17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

miliar dalam tahun 2008 menjadi<br />

sebesar Rp1,3 triliun dalam tahun 2013.<br />

Realisasi anggaran pada subfungsi<br />

penanggulangan bencana digunakan<br />

untuk membiayai program utama, yaitu<br />

program pencarian dan penyelamatan,<br />

dengan tetap memperhatikan<br />

upaya pengurangan risiko bencana.<br />

Perkembangan realisasi anggaran<br />

fungsi ketertiban dan keamanan dalam<br />

periode tahun 2008–2013 disajikan<br />

dalam Grafik 4.4.<br />

Pencapaian yang dihasilkan dari berbagai program dan kegiatan pada anggaran fungsi ketertiban<br />

dan keamanan dalam periode 2008–2013, antara lain meliputi: (1) menurunnya angka<br />

pelanggaran hukum dan indeks kriminalitas; (2) menurunnya kejadian tindak terorisme di<br />

wilayah hukum Indonesia; (3) terciptanya suasana aman, tertib dan kondusif dalam masyarakat;<br />

(4) meningkatnya kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dalam menyelesaikan<br />

permasalahan sosial dan gangguan keamanan; (5) tercapainya gangguan keamanan yang<br />

menurun pada jalur aktivitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut, keamanan<br />

pesisir dan pelabuhan nasional/internasional; (6) menurunnya angka penyalahgunaan narkoba<br />

dan menurunnya peredaran gelap narkoba; (7) terselenggaranya tata kelola pemerintahan dan<br />

pelayanan yang profesional di lingkungan Polri; (8) terlaksanakannya transparansi pelayanan<br />

masyarakat sebagai salah satu program quick wins bidang reserse; serta (9) menanggulangi<br />

dan menurunnya jenis kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan<br />

yang berimplikasi kontijensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara) tanpa melanggar HAM.<br />

Anggaran Belanja Fungsi Ekonomi<br />

Triliun Rp<br />

40,0<br />

35,0<br />

30,0<br />

25,0<br />

20,0<br />

15,0<br />

10,0<br />

5,0<br />

GRAFIK 4.4<br />

BELANJA FUNGSI KETERTIBAN DAN KEAMANAN,<br />

2008-2013<br />

-<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />

APBN<br />

Ketertiban dan Keamanan<br />

Lainnya<br />

Peradilan<br />

Pembinaan Hukum<br />

Penanggulangan Bencana<br />

Ke polisian<br />

Dalam periode 2008-2013 realisasi anggaran belanja pada fungsi ekonomi mengalami<br />

pertumbuhan rata-rata sebesar 19,5 persen per tahun, yaitu dari Rp50,5 triliun pada tahun<br />

2008, menjadi sebesar Rp122,9 triliun pada tahun 2013. Peningkatan realisasi anggaran pada<br />

fungsi ekonomi, terutama berkaitan dengan upaya Pemerintah dalam rangka mendukung upaya<br />

percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Realisasi dan proporsi anggaran belanja<br />

pemerintah pusat pada fungsi ekonomi dalam periode 2008-2013 terdiri atas: (1) subfungsi<br />

perdagangan, pengembangan usaha, koperasi dan UKM (3,0 persen terhadap fungsi ekonomi);<br />

(2) subfungsi pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan (17,6 persen); (3) subfungsi<br />

pengairan (6,1 persen); (4) subfungsi bahan bakar dan energi (7,6 persen); (5) subfungsi<br />

pertambangan (1,8 persen); (6) subfungsi transportasi (53,1 persen); (7) subfungsi industri dan<br />

konstruksi (2,4 persen); (8) subfungsi tenaga kerja (2,0 persen); (9) subfungsi telekomunikasi<br />

(0,7 persen); (10) subfungsi Litbang ekonomi (2,0 persen); dan (11) subfungsi ekonomi lainnya<br />

(3,8 persen). Perhatian Pemerintah kepada pengembangan infrastruktur, baik infrastruktur<br />

perhubungan maupun pertanian tercermin dari besarnya alokasi untuk subfungsi transportasi<br />

dan subfungsi pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan. Hal tersebut selaras dengan tujuan<br />

Pemerintah untuk menyelesaikan bottleneck infrastruktur dan memperkuat ketahanan pangan.<br />

Gambaran realisasi anggaran dalam periode 2008-2013 pada beberapa subfungsi yang menonjol<br />

pada fungsi ekonomi dijabarkan sebagai berikut. Dalam periode 2008–2013, realisasi anggaran<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!