17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<br />

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

pada subfungsi transportasi mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 21,8 persen per tahun,<br />

yaitu dari Rp24,7 triliun dalam tahun 2008, menjadi sebesar Rp66,3 triliun dalam tahun<br />

2013. Realisasi anggaran pada subfungsi transportasi terutama digunakan antara lain untuk:<br />

(1) program penyelenggaraan jalan; dan (2) program pengelolaan dan penyelenggaraan<br />

transportasi laut, darat, udara, dan perkeretaapian.<br />

Pencapaian yang dihasilkan dari berbagai program dan kegiatan pada subfungsi transportasi<br />

dalam periode 2008–2013, antara lain meliputi: (1) terselesaikannya preservasi jalan nasional<br />

dan jembatan; (2) peningkatan kapasitas jalan/pelebaran dan jembatan pada jalur lintas<br />

utama; (3) terlaksananya program pengembangan Bus Rapid Transit (BRT); (4) terlaksananya<br />

pembangunan terminal Tipe A (antarpropinsi) dan terminal antarlintas batas negara tersebar<br />

di lima lokasi; (5) peningkatan dan rehabilitasi jalur rel KA pembangunan jalur rel KA<br />

baru termasuk jalur ganda; (6) terlaksananya pembangunan pelabuhan baru dan lanjutan<br />

pembangunan pelabuhan; (7) terlaksananya pengembangan bandar udara strategis; serta<br />

(8) terbangunnya sistem jaringan transportasi perkotaan dan perdesaan di wilayah terpencil,<br />

pedalaman, perbatasan, dan pulau terdepan.<br />

Sementara itu, dalam kurun waktu yang sama, realisasi anggaran pada subfungsi pertanian,<br />

kehutanan, perikanan, dan kelautan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 12,1 persen<br />

per tahun, yaitu dari Rp11,2 triliun dalam tahun 2008 menjadi sebesar Rp19,9 triliun dalam<br />

tahun 2013. Realisasi anggaran pada subfungsi pertanian, kehutanan, dan kelautan antara lain<br />

untuk melaksanakan: (1) program peningkatan ketahanan pangan; (2) program penyediaan<br />

dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian; (3) program peningkatan produksi,<br />

produktivitas, dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada<br />

berkelanjutan; (4) program pencapaian swasembada daging sapi dan peningkatan penyediaan<br />

pangan hewani yang aman, sehat, utuh, dan halal; serta (5) program pengembangan SDM<br />

pertanian dan perikanan serta kelembagaan petani dan nelayan/pembudidaya ikan.<br />

Pencapaian yang dihasilkan dari berbagai program dan kegiatan pada subfungsi pertanian,<br />

kehutanan, perikanan, dan kelautan dalam periode 2008–2013, antara lain meliputi:<br />

(1) terpeliharanya dan meningkatnya penyediaan bahan pangan pokok dari produksi dalam<br />

negeri; (2) terjaganya stabilitas harga komoditas pangan; (3) meningkatnya pemenuhan<br />

konsumsi pangan masyarakat secara kuantitas dan kualitas menuju pola pangan harapan;<br />

(4) meningkatnya nilai tambah dan daya saing produk pertanian, perikanan, dan kehutanan;<br />

(5) tercapainya pertumbuhan di sektor pertanian; (6) tercapainya pelaksanaan gerakan<br />

memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan); serta (7) meningkatnya produk perikanan prima<br />

yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional.<br />

Selanjutnya, realisasi anggaran pada subfungsi bahan bakar dan energi dalam periode 2008–<br />

2013 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 31,8 persen per tahun, yaitu dari sebesar<br />

Rp3,3 triliun dalam tahun 2008, menjadi sebesar Rp13,2 triliun dalam tahun 2013. Realisasi<br />

anggaran pada subfungsi bahan bakar dan energi antara lain digunakan untuk melaksanakan:<br />

(1) program pengelolaan ketenagalistrikan; (2) program peningkatan aksesibilitas pemerintah<br />

daerah, koperasi, dan masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasarana energi;<br />

(3) program pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi; (4) program pembinaan<br />

dan pengelolaan usaha pertambangan SDA dan batubara; serta (5) program pengelolaan dan<br />

penyediaan minyak dan gas bumi.<br />

4-12<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!