian pinjaman daerah pada sisi pengeluaran pembiayaan dalam APBD (below the line).<br />

Penyertaan modal Pemda dimaksud dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan<br />

dalam tahun anggaran yang bersangkutan telah ditetapkan dalam Perda tentang penyertaan modal<br />

tersebut. Penyertaan modal dan pemberian pinjaman dapat dilakukan Pemda dengan BUMN,<br />

BUMD, dan/atau badan usaha<br />

swasta dalam bentuk Kerja sama<br />

Pemerintah dan Swasta (KPS)<br />

atau non-KPS. Khusus untuk<br />

KPS, dananya dapat digunakan<br />

untuk pengelolaan aset daerah<br />

dan penyediaan infrastruktur<br />

di daerah. Gambaran umum<br />

investasi daerah dan realisasi<br />

penyertaan modal Pemda dan<br />

pemberian pinjaman daerah<br />

tahun 2008 – 2013 diilustrasikan<br />

pada Grafik 5.7.<br />

miliar rupiah<br />

9.000,0<br />

8.000,0<br />

7.000,0<br />

6.000,0<br />

5.000,0<br />

4.000,0<br />

3.000,0<br />

2.000,0<br />

1.000,0<br />

-<br />

No<br />

1 L-BEC 45,9 42,0 -<br />

2 HibahAir Limbah 16,0 - 15,2<br />

3 HibahAir Minum 161,7 - 303,7<br />

4 Wasap-D 6,3 9,6 -<br />

5 IEG Sanitasi 43,4 - -<br />

6 MRT 6,8 3,5 1.820,5<br />

7 IEG Transportasi - 5,4 -<br />

8 WISMP-2 - 14,6 166,9<br />

9 Development of Seulawah Agam Geothermal - - 17 ,7<br />

10 SAIIG - - 22,5<br />

T otal<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

3.664,3<br />

323,2<br />

TABEL 5.2<br />

HIBAH KE DAERAH, TAHUN 2011-2013<br />

(miliar rupiah)<br />

Kegiatan<br />

GRAFIK 5.7<br />

GAMBARAN UMUM INVESTASI DAERAH<br />

TAHUN2008-2013<br />

(miliar rupiah)<br />

4.066,4<br />

3.266,8 3.300,6<br />

2011 2012<br />

APBNP<br />

2013<br />

280,1 7 5,1 2.346,5<br />

6.383,8<br />

8.001,6<br />

820,7 666,0 640,5 460,8 259,0<br />

R-2008 R-2009 R-2010 R-2011 A-2012 A-2013<br />

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD)<br />

Sumber:SIKD, Kementerian Keuangan, data diolah<br />

Pemberian Pinjaman<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong><br />

5-13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!