17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

pipilan kering tahun 2007 menjadi<br />

19,39 juta ton pipilan kering<br />

pada tahun 2012; (2) alokasi<br />

anggaran subsidi langsung benih<br />

dalam bentuk bantuan langsung<br />

benih unggul dan cadangan benih<br />

nasional yang meningkat dari<br />

Rp341,9 miliar pada tahun 2007<br />

menjadi Rp1,85 triliun pada tahun<br />

2012; (3) peningkatan produksi<br />

tembakau 9,52 persen per tahun,<br />

peningkatan produksi kelapa<br />

sawit 6,02 persen per tahun,<br />

peningkatan produksi kakao 2,75<br />

persen per tahun, peningkatan<br />

produksi karet 2,33 persen per<br />

GRAFIK 4.28<br />

PERKEMBANGAN BELANJA KEMENTERIAN PERTANIAN,<br />

2008-2013<br />

triliun rupiah<br />

20,0<br />

18,0<br />

90,1<br />

106,7<br />

16,0 86,7<br />

90,8 90,2<br />

14,0<br />

12,0<br />

10,0<br />

8,0<br />

6,0<br />

4,0<br />

2,0<br />

-<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />

APBNP LKPP % LKPP thd APBNP<br />

Sumber: Kementerian Keuangan<br />

persen<br />

120,0<br />

tahun, dan peningkatan produksi gula 1,65 persen per tahun; (4) peningkatan produksi susu<br />

16,97 persen per tahun, peningkatan produksi daging sapi 8,89 persen per tahun, peningkatan<br />

produksi daging kambing atau domba 4,49 persen per tahun, peningkatan produksi daging<br />

ayam buras 1,85 persen per tahun, peningkatan produksi daging babi 1,47 persen per tahun;<br />

(5) pertumbuhan produksi komoditas durian 13,66 persen per tahun, pertumbuhan produksi<br />

komoditas mangga 10,54 persen per tahun, pertumbuhan produksi komoditas cabe 8,19<br />

persen per tahun, dan pertumbuhan produksi komoditas bawang merah 5,17 persen per tahun;<br />

(6) nilai tukar petani meningkat dari 100 pada tahun 2007 menjadi 105,28 pada tahun 2013;<br />

serta (7) perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian mencakup jaringan irigasi tingkat<br />

usaha tani seluas 531.709 ha, jaringan irigasi desa seluas 353.311 ha, dan tata air mikro seluas<br />

156.669 ha.<br />

Berdasarkan berbagai kebijakan dan program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian<br />

pada periode tersebut, outcome yang dihasilkan, antara lain: (1) perluasan penerapan budidaya<br />

tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh sistem penanganan pasca panen dan penyediaan<br />

benih serta pengamanan produksi yang efisien untuk mewujudkan produksi tanaman pangan<br />

yang cukup dan berkelanjutan; (2) terlaksananya penyediaan dan pengembangan prasarana<br />

dan sarana pertanian melalui kegiatan perluasan dan pengelolaan lahan, pengelolaan air irigasi,<br />

fasilitasi pembiayaan pertanian, fasilitasi pupuk dan pestisida, serta fasilitasi alat dan mesin<br />

pertanian; (3) meningkatnya ketersediaan pangan hewani (daging, telur, susu); (4) meningkatnya<br />

inovasi dan diseminasi teknologi pertanian; dan (5) meningkatnya produksi, produktivitas, dan<br />

mutu tanaman perkebunan berkelanjutan.<br />

Sementara itu, apabila dilihat dari rata-rata penyerapan tahun 2008-2012, terdapat sepuluh<br />

K/L dengan penyerapan terbesar, yaitu: (1) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (107,4<br />

persen terhadap pagunya); (2) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (104,3 persen);<br />

(3) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (100,9 persen); (4) Kepolisian Negara Republik<br />

Indonesia (100,7 persen); (5) Badan Pusat Statistik (100,4 persen); (6) Badan Tenaga Nuklir<br />

Nasional (98,9 persen); (7) Badan Intelijen Negara (98,0 persen); (8) Badan Kependudukan<br />

dan Keluarga Berencana Nasional (97,9 persen); (9) Lembaga Sandi Negara (97,4 persen); dan<br />

(10) Kementerian Riset dan Teknologi (96,6 persen). Perkembangan penyerapan beberapa K/L<br />

sepanjang 2008 – 2012 dengan penyerapan terbesar tersebut adalah sebagai berikut.<br />

100,0<br />

80,0<br />

60,0<br />

40,0<br />

20,0<br />

-<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!