17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 3<br />

Pendapatan Negara<br />

pemberdayaan ekonomi kepulauan Indonesia, melayani dan mendorong pertumbuhan ekonomi<br />

nasional guna menjamin kontinuitas arus barang.<br />

Selanjutnya juga ditempuh upaya untuk<br />

(a) menciptakan iklim usaha yang sehat<br />

untuk melindungi kelangsungan hidup<br />

dan pengembangan usaha pelayaran<br />

termasuk pembinaan usaha-usaha<br />

tradisional dan golongan ekonomi lemah;<br />

(b) melakukan intensifikasi PNBP dengan<br />

cara meningkatkan penagihan terhadap<br />

wajib bayar; (c) meningkatkan tarif<br />

PNBP melalui revisi tarif pada Peraturan<br />

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009; dan<br />

(d) mengusulkan seluruh unit pelaksana<br />

teknis (UPT) di lingkungan Badan<br />

Pengembangan SDM Perhubungan untuk<br />

menjadi Satker Pengelolaan Keuangan (PK) BLU. Perbandingan PNBP Kemenhub tahun 2013<br />

dan <strong>2014</strong> disajikan dalam Grafik 3.32.<br />

Pendapatan BLU<br />

Pendapatan BLU dalam tahun <strong>2014</strong><br />

direncanakan mencapai sebesar Rp24,8<br />

triliun, meningkat Rp1,3 triliun atau 5,4<br />

persen dari targetnya pada APBNP 2013.<br />

Peningkatan tersebut terutama disebabkan<br />

oleh meningkatnya target dan pendapatan<br />

BLU pada rumah sakit di lingkungan<br />

Kementerian Kesehatan. Perbandingan<br />

pendapatan BLU tahun 2013 dan <strong>2014</strong><br />

disajikan pada Grafik 3.33.<br />

Satker pengelola BLU banyak didominasi<br />

oleh satker yang melayani bidang<br />

pendidikan dan kesehatan. Kontribusi<br />

pendapatan BLU pada tahun <strong>2014</strong> yang<br />

berasal dari pendapatan jasa pelayanan pendidikan direncanakan mencapai sebesar<br />

Rp8,5 triliun, dan dari pendapatan jasa pelayanan rumah sakit diperkirakan mencapai Rp6,7<br />

triliun. Sementara itu, pendapatan dari jasa penyelenggaraan telekomunikasi direncanakan<br />

mencapai Rp1,8 triliun.<br />

3.4.2 Penerimaan Hibah<br />

triliun Rp<br />

3,0<br />

2,5<br />

2,0<br />

1,5<br />

1,0<br />

0,5<br />

0,0<br />

triliun Rp<br />

26<br />

Penerimaan hibah dalam tahun <strong>2014</strong> direncanakan mencapai sebesar Rp1,4 triliun, turun sebesar<br />

Rp3,1 triliun atau 69,7 persen dari targetnya pada APBNP 2013. Besaran penerimaan hibah<br />

sangat tergantung pada keinginan negara donor untuk memberikan bantuan dan kepatuhan<br />

25<br />

24<br />

23<br />

22<br />

21<br />

20<br />

GRAFIK 3.32<br />

PNBP KEMENHUB, 2013−<strong>2014</strong><br />

0,8<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

GRAFIK 3.33<br />

PENDAPATAN BLU, 2013−<strong>2014</strong><br />

23,5<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

2,4<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

24,8<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

3-40<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!