17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

maintenance and operation (IMO) sebesar Rp1.712,4 miliar. Alokasi anggaran tersebut<br />

merupakan bagian dari alokasi anggaran Kementerian Perhubungan dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong>.<br />

Output yang diharapkan dari berbagai kegiatan pada berbagai program tersebut, antara lain:<br />

(1) tercapainya pembangunan jalur KA baru termasuk jalur ganda sepanjang 116,45 km,<br />

perehabilitasian jalur KA sepanjang 75,17 km, dan peningkatan kondisi/keandalan jalur KA<br />

sepanjang 244,72 km; (2) tercapainya penambahan jumlah lokasi pelabuhan perintis yang<br />

dibangun/ditingkatkan/direhabilitasi sebanyak 24 lokasi, penambahan jumlah lokasi pelabuhan<br />

strategis yang dibangun/ditingkatkan/direhabilitasi sebanyak 4 lokasi, penambahan pelabuhan<br />

non perintis yang dibangun/ditingkatkan/direhabilitasi sebanyak 25 lokasi, dan penyusunan<br />

masterplan pelabuhan sebanyak 25 lokasi; (3) tercapainya jumlah bandar udara baru yang<br />

dibangun sebanyak 10 bandar udara, jumlah bandar udara yang dikembangkan dan direhabilitasi<br />

sebanyak 122 bandar udara, dan pelayanan rute perintis sejumlah 160 rute; (4) tercapainya<br />

pembangunan jembatan timbang sebanyak 10 lokasi, pembangunan terminal transportasi<br />

jalan sebanyak 25 paket, dan jumlah bus perintis sebanyak 400 unit; (5) tercapainya jumlah<br />

peserta dan lulusan pelatihan sumber daya manusia perhubungan darat, perhubungan laut,<br />

dan perhubungan udara masing-masing sebanyak 2.910 orang, 17.405 orang, dan 1.744 orang.<br />

Berdasarkan berbagai kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Kemenhub pada<br />

tahun <strong>2014</strong> tersebut, maka outcome yang diharapkan antara lain: (1) meningkatnya kinerja<br />

pelayanan transportasi laut; (2) meningkatnya kinerja pelayanan transportasi perkeretaapian;<br />

(3) meningkatnya kinerja pelayanan transportasi darat; (4) meningkatnya kinerja pelayanan<br />

transportasi udara yang lancar, terpadu, aman, dan nyaman, sehingga mampu meningkatkan<br />

efisiensi pergerakan orang dan barang, memperkecil kesenjangan pelayanan transportasi antar<br />

wilayah serta mendorong perekonomian nasional; dan (5) tersedianya sumber daya manusia<br />

yang memiliki kompetensi, handal, terampil, ahli di bidang transportasi darat, laut, udara, dan<br />

perkeretaapian serta memiliki daya saing tinggi untuk menunjang penyelenggaraan program<br />

dan kegiatan pada sektor perhubungan.<br />

Kementerian Keuangan<br />

Dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> Kementerian Keuangan direncanakan mendapat alokasi anggaran<br />

sebesar Rp18.711,7 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mencapai visi Kementerian<br />

Keuangan yaitu “menjadi pengelola keuangan dan kekayaan negara yang dipercaya dan akuntabel<br />

untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan” dan mencapai<br />

misinya, yaitu: (1) mengembangkan kebijakan fiskal yang sehat, berkelanjutan, hati-hati<br />

(prudent), dan bertanggungjawab; (2) mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang optimal<br />

sesuai dengan asas fungsional, kepastian hukum, transparan, efisien, dan bertanggungjawab;<br />

(3) mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan nonbank sebagai penggerak<br />

dan penguat perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global; (4) membangun<br />

dan mengembangkan organisasi berlandaskan administrasi publik sesuai dengan tuntutan<br />

masyarakat; (5) membangun dan mengembangkan SDM yang amanah, profesional, berintegritas<br />

tinggi dan bertanggung jawab; dan (6) membangun dan mengembangkan teknologi informasi<br />

keuangan yang modern dan terintegrasi serta sarana dan prasarana strategis lainnya.<br />

Anggaran Kementerian Keuangan dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> meningkat sebesar Rp330,2<br />

miliar atau 1,8 persen bila dibandingkan dengan anggaran belanja Kementerian Keuangan<br />

dalam APBNP tahun 2013 sebesar Rp18.381,5 miliar. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan<br />

untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program peningkatan dan pengamanan<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!