17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

penerimaan pajak; (2) program pengawasan, pelayanan, dan penerimaan di bidang kepabeanan<br />

dan cukai; (3) program pengelolaan perbendaharaan negara; (4) program pengelolaan kekayaan<br />

negara, penyelesaian pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang; (5) program pendidikan<br />

dan pelatihan aparatur di bidang keuangan negara; (6) program perumusan kebijakan fiskal;<br />

(7) program pengelolaan anggaran negara; (8) program peningkatan pengelolaan perimbangan<br />

keuangan antara Pemerintah pusat dan Pemerintahan daerah; (9) program pengawasan dan<br />

peningkatan akuntabilitas aparatur Kementerian Keuangan; dan (10) program pengelolaaan<br />

dan pembiayaan utang.<br />

Output yang diharapkan dari berbagai program tersebut, antara lain: (1) tercapainya persentase<br />

pencairan piutang pajak sebesar 35 persen; (2) tercapainya persentase pengembangan<br />

infrastruktur TIK (hardware dan software) DJBC sebesar 100 persen; (3) tercapainya jumlah<br />

Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan Laporan Keuangan BUN dengan opini audit<br />

Wajar Tanpa Pengecualian dan Wajar Dengan Pengecualian masing-masing 84 laporan<br />

dan 0 laporan; (4) tercapainya nilai kekayaan negara yang diutilisasi sebesar Rp75 triliun;<br />

(5) presentase lulusan program diploma STAN dengan predikat minimal baik sebesar 90<br />

persen; (6) tercapainya persentase rekomendasi kebijakan APBN yang ditetapkan/diterima<br />

Menteri Keuangan dan persentase rekomendasi kebijakan ekonomi makro yang ditetapkan/<br />

diterima Menteri Keuangan masing-masing sebesar 82 persen dan 83 persen; (7) tercapainya<br />

persentase pengalokasian belanja pemerintah pusat yang tepat waktu dan efisien sebesar 100<br />

persen, persentase laporan keuangan belanja subsidi dan belanja lain-lain (BSBL) yang lengkap<br />

sebesar 100 persen, dan persentase tersusunnya draft <strong>NK</strong>, <strong>RAPBN</strong>, dan RUU APBN (APBNP)<br />

dengan besaran yang akurat dan tepat waktu sebesar 100 persen; (8) tercapainya persentase<br />

ketepatan jumlah penyaluran dana transfer ke daerah sebesar 100 persen; dan (9) tercapainya<br />

persentase penerbitan SBSN sesuai kebutuhan pembiayaan dan persentase pengadaan pinjaman<br />

program sesuai kebutuhan pembiayaan masing-masing sebesar 110 persen dan 100 persen.<br />

Berdasarkan berbagai kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian<br />

Keuangan dalam tahun <strong>2014</strong> tersebut, maka outcome yang diharapkan antara lain:<br />

(1) meningkatnya penerimaan pajak negara yang optimal; (2) terciptanya administrator<br />

kepabeanan dan cukai yang memberikan fasilitasi kepada industri, perdagangan, dan masyarakat<br />

serta optimalisasi penerimaan; (3) meningkatnya pengelolaan perbendaharaan negara<br />

secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan; (4) terselenggaranya<br />

pengelolaan kekayaan negara, penyelesaian pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang yang<br />

profesional, tertib, tepat guna, dan optimal serta mampu membangun citra baik bagi stakeholder;<br />

(5) berkembangnya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi; (6) terwujudnya kebijakan<br />

fiskal yang sustainable dengan beban risiko fiskal yang terukur dalam rangka stabilisasi dan<br />

mendorong pertumbuhan perekonomian; (7) terlaksananya fungsi penganggaran sesuai dengan<br />

peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah; (8) meningkatnya efektifitas dan<br />

efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah;<br />

(9) terwujudnya pengawasan yang memberi nilai tambah melalui peningkatan efektivitas proses<br />

manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola serta peningkatan akuntabilitas aparatur di<br />

lingkungan Kementerian Keuangan; dan (10) mengoptimalkan pengelolaan surat berharga<br />

negara (SBN) maupun pinjaman untuk mengamankan pembiayaan APBN.<br />

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral<br />

Program dan kegiatan yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)<br />

diarahkan untuk mencapai visi Kementerian ESDM yaitu “terwujudnya ketahanan dan<br />

4-90<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!