17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 3<br />

Pendapatan Negara<br />

sebagai pendamping; serta (c) penerapan pengenaan sanksi administratif berupa denda dari<br />

izin penyelenggaraan yang telah diterbitkan.<br />

Selanjutnya, juga ditempuh upayaupaya<br />

(a) penguatan kualitas dan<br />

kuantitas sumber daya manusia<br />

dalam rangka pengelolaan PNBP;<br />

(b) melakukan pembayaran biaya<br />

izin penyelenggaraan penyiaran<br />

dan biaya hak penggunaan<br />

frekuensi secara host-to-host;<br />

(c) pembangunan, pengembangan,<br />

dan perbaikan sarana dan<br />

prasarana pendidikan dan<br />

pelatihan; dan (d) peningkatan<br />

promosi dan publikasi pendidikan<br />

dan pelatihan, baik di media<br />

cetak maupun media elektronik. Upaya lain yang tidak kalah pentingnya adalah<br />

(a) pelaksanaan sosialisasi secara intensif ke setiap kementerian negara/lembaga dan<br />

pemerintah daerah berkenaan dengan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNBP<br />

khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan pranata humas, dimana Kementerian<br />

Komunikasi dan Informatika merupakan instansi pembina jabatan fungsional pranata humas;<br />

(b) penyempurnaan/revisi PP Nomor 7 Tahun 2009 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan<br />

Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Depkominfo, agar sesuai dengan kondisi yang ada;<br />

dan (c) peningkatan pengawasan penggunaan teknologi yang digunakan oleh operator dengan<br />

pemasangan alat kontrol khusus untuk lebih menjamin pendapatan negara. Perbandingan<br />

PNBP Kemenkominfo tahun 2013 dan <strong>2014</strong> disajikan dalam Grafik 3.26.<br />

PNBP dari Kemendikbud tahun<br />

<strong>2014</strong> direncanakan mencapai<br />

sebesar Rp2,1 triliun. Target tersebut<br />

akan dicapai melalui upaya-upaya<br />

(a) melaksanakan sistem anggaran<br />

yang bersifat transparan dan<br />

akuntabel serta berbasis pada<br />

aktivitas (activity based budgeting);<br />

(b) mengoptimalkan aset yang<br />

dimiliki dalam rangka meningkatkan<br />

nilai tambah lembaga sesuai visi,<br />

misi, dan tujuan pendidikan tinggi;<br />

(c) perguruan tinggi negeri<br />

tidak menaikkan tarif uang<br />

triliun Rp<br />

12<br />

10<br />

8<br />

6<br />

4<br />

2<br />

kuliah (SPP); dan (d) menghapus uang pangkal bagi mahasiswa baru program S1<br />

reguler mulai tahun akademik 2013/<strong>2014</strong>. Upaya lainnya adalah (a) menetapkan dan<br />

melaksanakan tarif uang kuliah tunggal bagi mahasiswa baru program S1 reguler<br />

mulai tahun akademik 2013/<strong>2014</strong>; (b) menyediakan bantuan operasional perguruan<br />

10,4<br />

0<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

triliun Rp<br />

2,5<br />

2,0<br />

1,5<br />

1,0<br />

0,5<br />

0,0<br />

GRAFIK 3.26<br />

PNBP KEME<strong>NK</strong>OMINFO, 2013−<strong>2014</strong><br />

2,0<br />

2013<br />

APBNP<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

GRAFIK 3.27<br />

PNBP KEMENDIKBUD, 2013−<strong>2014</strong><br />

9,8<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

2,1<br />

<strong>2014</strong><br />

<strong>RAPBN</strong><br />

3-36<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!