17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

pensiun sebesar Rp4,8 triliun serta sisanya merupakan cadangan dana dukungan kelayakan/<br />

viability gap fund (VGF) sebesar Rp1,1 triliun dan kontribusi ke lembaga internasional sebesar<br />

Rp61,7 miliar.<br />

4.4.3 Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenis<br />

Anggaran belanja pemerintah pusat dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong>, secara nominal meningkat<br />

menjadi sebesar Rp1.230,3 triliun (11,9 persen terhadap PDB) dari alokasinya pada APBNP<br />

tahun 2013 sebesar Rp1.196,8 triliun (12,7 persen terhadap PDB). Jumlah tersebut dialokasikan<br />

ke dalam delapan jenis belanja, yang meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,<br />

pembayaran bunga utang, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-lain. Komposisi<br />

alokasi belanja pemerintah pusat dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> menurut jenis disajikan dalam<br />

Tabel 4.9 dan Grafik 4.47. Dari jumlah tersebut, sebagian besar, yaitu sekitar 68,5 persen<br />

(Rp842,9 triliun) merupakan belanja yang bersifat wajib dipenuhi (belanja pegawai, belanja<br />

barang operasional, subsidi, pembayaran bunga utang, serta bantuan sosial antara lain untuk<br />

cadangan bencana alam dan alokasi penerima bantuan iuran dalam rangka SJSN bidang<br />

kesehatan); sementara sisanya sebesar 31,5 persen (Rp387,4 triliun) dialokasikan untuk belanja<br />

yang merupakan diskresi Pemerintah (belanja barang non-operasional, sebagian bantuan sosial,<br />

belanja modal, belanja hibah, dan belanja lain-lain), sebagaimana disajikan dalam Grafik 4.48.<br />

TABEL 4.9<br />

PERKEMBANGAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT, 2013-<strong>2014</strong><br />

(triliun rupiah)<br />

No.<br />

Uraian<br />

APBN<br />

% thd<br />

PDB<br />

APBNP<br />

% thd<br />

PDB<br />

<strong>RAPBN</strong><br />

% thd<br />

PDB<br />

1. Belanja Pegawai 241,6 2,6 233,0 2,5 276,7 2,7<br />

2. Belanja Barang 200,7 2,2 206,5 2,2 203,7 2,0<br />

3. Belanja Modal 184,4 2,0 192,6 2,0 205,8 2,0<br />

4. Pembayaran Bunga Utang 113,2 1,2 112,5 1,2 119,5 1,2<br />

5. Subsidi 317,2 3,4 348,1 3,7 336,2 3,2<br />

6. Belanja Hibah 3,6 0,0 2,3 0,0 3,5 0,0<br />

7. Bantuan Sosial 73,6 0,8 82,5 0,9 55,9 0,5<br />

8. Belanja Lain-lain 20,0 0,2 19,3 0,2 28,9 0,3<br />

Jumlah<br />

1.154,4 12,5 1.196,8 12,7 1.230,3 11,9<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

2013 <strong>2014</strong><br />

Belanja<br />

Hibah<br />

0,3%<br />

Belanja<br />

Pegawai<br />

22,5%<br />

GRAFIK 4.47<br />

KOMPOSISI BELANJA PEMERINTAH PUSAT<br />

MENURUT JENIS BELANJA, <strong>2014</strong><br />

Belanja<br />

Barang<br />

16,6%<br />

Bantuan<br />

Sosial<br />

4,5%<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

Belanja<br />

Lain-lain<br />

2,4%<br />

Belanja<br />

Modal<br />

16,7%<br />

Subsidi<br />

27,3%<br />

Pembayaran<br />

Bunga<br />

Utang<br />

9,7%<br />

GRAFIK 4.48<br />

KOMPOSISI BELANJA PEMERINTAH PUSAT<br />

MENURUT KATEGORI WAJIB/TIDAK WAJIB, <strong>2014</strong><br />

Belanja<br />

Tidak Wajib<br />

31,5%<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

Belanja<br />

Wajib<br />

68,5%<br />

4-96<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!