17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

Realisasi anggaran belanja modal pada 5 K/L tersebut dalam kurun waktu 2008-2013<br />

digunakan untuk melaksanakan berbagai program antara lain, yaitu: (1) program pengelolaan<br />

sumber daya air; (2) program peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana kereta api;<br />

(3) program pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi darat, udara, dan laut; (4) program<br />

pengembangan pertahanan; (5) program pendidikan tinggi; (6) program pengelolaan jalan; dan<br />

(7) program pendidikan agama Islam.<br />

Outcome yang dihasilkan dari realisasi belanja modal dalam kurun waktu 2008-2013 antara<br />

lain adalah: (1) meningkatnya kinerja pengelolaan sumber daya air; (2) meningkatnya kinerja<br />

pelayanan transportasi perkereta-apian; dan (3) meningkatnya pelayanan dan pengelolaan<br />

perhubungan darat, laut dan udara yang lancar, terpadu, aman, dan nyaman, sehingga mampu<br />

meningkatkan efisiensi pergerakan orang dan barang, memperkecil kesenjangan pelayanan<br />

angkutan udara antar wilayah serta<br />

mendorong ekonomi nasional.<br />

Selanjutnya, outcome lain yang<br />

dihasilkan adalah (4) meningkatnya<br />

akses, mutu, dan daya saing pendidikan<br />

Islam; dan (5) tercapainya keluasan dan<br />

kemerataan akses pendidikan tinggi<br />

bermutu, berdaya saing internasional,<br />

berkesetaraan gender dan relevan<br />

dengan kebutuhan bangsa dan negara.<br />

Perkembangan realisasi belanja modal<br />

tahun 2008-2013 disajikan dalam<br />

Grafik 4.33.<br />

Pembayaran Bunga Utang<br />

Variabel-variabel yang mempengaruhi pembayaran bunga utang memiliki kecenderungan<br />

yang semakin membaik. Tren yield SPN 3 bulan cenderung menurun sepanjang tahun 2011<br />

sampai dengan kuartal pertama tahun 2013, dan cenderung meningkat pada kuartal kedua<br />

tahun 2013. Hal tersebut tidak terlepas dari ekspektasi inflasi yang relatif terkendali selama<br />

tahun 2012 – 2013, kondisi ekonomi dalam negeri yang cukup kondusif, dan penerbitan SPN<br />

yang dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan kebutuhan dan biaya penerbitan.<br />

Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2013 lelang SPN 3 bulan telah dilakukan sebanyak<br />

6 kali dengan rata-rata tertimbang<br />

yield (weighted average yield - WAY)<br />

sebesar 3,7 persen. Ilustrasi mengenai<br />

perkembangan WAY lelang SPN 3<br />

bulan disajikan dalam Grafik 4.34.<br />

Di sisi lain, nilai tukar mata uang rupiah<br />

terhadap dolar Amerika Serikat (USD)<br />

dalam periode 2008-2013 cenderung<br />

berfluktuasi. Dalam tahun 2008,<br />

rata-rata nilai tukar mata uang rupiah<br />

terhadap USD berada pada kisaran<br />

Rp9.692,3 per USD, kemudian sedikit<br />

Triliun Rp<br />

250<br />

200<br />

150<br />

100<br />

50<br />

0<br />

GRAFIK 4.33<br />

PERKEMBANGAN BELANJA MODAL, 2008-2013<br />

72,8 75,9 80,3<br />

117,9<br />

145,1<br />

192,6<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013 APBNP<br />

Tanah<br />

Gedung dan Bangunan<br />

Belanja Pemeliharaan yang dikapitalisasi<br />

Dana Bergulir<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

6,0%<br />

5,0%<br />

4,0%<br />

3,0%<br />

2,0%<br />

1,0%<br />

0,0%<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

Peralatan dan Mesin<br />

Jalan, Irigasi dan Jaringan<br />

Belanja Modal Fisik Lainnya<br />

Belanja Modal Badan Layanan Umum (BLU)<br />

GRAFIK 4.34<br />

PERKEMBANGAN WEIGHTED AVERAGE YIELD (WAY) LELANG SPN 3 BULAN<br />

2011 - 2013<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!