17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Anggaran Belanja Pemerintah Pusat<br />

Bab 4<br />

terlaksananya penyaluran subsidi pupuk dan subsidi benih dalam bentuk penyediaan pupuk<br />

dan benih unggul dengan harga terjangkau bagi petani; (5) terlaksananya penyaluran subsidi<br />

transportasi umum untuk penumpang kereta api kelas ekonomi dan kapal laut kelas ekonomi;<br />

(6) terlaksananya kewajiban Pemerintah atas pembayaran bunga utang; serta; (7) meningkatnya<br />

kompetensi SDM PNS dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.<br />

Anggaran Belanja Fungsi Pertahanan<br />

Realisasi anggaran fungsi pertahanan digunakan untuk kegiatan dalam rangka membiayai<br />

penyelenggaraan pertumbuhan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara, sesuai dengan<br />

salah satu sasaran pokok dari agenda mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, yaitu<br />

memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (<strong>NK</strong>RI) berdasarkan Pancasila dan UUD<br />

1945, serta Bhineka Tunggal Ika, yang tercermin dari tertanganinya kegiatan-kegiatan untuk<br />

memisahkan diri dari <strong>NK</strong>RI, serta meningkatnya daya cegah dan daya tangkal negara terhadap<br />

ancaman bahaya terorisme bagi tetap tegaknya kedaulatan <strong>NK</strong>RI, baik dari dalam negeri<br />

maupun luar negeri. Anggaran fungsi pertahanan pada belanja pemerintah pusat digunakan oleh<br />

Kementerian Pertahanan, yang meliputi unit Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan<br />

Laut, dan TNI Angkatan Udara. Dalam periode 2008-2013, alokasi anggaran belanja pemerintah<br />

pusat pada fungsi pertahanan antara lain dirinci dalam: (1) subfungsi pertahanan negara (77,2<br />

persen terhadap fungsi pertahanan); (2) subfungsi dukungan pertahanan (22,0 persen); dan<br />

(3) subfungsi Litbang pertahanan (0,7 persen).<br />

Dalam tahun 2008 telah dilakukan restrukturisasi dan realokasi program, yaitu program<br />

penerapan kepemerintahan yang baik, yang diperuntukkan bagi belanja pegawai, yang semula<br />

merupakan bagian dari fungsi pertahanan dipindah menjadi bagian dari fungsi pelayanan umum.<br />

Pertumbuhan rata-rata realisasi anggaran fungsi pertahanan dalam periode 2008-2013 adalah<br />

sebesar 54,9 persen per tahun, yaitu dari Rp9,2 triliun dalam tahun 2008, menjadi sebesar<br />

Rp81,8 triliun dalam tahun 2013. Selanjutnya, realisasi anggaran pada subfungsi pertahanan<br />

negara dalam periode 2008–2013 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 59,3 persen per<br />

tahun, yaitu dari sebesar Rp5,6 triliun dalam tahun 2008 menjadi sebesar Rp57,7 triliun dalam<br />

tahun 2013. Realisasi anggaran pada subfungsi pertahanan negara dalam kurun waktu tersebut<br />

terutama ditujukan untuk membiayai program pengembangan pertahanan matra darat, program<br />

pengembangan pertahanan matra laut, program pengembangan pertahanan matra udara, dan<br />

program pengembangan pertahanan matra integratif. Sementara itu, realisasi anggaran pada<br />

subfungsi dukungan pertahanan dalam periode 2008–2013 mengalami pertumbuhan rata-rata<br />

sebesar 46,5 persen per tahun, yaitu dari Rp3,4 triliun dalam tahun 2008, menjadi sebesar<br />

Rp22,9 triliun dalam tahun 2013. Realisasi anggaran pada subfungsi dukungan pertahanan<br />

digunakan untuk membiayai program pengembangan industri pertahanan dan program<br />

pengembangan sistem dan strategi pertahanan. Selanjutnya, realisasi anggaran pada subfungsi<br />

Litbang pertahanan dalam periode 2008–2013 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar<br />

65,5 persen per tahun, yaitu dari Rp94,6 miliar dalam tahun 2008, menjadi sebesar Rp1,2<br />

trilliun dalam tahun 2013. Realisasi anggaran pada subfungsi Litbang pertahanan digunakan<br />

untuk membiayai program pengembangan ketahanan nasional dan program penelitian dan<br />

pengembangan pertahanan.<br />

Pencapaian yang dihasilkan dari berbagai program dan kegiatan yang dibiayai dengan realisasi<br />

anggaran pada fungsi pertahanan dalam kurun waktu 2008–2013 tersebut, antara lain meliputi:<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 4-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!