17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

program keluarga harapan, pengembangan penghidupan penduduk miskin dan rentan dalam<br />

kerangka MP3KI dan penurunan angka kematian ibu dan bayi; dan (3) pemeliharaan stabilitas<br />

sosial dan politik dengan fokus pada isu antara lain percepatan pembangunan Minimum<br />

Essensial Force (MEF), pemantapan keamanan dalam negeri dan pemberantasan terorisme<br />

dan pelaksanaan Pemilu <strong>2014</strong>.<br />

Guna mendukung pencapaian berbagai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam<br />

RKP <strong>2014</strong> sejalan dengan prinsip efisiensi dan efektivitas, dalam pengalokasian anggaran<br />

K/L, Pemerintah berpedoman pada kebijakan K/L tahun <strong>2014</strong>. Kebijakan K/L tersebut antara<br />

lain meliputi: (1) pengalokasian anggaran belanja yang sejalan dengan RKP tahun <strong>2014</strong>;<br />

(2) melakukan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan anggaran agar dapat mendukung<br />

kualitas pembangunan yang lebih baik dan penyerapan anggaran yang lebih optimal, serta<br />

didukung dengan sumber pendanaan yang akuntabel; (3) melaksanakan penyempurnaan<br />

penerapan performance based budgeting (PBB) dan medium term expenditure framework<br />

(MTEF); (4) memperbaiki regulasi untuk mendukung proses perencanaan dan pelaksanaan<br />

anggaran menjadi lebih simpel, akuntabel dan transparan; (5) meminimalkan terjadinya<br />

blokir di awal tahun agar dapat terserap lebih cepat dan optimal; (6) meningkatkan governance<br />

penyelesaian dokumen anggaran dengan membagi proses penyelesaian dokumen anggaran<br />

antara Kementerian Keuangan dengan K/L terkait sesuai dengan kewenangannya; (7) penerapan<br />

penghargaan dan sanksi untuk memacu pengelolaan anggaran K/L yang lebih baik dan optimal;<br />

serta (8) melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala pelaksanaan anggaran K/L tahun<br />

<strong>2014</strong>.<br />

Selain itu, kebijakan belanja K/L juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Direktif Presiden,<br />

yang terdiri atas: (1) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia<br />

(MP3EI); (2) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia<br />

(MP3KI); (3) percepatan domestic connectivity; (4) penguatan empat klaster pembangunan;<br />

(5) pencapaian ketahanan energi; dan (6) penguatan ketahanan pangan, termasuk upaya<br />

mencapai surplus beras 10 juta ton pada tahun <strong>2014</strong>; serta (7) amanat ketentuan peraturan<br />

perundang-undangan (Inpres/Keppres) maupun amanat Undang-Undang Dasar 1945, tentang<br />

pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Terkait dengan anggaran pendidikan,<br />

alokasi anggaran pendidikan melalui K/L tersebut mencakup 35,7 persen dari keseluruhan<br />

anggaran pendidikan yang dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat maupun transfer<br />

ke daerah.<br />

Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan<br />

nasional tersebut di atas, maka alokasi anggaran K/L diproyeksikan mencapai Rp612,7 triliun<br />

yang terdiri dari sumber dana rupiah murni (RM) sebesar Rp538,7 triliun, pagu penggunaan<br />

PNBP sebesar Rp16,6 triliun, pagu penggunaan BLU sebesar Rp22,2 triliun, pinjaman luar<br />

negeri sebesar Rp31,0 triliun, hibah luar negeri sebesar Rp1,4 triliun, pinjaman dalam negeri<br />

sebesar Rp1,3 triliun, dan surat berharga syariah negara project based sukuk (SBSN PBS) sebesar<br />

Rp1,6 triliun. Alokasi tersebut akan digunakan untuk mendukung pendanaan berbagai program<br />

pembangunan yang dilaksanakan K/L sesuai tugas dan fungsinya dalam kerangka prioritas<br />

pembangunan yang ditetapkan dalam RKP tahun <strong>2014</strong>.<br />

Strategi kebijakan belanja negara dalam tahun <strong>2014</strong> adalah “menuju belanja negara yang<br />

produktif, efisien, dan berkualitas” yang akan diwujudkan salah satunya adalah meningkatkan<br />

kualitas belanja negara melalui langkah-langkah efisiensi belanja sekaligus penguatan<br />

alokasi belanja yang produktif termasuk mendukung peningkatan pertahanan dan keamanan<br />

4-80<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!