17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

No.<br />

Uraian<br />

Real<br />

Belanja Pegawai<br />

% thd<br />

total<br />

Real<br />

% thd<br />

total<br />

Dalam kurun waktu tahun 2008-2013, belanja pegawai secara nominal mengalami pertumbuhan<br />

rata-rata 15,6 persen per tahun, yaitu dari Rp112,8 triliun (2,3 persen terhadap PDB) dalam<br />

tahun 2008 menjadi Rp233,0 triliun (2,5 persen terhadap PDB) dalam tahun 2013. Sementara<br />

itu, kinerja penyerapan belanja pegawai terhadap pagunya dalam APBNP periode tahun 2008-<br />

2012 selalu di atas 90 persen, yaitu 91,3 persen dalam tahun 2008 dan 93,2 persen dalam tahun<br />

2012. Dalam tahun 2013, kinerja penyerapannya diperkirakan mencapai 100 persen dari pagunya<br />

dalam APBNP tahun 2013. Sebagian<br />

besar realisasi belanja pegawai dalam<br />

periode tahun 2008-2012 tersebut<br />

digunakan untuk membayar gaji dan<br />

tunjangan serta honorarium, vakasi,<br />

lembur, dan lain-lain sebesar ratarata<br />

sekitar 64,6 persen, sedangkan<br />

sisanya sekitar 35,4 persen digunakan<br />

untuk kontribusi sosial yaitu iuran<br />

asuransi kesehatan dan pembayaran<br />

manfaat pensiun. Ilustrasi mengenai<br />

perkembangan belanja pegawai dalam<br />

periode tersebut disajikan dalam<br />

Grafik 4.30.<br />

Real<br />

% thd<br />

total<br />

1. Belanja Pegawai 112,8 16,3 127,7 20,3 148,1 21,2 175,7 19,9 197,9 19,6 241,6 20,9 233,0 19,5<br />

2. Belanja Barang 56,0 8,1 80,7 12,8 97,6 14,0 124,6 14,1 140,9 13,9 200,7 17,4 206,5 17,3<br />

3. Belanja Modal 72,8 10,5 75,9 12,1 80,3 11,5 117,9 13,3 145,1 14,4 184,4 16,0 192,6 16,1<br />

4. Pembayaran Bunga Utang 88,4 12,8 93,8 14,9 88,4 12,7 93,3 10,6 100,5 9,9 113,2 9,8 112,5 9,4<br />

5. Subsidi 275,3 39,7 138,1 22,0 192,7 27,6 295,4 33,4 346,4 34,3 317,2 27,5 348,1 29,1<br />

6. Belanja Hibah - - - - 0,1 0,0 0,3 0,0 0,1 0,0 3,6 0,3 2,3 0,2<br />

7. Bantuan Sosial 57,7 8,3 73,8 11,7 68,6 9,8 71,1 8,0 75,6 7,5 73,6 6,4 82,5 6,9<br />

8. Belanja Lain-lain 30,3 4,4 38,9 6,2 21,7 3,1 5,5 0,6 4,1 0,4 20,0 1,7 19,3 1,6<br />

Total<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

TABEL 4.2<br />

PERKEMBANGAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT, 2008-2013<br />

(triliun rupiah)<br />

2008 2009 2010 2011<br />

triliun Rp<br />

250,0<br />

0,0<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP<br />

Kontribusi Sosial 37,3 48,5 52,8 61,8 69,9 79,0<br />

Honorarium & Vakasi 7,8 8,5 14,3 22,4 25,8 39,4<br />

Gaji & Tunjangan 67,8 70,7 81,0 91,5 102,2 114,5<br />

Total 112,8 127,7 148,1 175,7 197,9 233,0<br />

Meningkatnya alokasi dan realisasi belanja pegawai dalam periode tersebut antara lain berkaitan<br />

dengan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah dalam rangka memperbaiki<br />

penghasilan dan kesejahteraan pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri dan para pensiunan.<br />

Kebijakan tersebut antara lain adalah: (1) kenaikan gaji pokok bagi PNS dan TNI/Polri secara<br />

berkala; (2) pemberian gaji bulan ke-13; (3) kenaikan tunjangan fungsional dan tunjangan<br />

struktural termasuk tunjangan hakim; (4) kenaikan uang lauk pauk bagi anggota TNI/Polri;<br />

200,0<br />

150,0<br />

100,0<br />

50,0<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

Real<br />

112,8<br />

% thd<br />

total<br />

Real<br />

GRAFIK 4.30<br />

PERKEMBANGAN BELANJA PEGAWAI,<br />

2008-2013<br />

127,7<br />

2012 2013<br />

% thd<br />

total<br />

148,1<br />

APBN<br />

175,7<br />

% thd<br />

total<br />

197,9<br />

APBNP<br />

693,4 100,0 628,8 100,0 697,4 100,0 883,7 100,0 1.010,6 100,0 1.154,4 100,0 1.196,8 100,0<br />

% thd<br />

total<br />

233,0<br />

4-42<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!