17.01.2015 Views

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

NK- RAPBN 2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 3<br />

Pendapatan Negara<br />

Selama 2008—2012, PNBP Polri mengalami peningkatan rata-rata sebesar 19,9 persen per tahun.<br />

Sementara itu, target PNBP Polri dalam APBNP 2013 adalah sebesar Rp4,8 triliun. Sumber PNBP<br />

Polri terutama berasal dari pendapatan jasa kepolisian, yang meliputi antara lain pendapatan<br />

surat izin mengemudi (SIM), pendapatan surat tanda nomor kendaraan (ST<strong>NK</strong>), pendapatan<br />

buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB), dan pendapatan tanda nomor kendaraan<br />

bermotor (T<strong>NK</strong>B). Untuk mencapai target tersebut, akan dilakukan upaya-upaya, antara lain<br />

(1) memperkuat polres sebagai unit pelayanan terdepan polantas yang meliputi pelayanan<br />

sistem administrasi manunggal satu atap (samsat), satuan penyelenggara administrasi SIM<br />

(satpas), pelayanan BPKB dan pelayanan kecelakaan, serta mendekatkan akses pelayanan kepada<br />

masyarakat; (2) meningkatkan kemampuan SDM Polri melalui pendidikan dan pelatihan teknis<br />

dan fungsional lalu lintas; (3) membangun jaringan online samsat di seluruh polda dalam rangka<br />

on line system national traffic management center (NTMC); (4) menyiapkan pembangunan<br />

traffic management centre (TMC) di wilayah yang terintegrasi dari tingkat Mabes Polri sampai<br />

dengan tingkat polres dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan<br />

kelancaran lalu lintas (kamseltibcar);<br />

(5) menyelenggarakan kegiatan open<br />

government information (OGI) dalam<br />

rangka keterbukaan informasi terhadap<br />

pelayanan publik di bidang SIM, BPKB,<br />

ST<strong>NK</strong>, dan T<strong>NK</strong>B (SBST), antara lain<br />

dengan mengikuti kompetisi pelayanan<br />

publik yang diselenggarakan oleh Unit<br />

Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan<br />

Pengendalian Pembangunan (UKP4);<br />

(6) mencukupi kebutuhan blangko/<br />

formulir dalam rangka penyelenggaraan<br />

pelayanan di bidang fungsi lalu lintas dan<br />

fungsi intelijen keamanan (intelkam),<br />

serta mencukupi biaya listrik, telepon<br />

Rp triliun<br />

6,0<br />

5,0<br />

4,0<br />

3,0<br />

2,0<br />

1,0<br />

GRAFIK 3.16<br />

PERKEMBANGAN PNBP POLRI, 2008−2013<br />

1,7 1,8<br />

satpas, dan honor petugas pelaksana kegiatan PNBP; serta (7) memperluas pelayanan surat<br />

keterangan catatan kepolisian (SKCK) sampai dengan tingkat polsek (kecamatan) sebagai<br />

ujung tombak pelayanan Polri kepada masyarakat. Perkembangan PNBP Polri disajikan pada<br />

Grafik 3.16.<br />

Selama periode 2008—2012, PNBP Kementerian Hukum dan HAM mengalami peningkatan<br />

rata-rata sebesar 18,5 persen per tahun, dengan faktor utama yang memengaruhi adalah<br />

peningkatan penerimaan keimigrasian dan pelayanan jasa hukum. Dalam APBNP<br />

tahun 2013, PNBP Kementerian Hukum dan HAM ditargetkan mencapai sebesar<br />

Rp2,6 triliun. Sumber PNBP Kementerian Hukum dan HAM terutama berasal dari<br />

pendapatan keimigrasian yaitu pendapatan surat keterangan, visa, dan paspor. Untuk<br />

mencapai target tersebut, Pemerintah akan melakukan berbagai upaya, antara lain<br />

(1) mengembangkan sistem informasi manajemen keimigrasian (SIMKIM) secara berkelanjutan;<br />

(2) melakukan sosialisasi tentang hak atas kekayaan intelektual; (3) pelaksanaan e-paspor,<br />

elektronik kartu izin tinggal terbatas (e-KITAS) dan elektronik kartu izin tinggal tetap (e-KITAP);<br />

(4) membentuk desk pelayanan jasa hukum (fidusia) untuk mendekatkan pelayanan<br />

2,6<br />

3,4 3,6<br />

0,0<br />

2008 2009 2010 2011 2012 APBNP<br />

Sumber: Kepolisian RI<br />

2013<br />

4,8<br />

3-22<br />

Nota Keuangan dan <strong>RAPBN</strong> <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!