17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

Kementerian Agama<br />

Tujuan pembangunan bidang agama yang hendak dicapai oleh Kementerian Agama adalah<br />

terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, dan cerdas serta saling<br />

menghormati antar pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,<br />

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan pembangunan bidang agama<br />

tersebut diarahkan untuk mencapai visi Kementerian Agama, yaitu “terwujudnya masyarakat<br />

Indonesia taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin”. Untuk mencapai<br />

visi tersebut, Kementerian Agama dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> direncanakan mendapat alokasi<br />

anggaran sebesar Rp49.582,5 miliar. Jumlah ini lebih tinggi Rp4.162,9 miliar atau 9,2 persen<br />

bila dibandingkan dengan anggaran dalam APBNP tahun 2013 sebesar Rp45.419,6 miliar.<br />

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain:<br />

(1) program pendidikan Islam; (2) program bimbingan masyarakat Islam; (3) program<br />

bimbingan masyarakat Kristen; (4) program bimbingan masyarakat Katolik; (5) program<br />

bimbingan masyarakat Hindu; dan (6) program bimbingan masyarakat Buddha.<br />

Output yang diharapkan dari berbagai program tersebut, antara lain: (1) rehabilitasi ruang kelas<br />

rusak sedang MI dan MTs masing-masing 1.000 ruang; (2) pengadaan sarana perkantoran<br />

KUA sebanyak 1.500 lokasi; (3) tercapainya 2.500 guru agama Kristen yang bersertifikasi;<br />

(4) tercapainya 2.000 mahasiswa miskin penerima beasiswa, dan terciptanya 75 lembaga sosial<br />

keagamaan umat Katolik; (5) terciptanya pengembangan dan pembinaan pendidikan agama<br />

dan keagamaan Hindu pada 33 lokasi dan tercapainya 187 tenaga pendidik sesuai dengan<br />

keahliannya; serta (6) rehabilitasi Sekolah Dhamma Sekha di 28 lokasi dan tercapainya 3.500<br />

orang bantuan siswa miskin.<br />

Berdasarkan berbagai kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama<br />

dalam tahun <strong>2014</strong> tersebut, maka outcome yang diharapkan antara lain: (1) meningkatnya akses,<br />

mutu, dan daya saing pendidikan Islam; (2) meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan,<br />

pemberdayaan, dan pengembangan potensi umat; (3) meningkatnya kualitas pelayanan<br />

bimbingan masyarakat dan pendidikan Kristen; (4) meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan<br />

masyarakat dan pendidikan Katolik; (5) meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat<br />

dan pendidikan Hindu; dan (6) meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan masyarakat dan<br />

pendidikan Buddha.<br />

Kementerian Kesehatan<br />

Tema prioritas program aksi bidang kesehatan dalam RKP <strong>2014</strong> adalah “Penitikberatan<br />

pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui<br />

peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan di antaranya dengan perluasan penyediaan<br />

air bersih, pengurangan wilayah kumuh sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan<br />

angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada tahun 2009 menjadi 72,0 tahun pada tahun<br />

<strong>2014</strong>, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millennium Development Goals (MDGs) tahun<br />

2015”. Visi Kementerian Kesehatan dalam dokumen rencana strategis tahun 2010-<strong>2014</strong>,<br />

adalah “masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”. Untuk mewujudkan visi tersebut,<br />

Kementerian Kesehatan memiliki misi sebagai berikut: (1) meningkatkan derajat kesehatan<br />

masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;<br />

(2) melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang<br />

paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; (3) menjamin ketersediaan dan pemerataan<br />

sumberdaya kesehatan, dan (4) menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Selain itu<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!