17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pendapatan Negara Bab 3<br />

tinggi negeri (BOPTN); (c) perguruan tinggi negeri dapat menerima sumbangan murni<br />

dari masyarakat yang tidak ada kaitannya dengan penerimaan mahasiswa baru; dan<br />

(d) perguruan tinggi negeri mengoptimalkan aset yang dimilikinya dalam rangka meningkatkan<br />

nilai tambah lembaga sesuai visi, misi, dan tujuan pendidikan tinggi. Perbandingan PNBP<br />

Kemendikbud tahun 2013 dan <strong>2014</strong> disajikan dalam Grafik 3.27.<br />

Selanjutnya, PNBP Kemenkes<br />

tahun <strong>2014</strong> direncanakan<br />

mencapai sebesar Rp0,4 triliun.<br />

Dengan tidak mengesampingkan<br />

tugas utamanya untuk melakukan<br />

pelayanan kesehatan terhadap<br />

masyarakat, target tersebut akan<br />

dicapai melalui upaya-upaya<br />

(a) meningkatkan mutu<br />

pelayanan kepada masyarakat<br />

melalui peningkatan sarana dan<br />

prasarana, peningkatan cakupan<br />

pelayanan, dan pemberian jasa<br />

pelayanan berupa insentif kepada<br />

triliun Rp<br />

0,6<br />

0,5<br />

0,4<br />

0,3<br />

0,2<br />

0,1<br />

0,0<br />

tenaga medis/paramedis dan nonmedis; (b) meningkatkan mutu pelayanan bidang<br />

kefarmasian yang memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan pemanfaatan; dan<br />

(c) meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan iptek.<br />

Sejalan dengan itu, juga ditempuh upaya untuk (a) mengoptimalkan pengelolaan teknologi<br />

informasi untuk pelayanan; (b) meningkatkan pelayanan yang melibatkan kemampuan<br />

intelektual tertentu (dalam hal penelitian dan pengembangan kesehatan, dikeluarkan persetujuan<br />

ethical clearance); (c) akselerasi penagihan piutang PNBP; (d) pengembangan layanan baru; dan<br />

(e) meningkatkan ketertiban administrasi pengelolaan PNBP serta penyetoran PNBP,<br />

pemungutan PNBP sesuai tarif, pembukuan/pencatatan semua transaksi PNBP, dan pelaporan<br />

realisasi PNBP secara tertib dan tepat waktu. Perbandingan PNBP Kemenkes untuk tahun 2013<br />

dan <strong>2014</strong> dapat dilihat dalam Grafik 3.28.<br />

Sementara itu, PNBP Polri tahun <strong>2014</strong> direncanakan mencapai sebesar Rp4,8 triliun. Target<br />

tersebut akan dioptimalkan melalui upaya-upaya, antara lain (a) penyediaan formulir dan<br />

bahan baku PNBP dalam rangka penyelenggaraan pelayanan di bidang fungsi lalu lintas,<br />

intelkam, dan identifikasi; (b) peningkatan kemampuan SDM Polri melalui pendidikan<br />

dan pelatihan teknis dan fungsional lalu lintas; (c) pemeliharaan dan perawatan sarana<br />

prasarana meliputi hardware dan software pembuatan SIM dan simulator pengemudi,<br />

mobil unit pelayanan SIM, dan kendaraan bermotor untuk patroli jalan raya; serta<br />

(d) pembangunan jaringan online Samsat di seluruh Polda dalam rangka online system national<br />

traffic management center (NTMC).<br />

Upaya lain yang ditempuh adalah (a) pengadaan mobil unit SIM keliling, mobil Laka Lantas,<br />

dan kendaraan bermotor roda dua untuk patroli; (b) perluasan layanan surat keterangan catatan<br />

kepolisian (SKCK) sampai tingkat polsek (kecamatan) sebagai ujung tombak pelayanan Polri<br />

kepada masyarakat; (c) penegakan hukum di bidang lalu lintas dalam rangka menjaga keamanan,<br />

0,3<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

GRAFIK 3.28<br />

PNBP KEME<strong>NK</strong>ES, 2013−<strong>2014</strong><br />

0,4<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong> 3-37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!