17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan Negara Bab 3<br />

sosialisasi tarif kepengurusan tanah di media cetak; dan (e) meningkatkan pelayanan dan<br />

pelaksanaan pendaftaran serta sertifikasi tanah secara menyeluruh. Selain itu, akan ditempuh<br />

upaya untuk: (a) memastikan penguatan hak-hak rakyat atas tanah; (b) menyelesaikan persoalan<br />

pertanahan di daerah korban bencana alam dan daerah konflik; (c) membangun sistem informasi<br />

dan manajemen pertanahan nasional (SIMTANAS) dan sistem pengaman dokumen pertanahan<br />

di seluruh Indonesia; (d) melakukan sosialisasi sertifikasi tanah; dan (e) meningkatkan jumlah<br />

tenaga juru ukur melalui program diploma satu (D-1) pengukuran dan pemetaan.<br />

Upaya lain yang tidak kalah<br />

pentingnya adalah (a) pelayanan<br />

pertanahan dengan standar<br />

pelayanan dan pengaturan<br />

pertanahan (SPPP) yang<br />

transparan (persyaratan, waktu,<br />

dan biaya); (b) menindaklanjuti<br />

semua temuan BPK dan action<br />

plan (survei KPK); (c) memberikan<br />

punishment dan reward kepada<br />

kepala kantor pertanahan;<br />

(d) melakukan reformasi<br />

birokrasi di BPN RI;<br />

(e) merevisi PP No. 13 Tahun<br />

triliun Rp<br />

2,0<br />

1,6<br />

1,2<br />

0,8<br />

0,4<br />

0,0<br />

1,7 1,7<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

GRAFIK 3.31<br />

PNBP BPN, 2013−<strong>2014</strong><br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

2010 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada BPN RI; dan<br />

(f) melakukan mekanisme pengelolaan PNBP secara terpusat. Selanjutnya, untuk lebih<br />

menjamin transparansi dan akuntabilitas, Pemerintah akan mengumumkan semua<br />

program pelayanan di bidang pertanahan yang dilaksanakan beserta tarifnya kepada<br />

seluruh masyarakat. Di samping itu, Pemerintah juga akan menegaskan kepada seluruh<br />

jajarannya di tingkat propinsi/kabupaten/kota bahwa tidak ada biaya balik nama sebesar<br />

1/mil dari NJOP. Perbandingan PNBP BPN tahun 2013 dan <strong>2014</strong> disajikan dalam Grafik 3.31.<br />

PNBP Kemenhub tahun <strong>2014</strong> direncanakan mencapai sebesar Rp2,4 triliun, termasuk PNBP<br />

yang berasal dari sewa penggunaan prasarana perkeretaapian (TAC/track access charge)<br />

sebesar Rp1,5 triliun. Untuk mencapai target tersebut beberapa upaya akan dilakukan,<br />

di antaranya (a) memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan transportasi darat;<br />

(b) meningkatkan kelancaran dan kapasitas pelayanan di lintas yang telah jenuh<br />

dan memperbaiki tatanan pelayanan angkutan antarmoda dan kesinambungan<br />

transportasi darat yang terputus di dalam pulau (sungai dan danau) dan antarpulau;<br />

(c) mendorong peran serta Pemerintah dan swasta dalam penyelenggaraan angkutan; dan<br />

(d) menindaklanjuti harmonisasi dan standarisasi peraturan perundang-undangan di<br />

bidang transportasi jalan sesuai kesepakatan regional dan internasional (AFTA 2003 dan<br />

APEC 2010). Sejalan dengan itu, juga akan ditempuh upaya (a) penyiapan pelaksanaan<br />

harmonisasi dan standarisasi nasional, regional, dan internasional di bidang lalu lintas<br />

dan angkutan jalan; (b) melaksanakan pengujian kendaraan bermotor sesuai standar<br />

Euro-2 untuk mobil penumpang berkategori bahan bakar bensin dan sepeda motor;<br />

(c) mengembangkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana kenavigasian; dan<br />

(d) memberikan kepastian usaha di bidang angkutan laut dalam rangka pembinaan dan<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 3-39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!