NK- RAPBN 2014

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat
Bab 4
No
Urut
Target
Program *) Indikator Kinerja *) Outcome
2014
16 023 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Rp82.743,6 miliar), a.l.:
1 - persentase efektifitas pengembangan dan penerapan
Program Penelitian dan
Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
kurikulum/perbukuan melalui kegiatan pemantauan, evaluasi dan
pengendalian
- Jumlah analisis hasil penilaian pendidikan dan survey tingkat
nasional dan internasional
94,40% -
22
Terwujudnya bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu dan teknologi
serta pilar pemerkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
2 Program Pendidikan Dasar
- Jumlah siswa SD/SDLB penerima bantuan siswa miskin 8.602.561 -
- Jumlah siswa SMP/SMPLB penerima bantuan siswa miskin 2.893.187
Tercapainya keluasan dan kemerataan akses TK/TKLB, SD/SDLB dan
SMP/SMPLB bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,
berkesetaraan gender, di semua provinsi, kabupaten dan kota
3 Program Pendidikan Menengah - Peserta didik SMA mendapatkan BOS SMA 4.384.026 -
- Peserta didik sekolah menengah luar biasa (SMLB) mendapat
92%
beasiswa yang responsif gender
Tercapainya keluasan dan kemerataan akses SMA, SMK, SMLB
bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, berkesetaraan
gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota
4 Program Pendidikan Tinggi
- Jumlah pendirian perguruan tinggi baru 11 -
- Jumlah satker penerima dana masyarakat 103
5 Program Pengembangan Profesi PTK - Persentase guru SD/SDLB bersertifikat pendidik 70,90% -
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
- Persentase guru SMP/SMPLB bersertifikat pendidik 74,52%
Tercapainya keluasan dan kemerataan akses pendidikan tinggi
bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender dan
relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara
Meningkatnya profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan,
serta terjaminnya mutu pendidikan sesuai SNP
17 024 Kementerian Kesehatan (Rp44.859,0 miliar), a.l.:
1 Program Pembinaan Upaya Kesehatan - Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan di perbatasan
dan pulau‐pulau kecil terluar berpenduduk
- Persentase RS kab/kota yang melaksanakan pelayanan obstetrik
neonatal emergensi komprehensif (PONEK)
96 -
100%
Meningkatkan upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif
dan komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan matra, serta
standarisasi, akreditasi, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (PPSDMK)
2 - Jumlah kab/kota di 33 propinsi yang telah mampu melaksanakan
perencanaan kebutuhan SDMK
- Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan di dalam dan di luar
negeri
50 -
2.880
Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak
3 - Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% -
- Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
(cakupan PN)
90%
Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat
4 - Persentase ketersediaan obat dan vaksin 92,85% -
Program Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
- Persentase produk alat kesehatan dan PKRT yang beredar memenuhi
persyaratan keamanan, mutu dan manfaat
95%
Meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi
standar dan terjangkau oleh masyarakat
5 Program Pengendalian Penyakit dan - Persentase bayi usia 0‐11 bulan yang mendapat imunisasi dasar
Penyehatan Lingkungan
lengkap
- Persentase kasus zoonosa yang ditemukan, ditangani sesuai standar 90%
90% -
Menurunnya angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat
penyakit
Nota Keuangan dan RAPBN 2014 4-127