17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 3<br />

Pendapatan Negara<br />

keselamatan, ketertiban,<br />

dan kelancaran lalu lintas;<br />

triliun Rp<br />

(d) menginventarisasi dan<br />

5,0<br />

melaporkan pemungutan PNBP<br />

yang belum diatur dalam PP Nomor<br />

4,0<br />

50 Tahun 2010 tentang Tarif atas 3,0<br />

Jenis PNBP yang Berlaku pada Polri;<br />

2,0<br />

(e) menyusun atau merevisi dasar<br />

1,0<br />

hukum jenis dan tarif atas jenis<br />

PNBP sebagai dasar pemungutan 0,0<br />

2013<br />

PNBP; dan (f) melaksanakan<br />

APBNP<br />

pengawasan dan evaluasi<br />

dalam rangka transparansi dan<br />

akuntabilitas. Perbandingan PNBP<br />

Polri tahun 2013 dan <strong>2014</strong> disajikan dalam Grafik 3.29.<br />

PNBP Kemenkumham dalam tahun<br />

<strong>2014</strong> direncanakan mencapai<br />

sebesar Rp2,6 triliun. Upayaupaya<br />

yang akan dilakukan untuk<br />

mencapai target, antara lain<br />

(a) menerapkan elektronik kartu<br />

izin tinggal terbatas (e-KITAS) dan<br />

elektronik kartu izin tinggal tetap<br />

(e-KITAP); (b) mengembangkan<br />

sistem informasi manajemen<br />

keimigrasian (SIMKIM)<br />

secara berkelanjutan;<br />

(c) menyempurnakan PP Nomor 38<br />

Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif<br />

PNBP pada Departemen Hukum<br />

dan HAM; (d) mempercepat<br />

penyelesaian penerbitan paspor<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

triliun Rp<br />

2,8<br />

2,4<br />

2,0<br />

1,6<br />

1,2<br />

0,8<br />

0,4<br />

0,0<br />

GRAFIK 3.30<br />

PNBP KEME<strong>NK</strong>UMHAM, 2013−<strong>2014</strong><br />

2,6 2,6<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

GRAFIK 3.29<br />

PNBP POLRI, 2013−<strong>2014</strong><br />

4,8 4,8<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

dari empat hari menjadi tiga hari; dan (e) membentuk desk pelayanan jasa hukum (fidusia) untuk<br />

mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pelayanan sistem administrasi<br />

badan hukum (SABH). Perbandingan PNBP Kemenkumham tahun 2013 dan <strong>2014</strong> disajikan<br />

dalam Grafik 3.30.<br />

Selanjutnya pada tahun <strong>2014</strong>, PNBP BPN direncanakan sebesar Rp1,7 triliun. Untuk mencapai<br />

target tersebut, akan dilakukan upaya antara lain (a) optimalisasi target dan realisasi pendapatan<br />

umum dengan peningkatan ketertiban data aset, khususnya untuk kepentingan penghapusan<br />

aset; (b) optimalisasi penyelenggaraan pelayanan pertanahan dengan lebih proaktif melalui<br />

peningkatan layanan Kantor Pertanahan Berjalan “LARASITA”, penyebarluasan informasi dan<br />

pemberdayaan masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun<br />

2010 tentang Standar Prosedur Pelayanan Pertanahan; (c) optimalisasi pendapatan-pendapatan<br />

umum lainnya; (d) membangun kepercayaan masyarakat pada BPN (trust building) melalui<br />

3-38<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!