17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

tahun 2013; (d) pertumbuhan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B dari 74,5 persen pada tahun<br />

2009 menjadi 75,4 persen pada tahun 2012 dan diperkirakan akan mencapai 80,1 persen pada<br />

tahun 2013; (e) pertumbuhan angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C dari 69,6<br />

persen pada tahun 2009 menjadi 79,0 persen pada tahun 2012 dan diperkirakan akan mencapai<br />

82,0 persen pada tahun 2013; (f) pertumbuhan APK PT usia 19-23 tahun dari 21,6 persen pada<br />

tahun 2009 menjadi 27,4 persen pada tahun 2012 dan diperkirakan akan mencapai 28,7 persen<br />

pada tahun 2013; (3) meningkatnya proporsi jumlah guru yang telah memiliki kualifikasi minimal<br />

S1/D4 dari 58,0 persen pada tahun 2011 menjadi sebesar 62,3 persen pada tahun 2012; serta<br />

(4) meningkatnya proporsi jumlah guru yang telah tersertifikasi, yaitu menjadi sebesar 59,3<br />

persen dari jumlah guru yang masuk kriteria untuk disertifikasi, atau 42,6 persen dari total<br />

jumlah guru di tahun 2012 dan diperkirakan meningkat menjadi 66,0 persen pada tahun 2013.<br />

Anggaran Belanja Fungsi Perlindungan Sosial<br />

Realisasi anggaran belanja pemerintah pusat pada fungsi perlindungan sosial dialokasikan guna<br />

memenuhi kewajiban Pemerintah dalam upaya perlindungan sosial kepada masyarakat. Dalam<br />

periode 2008-2013, anggaran fungsi perlindungan sosial mengalami pertumbuhan rata-rata<br />

sebesar 20,0 persen per tahun, yaitu dari sebesar Rp3,0 triliun dalam tahun 2008 menjadi<br />

sebesar Rp7,4 triliun dalam tahun 2013. Realisasi anggaran belanja pemerintah pusat pada<br />

fungsi perlindungan sosial terdiri atas beberapa subfungsi, yaitu: (1) subfungsi perlindungan<br />

dan pelayanan sosial orang sakit dan cacat (3,4 persen terhadap fungsi perlindungan sosial); (2)<br />

subfungsi perlindungan dan pelayanan sosial Lansia (1,5 persen); (3) subfungsi perlindungan dan<br />

pelayanan sosial anak-anak dan keluarga (13,9 persen); (4) subfungsi pemberdayaan perempuan<br />

(2,8 persen); (5) subfungsi bantuan dan jaminan sosial (19,1 persen); (6) subfungsi Litbang<br />

perlindungan sosial (3,6 persen); dan (7) subfungsi perlindungan sosial lainnya (49,6 persen).<br />

Gambaran realisasi anggaran dalam periode 2008-2013 pada beberapa subfungsi yang menonjol<br />

pada fungsi perlindungan sosial dijabarkan sebagai berikut. Anggaran belanja pada subfungsi<br />

Litbang perlindungan sosial dalam periode 2008–2013, mengalami pertumbuhan rata-rata<br />

sebesar 32,8 persen per tahun, yaitu dari sebesar Rp65,3 miliar pada tahun 2008 menjadi<br />

sebesar Rp269,9 miliar pada tahun 2013. Anggaran belanja pada subfungsi Litbang perlindungan<br />

sosial terutama digunakan untuk melaksanakan program koordinasi pengembangan<br />

kebijakan kesejahteraan rakyat. Dalam periode yang sama, realisasi anggaran untuk subfungsi<br />

pemberdayaan perempuan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 14,9 persen per tahun,<br />

yaitu dari sebesar Rp95,8 miliar dalam<br />

tahun 2008 menjadi sebesar Rp191,8<br />

miliar dalam tahun 2013. Realisasi<br />

anggaran pada subfungsi perlindungan<br />

sosial lainnya mengalami pertumbuhan<br />

rata-rata sebesar 119,1 persen per tahun<br />

yaitu dari sebesar Rp117,8 miliar dalam<br />

tahun 2008 menjadi sebesar Rp5,9 triliun<br />

dalam tahun 2013. Perkembangan realisasi<br />

anggaran belanja fungsi perlindungan<br />

sosial dalam periode 2008–2013 disajikan<br />

dalam Grafik 4.12.<br />

Triliun Rp<br />

8,0<br />

7,0<br />

6,0<br />

5,0<br />

4,0<br />

3,0<br />

2,0<br />

1,0<br />

GRAFIK 4.12<br />

BELANJA FUNGSI PERLINDUNGAN SOSIAL,<br />

2008-2013<br />

-<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />

APBN<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

Perlindungan Sosial Lainnya<br />

Litbang Perlindungan Sosial<br />

Bantuan dan Jaminan Sosial<br />

Penyuluhan dan Bimbingan Sosial<br />

Pemberdayaan Perempuan<br />

Perlindungan dan Pelayanan Sosial<br />

Anak-anak dan Keluarga<br />

Perlindungan dan Pelayanan Sosial<br />

Lansia<br />

Perlindungan dan Pelayanan Sosial<br />

Orang Sakit dan Cacat<br />

4-20<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!