17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

4.4 Kebijakan dan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

<strong>RAPBN</strong> Tahun <strong>2014</strong><br />

Kebijakan dan alokasi anggaran belanja Pemerintah Pusat dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong>, sebagai<br />

bagian integral dari anggaran belanja negara, disusun dengan mengacu pada arah kebijakan<br />

dan prioritas pembangunan dalam RKP <strong>2014</strong>, pokok-pokok kebijakan fiskal, dan kerangka<br />

ekonomi makro tahun <strong>2014</strong>, sebagaimana telah disepakati antara pemerintah dengan DPR RI<br />

dalam pembicaraan pendahuluan <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong>.<br />

Dengan memperhatikan pencapaian sasaran dari masing-masing prioritas serta sasaran programprogram<br />

lainnya dalam RKP <strong>2014</strong>, serta untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan negara,<br />

maka kebijakan umum belanja pemerintah pusat dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> akan diarahkan pada<br />

upaya untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.<br />

Kebijakan pertama ini dilakukan antara lain melalui langkah menjaga pendapatan riil pegawai<br />

pemerintah dan pensiunannya, melanjutkan program reformasi birokrasi, serta mengendalikan<br />

belanja barang, terutama untuk operasional dan perjalanan dinas. Kebijakan selanjutnya<br />

adalah mendukung pelaksanaan program-program pembangunan untuk mencapai sasaran<br />

pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, di antaranya melalui: (1) peningkatan<br />

anggaran infrastruktur dalam rangka mendukung MP3EI untuk pembangunan infrastruktur pada<br />

enam koridor ekonomi, domestic connectivity, serta ketahanan energi dan ketahanan pangan;<br />

dan (2) memperkuat program perlindungan sosial dan sinergi empat klaster penanggulangan<br />

kemiskinan dalam rangka mendukung MP3KI. Selain itu juga ditempuh upaya untuk: (1) memacu<br />

belanja modal, terutama transportasi publik; dan (2) mendukung program ketahanan pangan<br />

nasional dengan mengutamakan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta penyiapan lahan.<br />

Sejalan dengan kebijakan-kebijakan tersebut, juga ditempuh kebijakan-kebijakan lainnya, yaitu<br />

(1) mendukung peningkatan pertahanan dan keamanan, melalui peningkatan rasio polisi<br />

dengan masyarakat, penambahan perangkat TNI/Polri dan mendorong pencapaian MEF;<br />

(2) penyusunan kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran serta pengembangan energi baru<br />

dan terbarukan; dan (3) meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui<br />

dukungan konservasi lingkungan (pro environment), dan memitigasi potensi bencana, termasuk<br />

pengembangan ekonomi hijau (green economic). Kebijakan-kebijakan tersebut ditempuh secara<br />

sinergi dengan kebijakan: (1) melaksanakan pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan<br />

kemudahan akses pendidikan dan terjangkau bagi masyarakat; (2) mendukung pelaksanaan<br />

SJSN; (3) mengantisipasi risiko perlambatan pemulihan perekonomian global; (4) mendukung<br />

pelaksanaan Pemilu tahun <strong>2014</strong> yang lancar, demokratis, dan aman untuk menjaga stabilitas<br />

nasional; dan (5) perbaikan perencanaan dan pelaksanaan anggaran untuk mengoptimalkan<br />

penyerapan belanja negara dan meningkatkan kualitas pembangunan.<br />

Berdasarkan sasaran strategis, prioritas pembangunan, dan kebijakan umum tersebut di<br />

atas, maka alokasi anggaran belanja pemerintah pusat dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> ditetapkan<br />

sebesar Rp1.230,3 triliun (11,9 persen dari PDB). Alokasi anggaran belanja pemerintah pusat<br />

dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2014</strong> tersebut akan digunakan terutama untuk mendukung pendanaan<br />

berbagai program pembangunan, baik yang dilaksanakan oleh K/L (belanja K/L) sesuai tugas<br />

dan fungsinya, maupun program-program yang bersifat lintas sektoral atau yang dialokasikan<br />

melalui Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (belanja non-K/L), sesuai<br />

dengan program-program pembangunan yang ditetapkan dalam RKP <strong>2014</strong>. Dari jumlah tersebut,<br />

sebesar 49,8 persen (Rp612,7 triliun) dialokasikan melalui anggaran K/L, baik untuk operasional<br />

penyelenggaraan pemerintahan, maupun untuk pelaksanaan berbagai program pembangunan.<br />

4-68<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!