17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 5<br />

Kebijakan Desentralisasi Fiskal<br />

Dengan adanya pos Dana Penyesuaian dalam APBN maka cakupan dana yang dialokasikan<br />

kepada daerah makin bertambah banyak, sehingga melampaui ketentuan yang diatur dalam<br />

UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan<br />

Pemerintahan Daerah. Guna menghadapi dinamika tersebut maka perlu dilakukan revisi<br />

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, antara lain dengan menambahkan ketentuan yang<br />

terkait dengan reformulasi cakupan Dana Perimbangan, penyempurnaan DBH berdasarkan<br />

prinsip by origin, dan penguatan peran gubernur dalam pembagian DBH kepada kabupaten/<br />

kota di wilayahnya.<br />

5.2.2 Pelaksanaan Anggaran Transfer ke Daerah<br />

Dalam tahun 2008, alokasi anggaran Transfer ke Daerah mencapai Rp292,4 triliun<br />

(5,9 persen dari PDB) dan dalam tahun 2013 jumlahnya menjadi Rp529,4 triliun (5,7 persen<br />

dari PDB). Alokasi anggaran Transfer ke Daerah dalam tahun 2013 tersebut 10,2 persen lebih<br />

tinggi dibandingkan dengan alokasi pada tahun 2012 sebesar Rp480,6 triliun. Dalam priode<br />

tersebut proporsi Belanja Negara untuk Transfer ke Daerah meningkat dari 29,7 persen dalam<br />

tahun 2008 menjadi 30,7 persen dalam tahun 2013. Perkembangan Transfer ke Daerah tahun<br />

2008-2013 disajikan pada Tabel 5.1 dan Grafik 5.1.<br />

TABEL 5.1<br />

PERKEMBANGAN TRANSFER KE DAERAH, TAHUN 2008-2013<br />

(triliun rupiah)<br />

URAIAN 2008<br />

% thd<br />

BN<br />

2009<br />

% thd<br />

BN<br />

I. Dana Perimbangan 278,7 28,3 287,3 30,6 316,7 30,4 347,2 26,8 411,3 27,6 445,5 25,8<br />

2010<br />

a. Dana Bagi Hasil 78,4 8,0 76,1 8,1 92,2 8,8 96,9 7,5 111,5 7,5 102,7 5,9<br />

b. Dana Alokasi Umum 179,5 18,2 186,4 19,9 203,6 19,5 225,5 17,4 273,8 18,4 311,1 18,0<br />

c. Dana Alokasi Khusus 20,8 2,1 24,7 2,6 21,0 2,0 24,8 1,9 25,9 1,7 31,7 1,8<br />

II. Dana Otsus dan Penyesuaian 13,7 1,4 21,3 2,3 28,0 2,7 64,1 4,9 69,4 4,7 83,8 4,9<br />

a. Dana Otonomi Khusus 7,5 0,8 9,5 1,0 9,1 0,9 10,4 0,8 12,0 0,8 13,4 0,8<br />

b. Dana Penyesuaian 6,2 0,6 11,8 1,3 18,9 1,8 53,7 4,1 57,4 3,8 70,4 4,1<br />

% thd<br />

BN<br />

2011<br />

% thd<br />

BN<br />

2012<br />

% thd<br />

BN<br />

APBNP<br />

2013<br />

Jumlah 292,4 29,7 308,6 32,9 344,7 33,1 411,3 31,8 480,6 32,2 529,4 30,7<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

% thd<br />

BN<br />

triliun rupiah<br />

500<br />

450<br />

400<br />

350<br />

300<br />

250<br />

200<br />

150<br />

100<br />

50<br />

0<br />

GRAFIK 5.1<br />

PERKEMBANGAN TRANSFER KE DAERAH,<br />

TAHUN 2008-2013<br />

Dana Otsus dan Penyesuaian<br />

Dana Perimbangan<br />

278,7 287,3<br />

13,7 21,3 28,0<br />

316,7<br />

347,2<br />

64,1 69,4<br />

2008 2009 2010 2011 2012 APBNP<br />

2013<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

411,3<br />

83,8<br />

445,5<br />

5-4<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!