17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

No<br />

Urut<br />

Target<br />

Program *) Indikator Kinerja *) Outcome<br />

<strong>2014</strong><br />

42 060 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Rp41.525,6 miliar), a.l.:<br />

1 Program Penelitian dan<br />

Pengembangan Polri<br />

- Jumlah prototype alat yang dihasilkan/ diuji 12 - Peralatan Polri berbasis teknologi yang mampu menghadapi berbagai<br />

tren kejahatan<br />

2 Program Pengembangan Strategi<br />

Keamanan dan Ketertiban<br />

- Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan<br />

keamanan dalam negeri (paket gabungan)<br />

480 - Dapat diketahui sejak awal potensigangguan keamanan yang dapat<br />

meresahkan masyarakat, sehingga ditemukan upaya penanganannya<br />

3 Program Pemeliharaan Keamanan dan<br />

Ketertiban Masyarakat<br />

- Jumlah kriminalitas yang dapat ditindak oleh fungsi Babinkum Polri 95% -<br />

Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban<br />

masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga<br />

4 Program Penyelidikan dan Penyidikan<br />

Tindak Pidana<br />

- Persentase pengungkapan tindak pidana konvesional 66% - Menanggulangi dan menurunnya penyelesaian jenis kejahatan<br />

(kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang<br />

berimplikasi kontijensi, dan kejahatan terhadap kekayaan negara)<br />

tanpa melanggar HAM<br />

5 Program Penanggulangan Gangguan<br />

Keamanan Dalam Negeri Berkadar<br />

Tinggi<br />

- Jumlah efisiensi, pelaksanaan mobilisasi pasukan bersenjata 62% - Masyarakat tidak merasa terganggu/resah oleh gangguan keamanan<br />

dan ketertiban masyarakat terutama gangguan yang berkadar tinggi<br />

(kerusuhan masa, kejahatan teroganisir, dll)<br />

43 063 Badan Pengawas Obat dan Makanan (Rp1.133,1 miliar), a.l.:<br />

1 - Persentase sarana produksi makanan MD yang memenuhi<br />

Program Pengawasan Obat dan<br />

Makanan<br />

standar GMP yang terkini (dihitung dari 1.000 sarana yang<br />

diperiksa)<br />

- Jumlah kasus di bidang penyidikan obat dan makanan 594<br />

30% - Meningkatnya efektifitas pengawasan obat dan makanan dalam<br />

rangka melindungi masyarakat<br />

2 Program Peningkatan Sarana dan - Persentase ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja<br />

Prasarana Aparatur BPOM<br />

termasuk pemeliharaannya<br />

95% - Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan<br />

oleh Badan POM<br />

- Persentase satker yang mampu mengelola BMN dengan baik<br />

(dihitung dari 40 satker)<br />

50%<br />

3 - Jumlah rancangan peraturan dan peraturan perundangundangan<br />

yang disusun<br />

Program Dukungan Manajemen dan<br />

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya<br />

BPOM<br />

- Jumlah partisipasi Badan POM dalam hubungan dan kerjasama<br />

bilateral, regional, multilateral dan organisasi internasional<br />

75 -<br />

43 forum<br />

Meningkatnya koordinasi perencanaan pembinaan, pengendalian<br />

terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan<br />

BPOM sesuai dengan standar sistem manajemen mutu<br />

4-138<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!