17.01.2015 Views

informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah akhir ...

informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah akhir ...

informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah akhir ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INFORMASI<br />

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN<br />

DAERAH<br />

AKHIR MASA JABATAN BUPATI SIDOARJO<br />

TAHUN 2005 - 2010<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa<br />

Jabatan Bupati Sidoarjo Tahun 2005 – 2010 (ILPPD AMJ) disusun oleh<br />

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai wujud dari keinginan yang kuat dari<br />

pemimpin <strong>daerah</strong> untuk memberikan <strong>informasi</strong> kepada masyarakat atas<br />

performansi organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.<br />

Performansi yang dilaporkan meliputi <strong>penyelenggaraan</strong> urusan desentralisasi,<br />

tugas pembantuan dan tugas umum <strong>pemerintahan</strong>.<br />

Penyusunan ILPPD AMJ berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 3<br />

tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada<br />

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan<br />

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, Bab IV, Pasal 27 yang menjelaskan<br />

bahwa kepala <strong>daerah</strong> wajib memberikan <strong>informasi</strong> LPPD kepada masyarakat<br />

melalui media cetak dan/ atau media elektronik. Informasi LPPD AMJ kepada<br />

masyarakat disampaikan bersamaan dengan penyampaian LPPD AMJ kepada<br />

Pemerintah. Muatan <strong>informasi</strong> LPPD AMJ merupakan ringkasan LPPD AMJ.<br />

Oleh karena itu kami sampaikan ringkasan LPPD AMJ yang disampaikan kepada<br />

pemerintah sebagai berikut :<br />

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah<br />

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai landasan kerja<br />

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun telah disusun dan<br />

merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Visi<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

1 - 62


Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk tahun 2006 - 2010 sesuai dengan<br />

Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka<br />

Menengah Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2006 – 2010 adalah Sidoarjo<br />

Berkembang Menjadi Kawasan Jasa, Perdagangan, Industri Dan Sentra<br />

Agrobisnis Berbasis Kerakyatan Dengan Mengedepankan Pemenuhan<br />

Hak Sosial Dasar.<br />

Visi ini dijabarkan ke dalam misi Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut:<br />

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mewujudkan<br />

masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan<br />

global.<br />

2. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu melalui pendekatan<br />

pemberdayaan masyarakat.<br />

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang<br />

berwawasan lingkungan dan berkeadilan gender.<br />

4. Mewujudkan <strong>pemerintahan</strong> yang berkualitas, bebas dari KKN, dan<br />

profesional dalam kerangka good governance.<br />

5. Menegakkan supremasi hukum, menciptakan sistem keamanan dan<br />

ketertiban lingkungan dan menanggulangi bencana.<br />

6. Meningkatkan peluang investasi dan usaha berbasis potensi<br />

perekonomian rakyat yang berdampak peningkatan ekonomi masyarakat<br />

pada Pendapatan Asli Daerah.<br />

7. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian guna<br />

mewujudkan sentra agrobisnis terpadu.<br />

8. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang proporsional, berwawasan<br />

lingkungan,dan berkelanjutan<br />

B. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah<br />

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyelengarakan 31 urusan <strong>pemerintahan</strong><br />

yang terdiri dari 26 urusan wajib dan 5 urusan pilihan. Penyelenggaraan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

2 - 62


urusan ini secara teknis dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah<br />

Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.<br />

Sebelum menyajikan kinerja pelaksanaan urusan <strong>pemerintahan</strong> yang<br />

dilaksanakan maka akan disajikan terlebih dahulu indikator makro. Indikator<br />

makro merupakan agregasi dari seluruh indikator yang ada dalam<br />

pencapaian kinerja dari seluruh urusan yang ada. Indikator tersebut adalah:<br />

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi.<br />

Pertumbuhan ekonomi <strong>daerah</strong> selama lima tahun meningkat sebesar<br />

21,69 % atau rata – rata setiap tahunnya tumbuh sebesar 5,42 %.<br />

Pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2005 angka pertumbuhannya<br />

mengalami penurunan sampai dengan tahun 2008 dan pada tahun 2009<br />

terjadi Rebound yang menunjukkan grafik meningkat. Penurunan<br />

pertumbuhan ini terjadi akibat adanya dampak bencana lumpur Porong<br />

yang merusak sebagian infrastruktur <strong>daerah</strong> serta mengganggu arus<br />

transportasi barang dan jasa.<br />

Perkembangan Pertumbuhan<br />

EkonomiTahun 2005 - 2009<br />

5,80%<br />

5,60%<br />

5,40%<br />

5,20%<br />

5,00%<br />

4,80%<br />

4,60%<br />

4,40%<br />

4,20%<br />

5,71%<br />

5,38%<br />

4,99%<br />

4,83%<br />

4,92%<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo<br />

Apabila dibandingkan dengan kondisi ekonomi pada tahun 2005 maka<br />

pada tahun 2009, pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor perdagangan<br />

yang tumbuh sebesar 52,79%, diikuti oleh sektor Jasa – Jasa yang<br />

tumbuh sebesar 47,94% dan Sektor Listrik, gas dan air bersih yang<br />

tumbuh sebesar 43,47%. Satu satunya sektor yang mengalami penurunan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

3 - 62


adalah sektor Pertambangan dan Penggalian yang menurun sebesar<br />

56,85%.<br />

Sektor Primer<br />

Sektor 2005 2009 tumbuh<br />

Pertanian 828.350,73 864.735,40 4,39%<br />

Pertambangan dan Penggalian 315.759,78 136.239,12 -56,85%<br />

Sektor Sekunder<br />

Industri Pengolahan 10.061.003,44 11.107.117,75 10,40%<br />

Listrik,Gas dan Air Bersih 347.668,73 498.808,76 43,47%<br />

Bangunan 437.684,19 494.802,13 13,05%<br />

Sektor Tersier<br />

Perdagangan, Hotel dan 4.831.978,63 7.382.547,92 52,79%<br />

Restoran<br />

Angkutan dan Komunikasi 2.230.697,25 2.480.690,00 11,21%<br />

Keuangan, Persewaan dan 267.709,75 315.779,52 17,96%<br />

Jasa Perusahaan<br />

Jasa - Jasa 880.511,47 1.302.644,55 47,94%<br />

Jumlah 20.201.363,97 24.583.365,15 21,69%<br />

Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo<br />

Sedangkan dari kontribusi ekonomi, perekonomian Kabupaten Sidoarjo<br />

masih didominasi oleh sektor industri pengolahan yang memberikan<br />

kontribusi sebesar 45,18 % dari seluruh volume ekonomi <strong>daerah</strong>. Diikuti<br />

oleh sektor perdagangan yang memberikan kontribusi 30,03% dan sektor<br />

angkutan dan telekomunikasi yang memberikan kontribusi sebesar<br />

10,09%.<br />

Keuangan, Persewaan<br />

dan Jasa Perumahan;<br />

1,28%<br />

Proporsi Struktur Ekonomi<br />

Masyarakat Sidoarjo Tahun 2009<br />

Jasa-jasa; 5,30%<br />

Pertanian; 3,52%<br />

Pertambangan dan<br />

Penggalian; 0,55%<br />

Angkutan dan<br />

Komunikasi; 10,09%;<br />

Perdagangan ; 30,03%;<br />

Industri Pengolahan;<br />

45,18%<br />

Konstruksi; 2,01%<br />

Listrik, Gas dan Air<br />

Bersih; 2,03%<br />

Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

4 - 62


Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sidoarjo masih tetap merupakan<br />

<strong>daerah</strong> industri dan perdagangan yang ditopang dengan wilayah<br />

permukiman.<br />

2. Tingkat Pengangguran Terbuka.<br />

Tingkat pengangguran terbuka selama empat tahun sedikit mengalami<br />

peningkatan yaitu sebesar 13,75 %, dari angka pengangguran terbuka<br />

tahun 2005 sebesar 10,47 % meningkat menjadi 11,91 % di tahun 2008.<br />

Masih tingginya angka ini karena Sidoarjo sebagai <strong>daerah</strong> urban serta<br />

dampak dari bencana lumpur Porong yang mengakibatkan tingginya PHK<br />

pada beberapa pabrik.<br />

14,00%<br />

12,00%<br />

10,00%<br />

8,00%<br />

6,00%<br />

4,00%<br />

2,00%<br />

0,00%<br />

Perkembangan Tingkat Pengangguran<br />

Terbuka<br />

10,47% 10,14%<br />

12,67%<br />

2005 2006 2007 2008<br />

11,91%<br />

Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo<br />

3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM).<br />

IPM Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun meningkat sebesar 1,44 %<br />

yaitu dari indeks tahun 2005 sebesar 72,26 poin menjadi sebesar 73,30<br />

poin di tahun 2009. Dalam perjalanannya pada tahun 2006 sampai dengan<br />

tahun 2008, IPM sempat mengalami penurunan sedikit akibat adanya<br />

dampak bencana lumpur Porong yang baik secara langsung maupun tidak<br />

langsung memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat<br />

Kabupaten Sidoarjo. Namun demikian berdasarkan capaian tersebut<br />

status pembangunan manusia Kabupaten Sidoarjo termasuk kategori<br />

menengah atas.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

5 - 62


Perkembangan IPM Selama Tahun<br />

2005 - 2009<br />

73,40<br />

73,20<br />

73,00<br />

72,80<br />

72,60<br />

72,40<br />

72,20<br />

72,00<br />

71,80<br />

71,60<br />

73,30<br />

72,57<br />

72,52<br />

72,48<br />

72,26<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo<br />

IPM merupakan indikator agregasi dari indikator kesehatan, pendidikan<br />

dan ekonomi. Indikator kesehatan diwakili indikator usia harapan hidup.<br />

Usia harapan hidup masyarakat sidoarjo selama lima tahun sedikit<br />

mengalami penurunan dari usia harapan hidup tahun 2005 yang sebesar<br />

69,77 tahun menjadi sebesar 69,65 tahun.<br />

Perkembangan Usia Harapan Hidup<br />

Tahun 2005 - 2009<br />

Tahun<br />

69,90<br />

69,80<br />

69,70<br />

69,60<br />

69,50<br />

69,40<br />

69,30<br />

69,20<br />

69,10<br />

69,77<br />

69,65<br />

69,50<br />

69,34<br />

2005 2006 2008 2009<br />

Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo<br />

Indikator pendidikan berupa angka melek huruf dan rata-rata lama<br />

sekolah. Angka melek huruf masyarakat sidoarjo selama lima tahun<br />

mengalami peningkatan dari angka melek huruf tahun 2005 sebesar 96,71<br />

% menjadi sebesar 97,59% di tahun 2009.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

6 - 62


Persen<br />

97,80<br />

97,60<br />

97,40<br />

97,20<br />

97,00<br />

96,80<br />

96,60<br />

96,40<br />

96,20<br />

Perkembangan Angka Melek Huruf<br />

Tahun 2005 - 2009<br />

96,71<br />

97,00<br />

97,27<br />

97,58<br />

2005 2006 2008 2009<br />

Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo<br />

Sedangkan rata – rata lama sekolah masyarakat meningkat dari sebesar<br />

9,35 tahun di tahun 2005 menjadi sebesar 9,61 tahun pada tahun 2009.<br />

Kondisi ini menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat sidoarjo telah<br />

mengikuti pendidikan setara dengan kelas 1 SMA.<br />

Perkembangan Rata-rata Lama<br />

Sekolah Penduduk Tahun 2005 - 2009<br />

9,7<br />

9,6<br />

9,5<br />

tahun<br />

9,4<br />

9,3<br />

9,2<br />

2005 2006 2008 2009<br />

rs 9,35 9,52 9,56 9,61<br />

Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo<br />

Sedangkan indikator ekonomi adalah paritas daya beli, kemampuan<br />

masyarakat untuk membelanjakan pendapatannya. Paritas daya beli<br />

masyarakat meningkat dari tahun 2005 sebesar Rp 548.784,00 menjadi<br />

sebesar Rp 615.562,00. Kondisi ini menunjukkan tingkat kesejahteraan<br />

masyarakat semakin meningkat.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

7 - 62


Perkembangan Paritas Daya Beli<br />

Tahun 2005 - 2009<br />

Rupiah<br />

620.000,00<br />

600.000,00<br />

580.000,00<br />

560.000,00<br />

540.000,00<br />

520.000,00<br />

500.000,00<br />

2005 2006 2008 2009<br />

pdb 548.784,00 551.964,00 608.500,00 615.562,00<br />

Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo<br />

Selanjutnya perkenankanlah kami menyampaikan uraian pelaksanaan dari<br />

masing – masing urusan yang ada :<br />

1. URUSAN PENDIDIKAN<br />

Pelaksanaan pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2006 –<br />

2010 diarahkan pada terwujudnya pemerataan pendidikan yang berkualitas<br />

bagi masyarakat. Pelayanan tersebut telah terlaksana dengan baik. Hal ini<br />

terlihat dari capaian indikator kinerja selama lima tahun sebagai berikut :<br />

a. Angka Partisipasi Murni (APM)<br />

APM SD/MI tahun 2009 tercapai sebesar 101,50 %, walaupun<br />

capaian ini menurun dibanding APM tahun 2005 yang sebesar<br />

107,46 % namun masih diatas 100 %. APM untuk SMP/MTs tahun<br />

2009 tercapai sebesar 72,18 %, capaian ini menurun apabila<br />

dibandingkan dengan APM tahun 2005 yang sebesar 85,05 %.<br />

Meskipun terjadi penurunan, pada tahun 2008 APM sempat<br />

meningkat menjadi sebesar 92,89%. Sedangkan APM untuk<br />

SMA/MA/SMK meningkat yaitu dari APM tahun 2005 sebesar<br />

37,89% menjadi sebesar 52,30% di tahun 2009;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

8 - 62


Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

b. Angka Partisipasi Kasar (APK)<br />

APK untuk SD/MI tahun 2009 tercapai sebesar 114,49%, capaian ini<br />

menurun apabila dibandingkan APK tahun 2005 yang sebesar<br />

124,18% namun masih cukup bagus karena masih diatas 100%.<br />

APK untuk SMP/MTs meningkat sebesar 1,6 % dari APK tahun 2005<br />

sebesar 93,68 % menjadi sebesar 95,18 % di tahun 2009, serta APK<br />

untuk SMA/SMK/MA meningkat dari APK tahun 2005 sebesar 48,98<br />

% menjadi sebesar 70,72 % di tahun 2009;<br />

Prosentase(%)<br />

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)<br />

160<br />

140<br />

120<br />

100<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

SD/MI 124,18 123,85 126,29 139,22 114,49<br />

SMP/MTs 93,68 93,13 97,95 60,08 95,18<br />

SMU/MA/SMK 48,98 52,63 61,71 38,22 70,72<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

9 - 62


c. Angka Putus Sekolah (APS)<br />

APS secara umum mengalami penurunan. APS untuk SD/MI<br />

menurun dari tahun 2005 sebesar 0,03 % menjadi sebesar 0,02 % di<br />

tahun 2009, untuk jenjang SMP/MTs menurun dari tahun 2005<br />

sebesar 0,15 % menjadi hanya 0,05 % di tahun 2009 sedangkan<br />

untuk SMA/MA/SMK menurun juga dari tahun 2005 sebesar 0,54 %<br />

menjadi sebesar 0,51 % di tahun 2009. Penurunan APS ini<br />

menunjukkan bahwa pelayanan pendidikan semakin meningkat,<br />

disamping kesadaran masyarakat untuk mengikuti pendidikan<br />

semakin baik;<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

d. Nilai Rata – Rata Ujian Akhir Nasional (UAN) pada seluruh<br />

jenjang mengalami peningkatan.<br />

Nilai UASBN SD/MI meningkat dari rata – rata tahun 2005 sebesar<br />

7,65 menjadi sebesar 7,90 di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari<br />

tahun 2005 sebesar 7,01 menjadi sebesar 8,31 di tahun 2009<br />

sedangkan SMA/SMK/MA meningkat dari tahun 2006 sebesar 7,18<br />

menjadi sebesar 7,53 di tahun 2009. Peningkatan ini menunjukkan<br />

bahwa mutu pendidikan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

10 - 62


Perkembangan nilai rata-rata UAS/ UAN<br />

9<br />

8<br />

7<br />

6<br />

5<br />

4<br />

3<br />

2<br />

1<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

SD/MI 7,65 7,89 7,25 7,73 7,9<br />

SMP/MTs 7,01 7,36 7,75 7,64 8,31<br />

SMU/MA/SMK 7,18 7,36 6,45 7,05 7,53<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

e. Angka Kelulusan Sekolah pada semua jenjang juga<br />

mengalami peningkatan.<br />

untuk SD/MI meningkat dari tahun 2005 sebesar 98,41 % menjadi<br />

sebesar 100 % di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari kelulusan<br />

tahun 2005 sebesar 98,48 % menjadi sebesar 99,99 % di tahun 2009<br />

sedangkan SMA/MA/SMK meningkat dari tahun 2005 sebesar 92,56<br />

% menjadi sebesar 99,99 % di tahun 2009;<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

11 - 62


f. Rasio Guru Terhadap Jumlah Murid<br />

Selama lima tahun telah melampaui standar nasional dengan<br />

besaran untuk SD/MI sebesar 1;18 , SMP/MTs sebesar 1;16 dan<br />

SMA/MA/SMK sebesar 1;17. Standar Nasional yang ditetapkan oleh<br />

Departemen Pendidikan Nasional adalah SD/MI sebesar 1:40,<br />

SMP/MTs sebesar 1:21 dan SMA/MA/SMK sebesar 1:21. Rasio<br />

tersebut menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan guru baik pada<br />

jenjang SD/MI, SMP/MTs maupun jenjang SMA/MA/SMK telah<br />

mencukupi dibandingkan dengan jumlah murid yang ada;<br />

No<br />

1<br />

2<br />

Uraian<br />

SD/MI<br />

SMP/MTs<br />

3 SMA/MA/SMK 1/13<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

1/23<br />

1/16<br />

1/22<br />

1/13<br />

1/13<br />

1/22<br />

1/16<br />

1/15<br />

1/20<br />

1/10<br />

1/16<br />

1/18<br />

1/16<br />

1/17<br />

g. Rasio Kelas Terhadap Jumlah Murid<br />

Rasio untuk SD/MI meningkat dari tahun 2005 sebesar 1;24 menjadi<br />

sebesar 1;17 di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari tahun 2005<br />

sebesar 1;52 menjadi sebesar 1;38 di tahun 2009 sedangkan<br />

SMA/MA/SMK meningkat dari tahun 2005 sebesar 1;42 menjadi<br />

sebesar 1;40 di tahun 2009. Standar nasional untuk rasio kelas<br />

terhadap murid untuk semua jenjang sebesar 1;40;<br />

No<br />

1<br />

2<br />

Uraian<br />

SD/MI<br />

SMP/MTs<br />

3 SMA/MA/SMK 1/42<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

1/24<br />

1/52<br />

1/15<br />

1/40<br />

1/38<br />

1/29<br />

1/38<br />

1/38<br />

1/22<br />

1/39<br />

1/40<br />

1/17<br />

1/38<br />

1/40<br />

h. Kondisi Bangunan Sekolah.<br />

Untuk SD/MI yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 81,55%,<br />

SMP/MTs yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 96,69% dan<br />

SMA/MA/SMK yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 96,36%.<br />

No Keterangan Tahun<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

12 - 62


2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Baik<br />

SD/MI 60,91 61,2 61,05 69,88 63,65<br />

SMP/MTs 86,62 89,8 87,05 90,93 88,36<br />

SMA/MA/SMK 89,81 91,2 87,45 92,31 90,35<br />

2 Sedang<br />

SD/MI 21,04 20,87 21 17,27 17,9<br />

SMP/MTs 9,85 8,14 10,71 6,76 8,33<br />

SMA/MA/SMK 8,07 7,22 10,76 5,58 6,01<br />

3 Rusak<br />

SD/MI 18,05 17,93 17,95 12,85 18,45<br />

SMP/MTs 3,53 2,06 2,24 2,3 3,31<br />

SMA/MA/SMK 2,12 1,58 1,78 2,11 3,64<br />

Sumber Data : Dinas Pendidikan<br />

Selain kinerja tersebut selama lima tahun dalam penyelengggaran urusan<br />

ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperoleh sebanyak 82<br />

penghargaan.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 305.538.067.754,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

263.378.415.656,00 atau terserap sebesar 86,20%.<br />

2. URUSAN KESEHATAN<br />

Pelayanan kesehatan selama lima tahun diarahkan kepada Meningkatkan<br />

derajat kesehatan masyarakat. Seluruh pelayanan tersebut telah terlaksana<br />

dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari seluruh indikator kinerja sebagai<br />

berikut :<br />

a. Angka Kematian Bayi mengalami penurunan dari AKB<br />

tahun 2005 sebesar 12,5 kematian per 1000 kelahiran hidup menjadi<br />

sebesar 11,10 kematian per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2009.<br />

Angka tahun 2009 ini lebih baik dari angka perkiraan nasional yang<br />

sebesar 35 kematian per 1000 kelahiran hidup ;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

13 - 62


13<br />

Perkembangan Angka Kematian Bayi<br />

per 1000 Kelahiran Hidup<br />

12,5<br />

12<br />

11,5<br />

12,5<br />

12,1<br />

12,65 12,6<br />

11<br />

10,5<br />

10<br />

11,1<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

b. Angka Kematian Balita tahun 2009 sebesar 12,07 kematian<br />

per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian ini juga lebih baik dari<br />

angka perkiraan nasional tahun 2009 yang sebesar 46 kematian per<br />

1000 kelahiran hidup;<br />

16<br />

14<br />

12<br />

10<br />

8<br />

6<br />

4<br />

2<br />

0<br />

14,57<br />

Perkembangan Angka Kematian Balita<br />

per 1000 Kelahiran Hidup<br />

13,63 14,08<br />

13,17<br />

12,07<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

c. Angka Kematian Ibu Melahirkan tahun 2009 sebesar 91,73<br />

kematian per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih baik dari<br />

angka perkiraan nasional tahun 2009 yang sebesar 46 kematian per<br />

1000 kelahiran hidup;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

14 - 62


Perkembangan Angka Kematian Ibu<br />

per 100.000 Kelahiran Hidup<br />

120<br />

100<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

0<br />

91,81<br />

112,6<br />

61,61<br />

91,73<br />

50,23<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

d. Sedangkan untuk Prevalensi Penyakit Menular, Kabupaten<br />

Sidoarjo masih cukup tinggi. Angka kesembuhan penyakit TB<br />

tertinggi yang pernah dicapai sebesar 86,80 % dan terendah<br />

sebesar 81,30 % dari target yang ditetapkan setiap tahun sebesar 85<br />

%. Belum tercapainya angka kesembuhan penyakit TB ini sebagian<br />

besar disebabkan kurang rajinnya pasien meminum obat.<br />

Angka Kesembuhan TB Paru<br />

Persentase (%)<br />

88<br />

86<br />

84<br />

82<br />

80<br />

78<br />

76<br />

86,8 86,2<br />

84,1<br />

81,3<br />

82,3<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

Sedangkan untuk angka kesakitan DB yang tertinggi sebesar 82,82<br />

per 100.000 penduduk terjadi pada tahun 2006 dan yang terendah<br />

pada tahun 2008 yang tercapai sebesar 29,69 per 100.000<br />

penduduk. Angka ini jauh diatas standar nasional yang sebesar 2<br />

per 100.000 penduduk. Masih tingginya angka kesakitan DBD ini<br />

karena Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah endemis DBD<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

15 - 62


dimana tingkat penularan DBD sangat tinggi, yang dipengaruhi<br />

antara lain mobilitas penduduk dan kebersihan lingkungan. Untuk itu<br />

upaya pencegahan DBD telah dilakukan melalui peningkatan peran<br />

serta masyarakat dengan Gerakan 3 M Plus (Menguras, menutup<br />

dan mengubur serta mencegah gigitan nyamuk), pemantauan Angka<br />

Bebas Jentik (ABJ) secara berkala serta upaya penyuluhan kepada<br />

masyarakat tentang pengenalan dini gejala DBD dan penanganan<br />

secara tepat;<br />

Angka Kesakitan DBD<br />

per 100.000 penduduk<br />

100<br />

82,82<br />

80<br />

61,8<br />

60<br />

40<br />

20<br />

27,54<br />

29,69 29,9<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

e. Balita Dengan Gizi Buruk, selama lima tahun mengalami<br />

penurunan tajam dari tahun 2005 sebesar 0,17 % menjadi sebesar<br />

0,05 % di tahun 2009;<br />

Perkembangan Balita dengan Gizi Buruk<br />

dari jumlah Balita yang ditimbang<br />

0,2<br />

0,17<br />

Persentase (%)<br />

0,15<br />

0,1<br />

0,05<br />

0,1<br />

0,08 0,07<br />

0,05<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

16 - 62


f. Kecamatan Bebas Rawan Gizi meningkat dari 14<br />

kecamatan di tahun 2005 menjadi sebanyak 17 kecamatan di tahun<br />

2009, bahkan pada tahun 2008 sempat seluruh kecamatan bebas<br />

rawan gizi;<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

g. Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas sedikit<br />

menurun dari tahun 2005 sebanyak 73,85 % menjadi sebanyak<br />

70,54 % di tahun 2009. Penurunan ini menunjukkan tingkat<br />

kesehatan masyarakat yang semakin baik serta pada tahun 2008<br />

dan 2009, beberapa Puskesmas sedang dilakukan rehab gedung<br />

sehingga sedikit mempengaruhi pada kunjungan masyarakat ke<br />

Puskesmas ;<br />

Persentase (%)<br />

75<br />

74<br />

73<br />

72<br />

71<br />

70<br />

69<br />

68<br />

Perkembangan Jumlah Penduduk yang<br />

Memanfaatkan Puskesmas<br />

73,85<br />

72,86<br />

72,03<br />

71,58<br />

70,54<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kesehatan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

17 - 62


h. Penduduk Yang Memanfaatkan RSUD sedikit mengalami<br />

penurunan dari tahun 2005 sebesar 18,64 % menjadi sebesar 16,98<br />

% di tahun 2009. Penurunan ini disebabkan sudah berfungsinya<br />

peranan swasta dalam memberikan pelayanan terutama masyarakat<br />

menengah ke atas. Namun demikian realisasi persentase jumlah<br />

penduduk yang memanfaatkan RSUD jauh melampaui standar<br />

nasional yang sebesar 1,5%;<br />

Sumber data : RSUD Sidoarjo<br />

i. Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat hunian rumah<br />

sakit dalam kurun waktu tertentu. Tingkat hunian diukur dari<br />

penggunaan tempat tidur yang tersedia. Tingkat BOR rata-rata<br />

sebesar 72 % setiap tahunnya. Angka ini cukup baik karena standar<br />

untuk BOR ini antara 75 % – 85 %;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

18 - 62


Persentase (%)<br />

Perkembangan BOR RSUD Kab. Sidoarjo<br />

88,9<br />

100<br />

77,93<br />

71,24 71,11 72,7<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : RSUD Sidoarjo<br />

j. Lenght of Stay (LOS) / rata – rata lama tinggal pasien di RS<br />

selama tahun 2005 – 2009 tercapai selama 3 sampai 4 hari.<br />

Sedangkan standar LOS sebesar 3 sampai 6 hari;<br />

3,90<br />

3,80<br />

3,70<br />

3,60<br />

3,50<br />

3,40<br />

3,30<br />

3,20<br />

3,10<br />

Perkembangan LOS RSUD Kab. Sidoarjo<br />

(hari)<br />

3,69<br />

3,81<br />

3,50<br />

3,35<br />

3,42<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : RSUD Sidoarjo<br />

k. Turn Over Interval (TOI)/ lama waktu jeda pemakaian<br />

tempat tidur antara pasien satu dengan yang berikutnya rata-rata<br />

tercapai selama 1 - 1,5 hari. Standar TOI ditetapkan 1 – 3 hari.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

19 - 62


1,60<br />

1,40<br />

1,20<br />

1,00<br />

0,80<br />

0,60<br />

0,40<br />

0,20<br />

-<br />

Perkembangan TOI RSUD Kab. Sidoarjo<br />

(hari)<br />

1,02<br />

0,46<br />

1,36 1,30 1,33<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : RSUD Sidoarjo<br />

l. Nett Dead Rate (NDR) selama lima tahun yang tertinggi<br />

sebesar 2,49 % dan terendah sebesar 2,14 %. angka ini masih<br />

berada di bawah standar yang ditetapkan BLUD yaitu kurang dari<br />

2,5 %.<br />

Perkembangan NDR RSUD Kab. Sidoarjo<br />

(Persentase)<br />

2,60<br />

2,50<br />

2,40<br />

2,30<br />

2,20<br />

2,10<br />

2,00<br />

1,90<br />

2,47<br />

2,49<br />

2,29 2,26<br />

2,14<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : RSUD Sidoarjo<br />

Dalam menjalankan pelayanan kesehatan ini, selama lima tahun<br />

Pemerintah Kabupaten memperoleh 20 penghargaan dan kejuaraan.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 483.778.495.374,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

421.839.528.465,00 atau terserap sebesar 87,20%.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

20 - 62


3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP<br />

Urusan ini diarahkan pada upaya untuk Meningkatkan kualitas lingkungan<br />

hidup. Capaian kinerja selama lima tahun adalah :<br />

a.Pemenuhan Baku Mutu Air, untuk limbah cair industri besar<br />

secara umum telah memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk baku<br />

mutu air sungai terdapat beberapa sungai yang tidak memenuhi baku<br />

mutu yaitu Kali Pelayaran, Kali Buntung, Kali Mangetan Kanal, Kali<br />

Sumber, Kali Buduran, Kali Kemambang, Kali Pucang dan Kali<br />

Sidokare.<br />

b. Pemenuhan Baku Mutu Udara, di lokasi padat lalu lintas<br />

dan industri secara umum mutu udara di wilayah Sidoarjo masih di<br />

bawah standar baku mutu udara yang ditetapkan kecuali untuk<br />

parameter debu yang melebihi standar baku mutu terutama pada<br />

musim kemarau.<br />

c.Jumlah Sampah Yang Terangkat Ke TPA meningkat dari<br />

sebanyak 156 meterkubik per hari di tahun 2005 menjadi 817<br />

meterkubik per hari di tahun 2009.<br />

Uraian<br />

Jumlah sampah<br />

yang terangkut<br />

Jumlah Produksi<br />

sampah<br />

% jumlah sampah<br />

terangkut<br />

Satuan<br />

Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

M3/hari 584 838 788 887 827<br />

M3/hari 3.186 3.257 3.332 3.962 3.991<br />

18% 19% 24% 22% 21%<br />

d. Jumlah Perusahaan Yang Menggunakan Air Tanah Dan<br />

Memiliki SIPA juga meningkat dari 156 perusahaan di tahun 2005<br />

menjadi 325 perusahaan di tahun 2009.<br />

No Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009<br />

1<br />

Perusahaan<br />

yang memiliki<br />

SIPA<br />

156 188 294 305 325<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

21 - 62


2<br />

Perusahaan<br />

yang<br />

menggunakan<br />

air tanah<br />

986 1.013 1.200 1.200 1.204<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Atas pelaksanaan urusan ini, dalam kurun lima tahun Pemerintah<br />

Kabupaten memperoleh penghargaan Adipura tahun pada tahun 2008, 2009<br />

dan 2010.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 121.843.619.515,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

104.647.193.604,00 atau terserap sebesar 85,89%.<br />

4. URUSAN PEKERJAAN UMUM<br />

Urusan pekerjaan umum selama lima tahun diprioritaskan pada upaya<br />

Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana bidang pekerjaan umum.<br />

Capaian kinerja selama masa jabatan adalah:<br />

a. Kondisi Jalan Beraspal yang terdiri dari jalan beraspal kondisi baik<br />

meningkat dari sepanjang 558,80 kilometer di tahun 2005 menjadi<br />

sepanjang 692,58 kilometer di tahun 2009, jalan kondisi sedang<br />

menurun dari panjang tahun 2005 sepanjang 61,15 kilometer menjadi<br />

sepanjang 36,89 kilometer di tahun 2009, sedangkan jalan kondisi<br />

rusak menurun dari panjang tahun 2005 sepanjang 206,34 kilometer<br />

menjadi sepanjang 186,95 kilometer di tahun 2009;<br />

No Kondisi 2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Baik 558,80 636,09 651,36 691,56 692,58<br />

2 Sedang 61,15 36,50 26,37 71,85 36,89<br />

3 Rusak 206,34 193,95 186,08 134,72 186,95<br />

Jumlah 826,29 866,54 863,81 898,13 916,42<br />

Sumber data : Dinas PU Bina Marga<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

22 - 62


. Jumlah Jembatan baik sebanyak 346 buah, jembatan kondisi<br />

sedang sebanyak 13 buah, sedangkan jembatan kondisi rusak<br />

sebanyak 5 buah ;<br />

No Kondisi 2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Baik 288 290 289 334 346<br />

2 Sedang 24 23 25 15 13<br />

3 Rusak 41 40 40 13 5<br />

Jumlah 353 353 354 362 364<br />

Sumber data : Dinas PU Bina Marga<br />

c. Jumlah Penerangan Jalan Umum yang dibangun dan dipelihara<br />

selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 15.628 titik atau terpenuhi<br />

sebesar 53,29% dari kebutuhan PJU seluruhnya sebesar 29.000 titik.<br />

Perkembangan PJU Yang Ada<br />

18.000<br />

16.000<br />

14.000<br />

12.000<br />

10.000<br />

8.000<br />

6.000<br />

4.000<br />

2.000<br />

-<br />

15.628<br />

12.792 14.244<br />

11.670 11.980<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan<br />

d. Luas Daerah Genangan Banjir secara umum mengalami<br />

penurunan dari seluas 3.308,90 hektar di tahun 2006 menjadi seluas<br />

2.937,68 hektar di tahun 2009. Apabila dirinci secara detil maka<br />

penurunan banjir terjadi pada wilayah pertanian dari seluas 1.815,00<br />

hektar di tahun 2006 menjadi seluas 1.021,00 hektar pada tahun 2009.<br />

Sedangkan untuk wilayah permukiman meningkat dari seluas 1.493,90<br />

hektar di tahun 2006 menjadi seluas 1.916,68 hektar di tahun 2009;<br />

No Lokasi 2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Pertanian 2.093,00 1.815,00 1.615,00 1.223,00 1.021,00<br />

2 Permukiman 697,28 1.493,90 1.767,17 1.767,77 1.916,68<br />

Jumlah 2.790,28 3.308,90 3.382,17 2.990,77 2.937,68<br />

Sumber Data : Dinas PU Pengairan dan PU Cipta Karya<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

23 - 62


e. Sedangkan untuk luas areal dengan irigasi teknis di Kabupaten<br />

Sidoarjo selama lima tahun mengalami penurunan seluas 1.438 hektar<br />

yaitu dari seluas 24.385 hektar di tahun 2005 menjadi seluas 22.947<br />

hektar di tahun 2009. Penurunan ini karena adanya alih fungsi lahan<br />

pertanian menjadi lahan permukiman dan industri.<br />

Perkembangan Luas Irigasi Teknis<br />

hektar<br />

26.000<br />

24.000<br />

22.000<br />

20.000<br />

18.000<br />

16.000<br />

14.000<br />

12.000<br />

10.000<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

irigasi teknis 24.385 24.132 23.883 23.576 22.947<br />

Sumber Data : Dinas PU Pengairan dan PU Cipta Karya<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 514.080.940.031,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

465.691.226.265,09 atau terserap sebesar 90,59%.<br />

5. URUSAN PENATAAN RUANG<br />

Urusan penataan ruang dilaksanakan oleh Bappeda dengan penekanan<br />

pada meningkatkan legalitas pengembangan wilayah. Capaian kinerja yang<br />

tercapai adalah penyusunan revisi dokumen RTRW, penyusunan revisi<br />

RDTRK dan penyusunan peraturan zonasi serta penyusunan dokumen<br />

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

24 - 62


sebesar Rp 9.276.475.000,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

8.628.767.133,00 atau terserap sebesar 93,02%.<br />

6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN<br />

Penyelenggaraan urusan ini diarahkan pada Optimalisasi tugas dan fungsi<br />

perencanaan. Indikator kinerja yang dapat diukur adalah Dokumen<br />

perencanaan yang disusun selama tahun 2005 – 2009 sebanyak 76<br />

dokumen yang terdiri dari dokumen data perencanaan, dokumen<br />

perencanaan pembangunan sektor dan dokumen perencanaan keruangan.<br />

Dari seluruh dokumen yang disusun telah dimanfaatkan sesuai dengan<br />

keperluan penyusunan dokumen tersebut.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 15.503.369.710,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

14.504.990.736,00 atau terserap sebesar 93,56%.<br />

7. URUSAN PERUMAHAN<br />

Penyelenggaraan urusan ini diarahkan pada Meningkatkan prasarana dasar<br />

masyarakat. Capaian kinerja selama lima tahun adalah :<br />

a. Jumlah sarana air bersih yang dibangun selama tahun 2006 –<br />

2009 sebanyak 18 lokasi pada Kecamatan Jabon, Kecamatan<br />

Tanggulangin, Kecamatan Candi, Kecamatan Balongbendo, dan<br />

mampu menambah pelayanan kepada masyarakat sebanyak 1.122<br />

kepala keluarga.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

25 - 62


6<br />

5<br />

4<br />

3<br />

2<br />

1<br />

0<br />

Jumlah Sarana Air Bersih Yang<br />

Dibangun<br />

4<br />

5 5<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

2<br />

6<br />

Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya<br />

b. Panjang jalan lingkungan yang dibangun selama tahun 2006 –<br />

2009 sepanjang 107,76 kilometer. Pembangunan tersebut<br />

dilakukan secara bertahap sesuai dengan perencanaan dan<br />

kemampuan anggaran pemerintah.<br />

Perkembangan Panjang Jalan<br />

Lingkungan Yang Dibangun<br />

50.000<br />

40.000<br />

30.000<br />

meter<br />

20.000<br />

10.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

JL 3.600 12.750 27.768 23.611 43.628<br />

Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya<br />

c. Jumlah kejadian kebakaran selama tahun 2006 – 2009 sebanyak<br />

479 kejadian dengan total kerugian sebesar Rp 19.149.510.000,00.<br />

Kejadian kebakaran ini setiap tahunnya selalu meningkat.<br />

Peningkatan ini terjadi karena kelalaian masyarakat serta masih<br />

banyak kondisi permukiman yang rawan kebakaran.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

26 - 62


Perkembangan Kejadian Bencana<br />

Kebakaran<br />

160<br />

140<br />

120<br />

100<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

-<br />

137<br />

120<br />

110<br />

112<br />

47<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 97.264.013.410,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

92.419.749.571,66 atau terserap sebesar 95,02%.<br />

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA<br />

Kebijakan umum urusan ini selama lima tahun diarahkan kepada<br />

Meningkatkan peran serta generasi muda dalam pembangunan dan<br />

Meningkatkan prestasi dan kegiatan olahraga kemasyarakatan. Indikator<br />

kinerja yang berhasil dicapai untuk kepemudaan adalah jumlah pemuda<br />

berprestasi pada tingkat nasional dan regional sebanyak 5 orang yaitu<br />

terpilihnya pemuda pelopor tingkat provinsi dan nasional.<br />

Sedangkan untuk olah raga , jumlah cabang olah raga yang berprestasi<br />

sebanyak 4 cabang yaitu karate, voli pantai, catur dan renang.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 9.761.551.485,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

8.618.341.205,00 atau terserap sebesar 88,29%.<br />

9. URUSAN PENANAMAN MODAL<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

27 - 62


Urusan penanaman modal diarahkan pada Meningkatkan kualitas layanan<br />

perijinan dan penanaman modal. Indikator kinerja yang berhasil dicapai<br />

Selama tahun 2006 – 2009, Jumlah investasi PMA tercapai sebesar Rp<br />

1.545.475.967.194,00, jumlah investasi PMDN tercapai sebesar Rp<br />

2.280.605.125.413,00 , sedangkan jumlah investasi Non PMA/PMDN<br />

tercapai sebesar Rp 12.151.237.209.870,00.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 6.663.494.040,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

6.279.002.234,00 atau terserap sebesar 94,23%.<br />

10. URUSAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH<br />

Urusan ini dilaksanakan dengan fokus untuk Meningkatkan kualitas/<br />

kuantitas KUKM. Indikator yang berhasil dicapai dalam mewujudkan fokus<br />

kerja tersebut adalah :<br />

a. Jumlah koperasi tahun 2009 sebanyak 1.018 unit, jumlah ini<br />

meningkat sebesar 19,62 % dari jumlah koperasi tahun 2005 yang<br />

sebanyak 851 unit, dari jumlah tersebut sebanyak 827 koperasi<br />

merupakan koperasi aktif ;<br />

Koperasi 2005 2006 2007 2008 2009<br />

Aktif 686 702 713 722 827<br />

tidak aktif 165 176 191 191 191<br />

Jumlah 851 878 904 913 1018<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM<br />

b. Jumlah KSP sehat tahun 2009 tercapai sebanyak 742 unit. Jumlah<br />

ini meningkat sebesar 363,75 % dari jumlah KSP tahun 2005 yang<br />

sebanyak 160 unit.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

28 - 62


Pekembangan jumlah KSP/ USP sehat<br />

(koperasi)<br />

800<br />

600<br />

469<br />

535<br />

684<br />

742<br />

400<br />

200<br />

0<br />

160<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan<br />

ESDM<br />

c. Selama tahun 2006 – 2009, volume usaha koperasi tercapai<br />

sebesar Rp 2.043.010.654.000,000, sedangkan volume usaha UKM<br />

sebesar Rp 6.675.844.669.000,00;<br />

Perkembangan Volume Usaha Koperasi<br />

600.000.000<br />

500.000.000<br />

400.000.000<br />

Ribuan<br />

300.000.000<br />

200.000.000<br />

100.000.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Volume 268.577.917 462.431.811 494.497.671 511.939.987 574.141.185<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

29 - 62


d. Bantuan untuk koperasi tahun 2006 – 2009 sebesar Rp<br />

4.795.000.000,00, sedangkan bantuan untuk UMKM sebesar Rp<br />

22.220.500.000,00.<br />

Perkembangan jumlah bantuan pemerintah<br />

pada UMKM (ribuan rupiah)<br />

8.000.000<br />

6.000.000<br />

4.000.000<br />

2.000.000<br />

-<br />

5.951.500 6.025.000 5.836.000<br />

4.408.000<br />

1.148.000<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 17.987.094.796,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

16.889.793.251,00 atau terserap sebesar 93,90%.<br />

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL<br />

Urusan kependudukan dilaksanakan untuk Meningkatkan pelayanan<br />

kependudukan. Kinerja yang berhasil dicapai pada tahun 2006 - 2009<br />

adalah :<br />

a. Persentase penduduk berKTP pada tahun 2009 sebesar 84,69 %.<br />

Jumlah ini menurun dari angka tahun 2005 yang sebesar 96,94 %.<br />

Penurunan ini adanya perubahan sistem penerbitan KTP dari<br />

SIMDUK (Sistem Informasi Manajemen Kependudukan) ke SIAK<br />

(Sistem Informasi Administrasi Kependudukan).<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

30 - 62


Perkembangan Penduduk Ber-KTP tahun<br />

2005-2009<br />

penduduk<br />

1.600.000<br />

1.400.000<br />

1.200.000<br />

1.000.000<br />

800.000<br />

600.000<br />

400.000<br />

200.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

wajib KTP 1.055.753 1.094.744 1.184.775 1.375.900 1.479.563<br />

berKTP 1.023.464 1.047.084 1.087.786 1.348.384 1.253.067<br />

Sumber data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil<br />

b. Pelayanan akta kependudukan selama tahun 2006 – 2009<br />

sebanyak 177.029 akta yang terdiri dari akta kelahiran sebanyak<br />

175.240 akta, akta kematian sebanyak 420 akta, akta perkawinan<br />

sebanyak 1.145 akta, akta perceraian sebanyak 224 akta.<br />

No<br />

Akta<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Akta Kelahiran 35.878 39.103 40.415 53.480 42.242<br />

2 Akta Kematian 106 73 98 102 147<br />

3 Akta Perkawinan 407 314 139 368 324<br />

4 Akta Perceraian 59 49 53 45 77<br />

Sumber data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 15.208.795.405,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

14.415.273.341,00 atau terserap sebesar 94,78%.<br />

12. URUSAN KETENAGAKERJAAN<br />

Urusan ini difokuskan pada Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga<br />

kerja. Usaha ini secara umum telah berhasil dilaksanakan dengan baik.<br />

Indikator keberhasilan tersebut adalah :<br />

a. Penempatan tenaga kerja selama tahun 2006 – 2009 sebanyak<br />

9.802 orang.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

31 - 62


Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja<br />

b. Jumlah perselisihan tenaga kerja dengan perusahaan tahun<br />

2009 meningkat 163,64 % dari perselisihan tahun 2006 sebesar 77<br />

kejadian menjadi sebanyak 126 di tahun 2009.<br />

Perkembangan jumlah peselisihan tenaga kerja<br />

dengan perusahaan<br />

100<br />

Perusahan<br />

50<br />

0<br />

HAK PHK Kepenti<br />

ngan<br />

2006 9 63 5<br />

Antar<br />

SP/SB<br />

2007 14 92 12 1<br />

2008 11 77 15<br />

2009 8 99 19<br />

Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja<br />

c. Kejadian kecelakaan kerja tahun 2009 mengalami penurunan dari<br />

jumlah kecelakaan di tahun 2005 sebanyak 3.920 kejadian menjadi<br />

sebanyak 3.831 kejadian di tahun 2009.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

32 - 62


Perkembangan angka kecelakaan kerja<br />

4.200<br />

kejadian<br />

4.000<br />

3.800<br />

3.600<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

AKK 3.920 4.135 3.850 3.862 3.831<br />

Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 8.904.250.850,00 dengan realisasi sebesar<br />

Rp<br />

8.250.671.975,00 atau terserap sebesar 92,66%.<br />

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN<br />

Urusan ini difokuskan pada meningkatkan ketahanan pangan <strong>daerah</strong>.<br />

Usaha ini secara umum telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Indikator<br />

keberhasilan tersebut adalah meningkatnya pola pangan harapan dari tahun<br />

2005 sebesar 68,38 % menjadi 79,20% di tahun 2009. Dari sisi pemenuhan<br />

kebutuhan pangan, Kabupaten Sidoarjo masih mengalami defisit tetapi<br />

masih dapat ditutup dari wilayah sekitar.<br />

85,00%<br />

Perkembangan Pola Pangan Harapan<br />

Tahun 2005 - 2009<br />

persen<br />

80,00%<br />

75,00%<br />

70,00%<br />

65,00%<br />

76,80%<br />

68,38%<br />

77,20%<br />

78,70%<br />

79,20%<br />

60,00%<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

33 - 62


Sumber Data : Badan Ketahanan Pangan<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 4.783.040.410,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

4.465.654.355,00 atau terserap sebesar 93,36%.<br />

14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK<br />

Urusan ini terlaksana dengan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan<br />

Pengarusutamaan Gender. Secara umum perlindungan terhadap<br />

perempuan dan anak dalam lima tahun ter<strong>akhir</strong> telah terlaksana dengan<br />

baik. Hal ini terlihat dari 481 kasus kekerasan yang ditemui, seluruhnya<br />

telah ditangani oleh instansi yang terkait. Penanganan tersebut dalam<br />

bentuk advokasi dan pendampingan untuk memulihkan trauma psikologis.<br />

Indeks Pembangunan Jender (IPJ) selama tahun 2006 – 2009 mengalami<br />

peningkatan dari IPJ tahun 2006 sebesar 56,70 poin meningkat menjadi<br />

sebesar 67,66 poin di tahun 2009. Sedangkan Indek Pemberdayaan Jender<br />

juga mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebesar 37,21 poin menjadi<br />

sebesar 59,10 poin di tahun 2009.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 4.100.881.600,00 dengan realisasi sebesar<br />

Rp 3.826.179.040,00 atau terserap sebesar 93,30%.<br />

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA<br />

Urusan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang<br />

pentingnya keluarga kecil. Indikator yang digunakan untuk menilai urusan ini<br />

adalah :<br />

a.Rasio peserta KB dengan Pasangan Usia Subur (PUS) tahun 2009<br />

tercapai sebesar 76,00 % yaitu dihitung dari jumlah peserta KB aktif<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

34 - 62


sebesar 267.004 pasangan dibandingkan prevalensi PUS sebesar<br />

351.303 pasangan.<br />

Perbandingan Peserta KB Aktif dengan<br />

PUS<br />

peserta<br />

400.000<br />

350.000<br />

300.000<br />

250.000<br />

200.000<br />

150.000<br />

100.000<br />

50.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

KB aktif 234.239 243.562 251.237 259.771 267.004<br />

PUS 318.576 326.300 332.591 342.562 351.303<br />

Sumber Data : BPMPKB<br />

b. Untuk kejadian pernikahan wanita dibawah umur (kurang<br />

dari 20 tahun) mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu dari<br />

sebesar 3,52 % di tahun 2005 menjadi sebesar 0,51 % di tahun 2009.<br />

Sedangkan usia rata-rata pernikahan perempuan mengalami<br />

peningkatan dari tahun 2005 sebesar 20,4 tahun menjadi sebesar<br />

21,5 tahun di tahun 2009.<br />

Persen<br />

4,50%<br />

4,00%<br />

3,50%<br />

3,00%<br />

2,50%<br />

2,00%<br />

1,50%<br />

1,00%<br />

0,50%<br />

0,00%<br />

Perkembangan Wanita Menikah<br />

Dibawah Umur 20 tahun<br />

3,52% 3,86% 3,38%<br />

1,04%<br />

0,51%<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : BPMPKB<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

35 - 62


Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 12.038.059.440,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

11.680.145.733,00 atau terserap sebesar 97,03%.<br />

16. URUSAN PERHUBUNGAN<br />

Urusan perhubungan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan<br />

dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana transportasi.<br />

Pelaksanaan urusan ini secara umum telah terlaksana dengan baik. Hal ini<br />

terlihat dari indikator yang dicapai pada tahun 2009 sebagai berikut :<br />

a. Jumlah penumpang yang diangkut oleh transportasi umum<br />

selama lima tahun sebanyak 442.926.968 orang. Besarnya jumlah ini<br />

menunjukkan bahwa lalu lintas ekonomi masyarakat telah berjalan<br />

dengan baik.<br />

Perkembangan Perpanjangan Ijin<br />

Trayek yang diterbitkan<br />

trayek<br />

2.500<br />

2.000<br />

1.500<br />

1.000<br />

500<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

trayek 2.236 2.263 2.295 2.329 1.188<br />

Sumber data : Dinas Perhubungan<br />

b. Jumlah sarana transportasi sebagai berikut, halte sebanyak 12<br />

buah, traffic light dalam kota sebanyak 36 buah, terminal sebanyak 7<br />

buah, sub terminal sebanyak 59 buah dan dermaga sebanyak 5 buah.<br />

Dengan adanya sarana perhubungan ini diharapkan tingkat<br />

kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat ditingkatkan.<br />

No Keterangan<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Halte 10 12 12 12 12<br />

2 traffic Light 35 35 35 35 36<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

36 - 62


3 Terminal 7 7 7 7 7<br />

4 Sub Terminal 8 8 8 8 8<br />

5 Dermaga 2 2 3 4 5<br />

6 Pelabuhan 0 0 0 0 0<br />

Sumber data : Dinas Perhubungan<br />

c. Angka kecelakaan selama lima tahun sebanyak 1.790 kejadian.<br />

Kejadian terbesar terjadi di tahun 2009. Kejadian kecelakaan<br />

disebabkan faktor human error serta semakin padatnya arus akibat<br />

semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan<br />

pribadi.<br />

No Keterangan<br />

Tahun<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Meninggal 66 105 202 276 287<br />

2 Luka parah 17 47 75 85 163<br />

3 Luka ringan 19 74 119 117 240<br />

Sumber data : Dinas Perhubungan<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja<br />

tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 34.947.891.425,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

28.075.690.701,00 atau terserap sebesar 80,34%.<br />

17. URUSAN PERTANAHAN<br />

Sejak Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009, urusan pertanahan yang<br />

dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo masih terbatas pada<br />

penyelesaian kasus Tanah Kas Desa dan koordinasi pembebasan lahan<br />

untuk pembangunan insfrastruktur dengan membentuk lembaga P2T.<br />

Sedangkan dari aspek perijinan di bidang pertanahan, Pemerintah<br />

Kabupaten Sidoarjo telah memproses ijin lokasi dan Ijin Pengendalian dan<br />

pemanfaatan Ruang (IPPR). Ijin lokasi mulai diproses oleh BPPT sejak<br />

tahun 2009 yang sebelumnya diproses di BPN Kabupaten Sidoarjo.<br />

18. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA<br />

Urusan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Sistem Informasi dan<br />

Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Kepada Masyarakat.<br />

Komunikasi ini yang terjadi selama ini telah berjalan dengan baik terutama<br />

melalui situs internet, media cetak dan elektronik khususnya radio.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

37 - 62


Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 12.349.733.650,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

11.510.348.339,00 atau terserap sebesar 93,20%.<br />

19. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI<br />

Urusan ini difokuskan kepada upaya meningkatkan ketentraman dan<br />

ketertiban masyarakat. Indikator yang digunakan untuk mengukur usaha ini<br />

adalah :<br />

a. Angka Kriminalitas mengalami sedikit peningkatan dari angka<br />

kriminalitas tahun 2005 sebanyak 1.243 kejadian menjadi sebanyak<br />

1.741 kejadian di tahun 2009.<br />

Perkembangan angka Kriminalitas<br />

2.000<br />

1.500<br />

1.243 1.224 1.200<br />

1.466<br />

1.741<br />

1.000<br />

Kejadian<br />

500<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Polres Sidoarjo<br />

b. Pelanggaran perda yang ditemukan pada tahun 2009 sebanyak<br />

2.338 kasus. Jumlah ini menurun dari jumlah temuan kasus pada<br />

tahun 2005 yang sebanyak 2.940 kasus.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

38 - 62


Rasio pelanggaran per kegiatan<br />

14<br />

12<br />

10<br />

8<br />

6<br />

4<br />

2<br />

0<br />

13,24<br />

7,67<br />

6,9<br />

6,17 5,82<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber data : Satpol PP<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 19.595.861.980,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

17.451.818.567,00 atau terserap sebesar 89,06%.<br />

20. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI<br />

KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN<br />

PERSANDIAN<br />

Penyelenggaraan Urusan ini dilaksanakan berdasarkan azas-azas good<br />

governance untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan pelaksanaan<br />

pelayanan ke<strong>pemerintahan</strong>. Urusan ini secara umum telah terlaksana<br />

sesuai dengan harapan. Beberapa indikator yang dapat diukur untuk menilai<br />

keberhasilan <strong>penyelenggaraan</strong> urusan ini adalah :<br />

a. Penataan Kelembagaan. Selama tahun 2006 – 2009 pemerintah<br />

kabupaten telah melakukan penataan kelembagaan terkait dengan<br />

tindak lanjut Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang<br />

pengelolaan keuangan <strong>daerah</strong>, Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun<br />

2006 tentang pengelolaan barang Milik Negara/<strong>daerah</strong>. Pada tahun<br />

2008 menindaklanjuti Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007<br />

tentang Pedoman Pembentukan organisasi Perangkat <strong>daerah</strong> dan PP<br />

No 32 tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan organisasi Satuan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

39 - 62


Polisi Pamong Praja maka ditetapkan Perda No 21 tahun 2008<br />

tentang organisasi perangkat <strong>daerah</strong> Kabupaten Sidoarjo dan Perda<br />

No. 22 tahun 2008 tentang Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten<br />

Sidoarjo.<br />

b. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan<br />

Publik (SPP). lima SKPD telah memberlakukan Standar Pelayanan<br />

Minimal (SPM) sedangkan untuk Standar Pelayanan Publik (SPP)<br />

seluruh SKPD telah memiliki seluruhnya.<br />

c. Indeks Kepuasan Masyarakat. Sejak tahun 2006 sampai dengan<br />

tahun 2009, pemerintah telah melakukan pengukuran IKM. Selama<br />

empat tahun, telah diukur 40 unit pelayanan yang ada dan dari hasil<br />

pengukuran IKM tersebut setiap tahun memperoleh hasil kategori<br />

BAIK.<br />

d. Penerimaan PAD mengalami peningkatan rata – rata setiap<br />

tahunnya meningkat sebesar 17,08 %.<br />

e. Pendapatan Daerah tahun 2010 meningkat sebesar 223,26 % dari<br />

realisasi penerimaan pendapatan tahun 2005 atau rata – rata<br />

pendapatan <strong>daerah</strong> meningkat sebesar 17,91 % setiap tahunnya.<br />

f. Belanja <strong>daerah</strong> pada tahun 2010 meningkat sebesar 204,09 % dari<br />

belanja tahun 2005.<br />

g. Opini BPK atas penyajian <strong>laporan</strong> keuangan selama lima tahun<br />

berfluktuasi. Tahun 2005 – 2006 mendapat opini Wajar Dengan<br />

Pengecualian (WDP), tahun 2007 mendapat opini Tidak Wajar (TW),<br />

tahun 2008 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan<br />

tahun 2009 mendapat opini Tidak Memberikan Pendapat /Disclaimer.<br />

h. Pengawasan. Jumlah temuan hasil audit selama tahun 2006 –<br />

2009 oleh Inspektorat maupun BPK sebanyak 2.053 temuan dengan<br />

nilai sebesar Rp 2.752.493.436,7. Jumlah ini hanya sebesar 0,05 %<br />

dari total anggaran.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

40 - 62


Perkembangan Jumlah Temuan Tahun<br />

2005 - 2009<br />

Jumlah<br />

600<br />

500<br />

400<br />

300<br />

200<br />

100<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Inspektorat 435 385 441 515 593<br />

BPK 25 22 51 46 0<br />

Sumber Data : Inspektorat<br />

i. Jumlah Pelanggaran Disiplin yang terjadi selama tahun 2006 –<br />

2009 sebanyak 322 kejadian atau rata – rata setiap tahun sebanyak<br />

65 kejadian. Apabila dibandingkan dengan jumlah PNS yang ada di<br />

pemerintah kabupaten yang sebanyak 15.812 orang maka kejadian<br />

pelanggaran disiplin hanya sebesar 2,04 %.<br />

Jumlah Pelanggaran Disiplin oleh PNS<br />

Kejadian<br />

140<br />

120<br />

100<br />

80<br />

60<br />

40<br />

20<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

pelanggaran 48 81 128 30 35<br />

Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah<br />

j. Jumlah perda yang dihasilkan selama tahun 2006 – 2009<br />

sebanyak 56 perda.<br />

k. Jumlah kasus yang dihadapi selama tahun 2005 – 2009<br />

sebanyak 34 kasus dengan penyelesaian sampai dengan tahun 2009<br />

sebanyak 30 kasus. Sisa kasus pada <strong>akhir</strong> 2009 sebanyak 4 kasus.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

41 - 62


Perkembangan Jumlah Permasalahan<br />

Hukum Yang Diselesaikan<br />

kasus<br />

12<br />

10<br />

8<br />

6<br />

4<br />

2<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

kasus 1 5 8 11 9<br />

selesai 1 1 12 9 7<br />

Sumber Data : Bagian Hukum<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 53.650.731.734,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

43.077.747.710,00 atau terserap sebesar 80,29%.<br />

21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA<br />

Urusan pemberdayaan masyarakat diarahkan pada Meningkatkan kinerja<br />

partisipasi masyarakat dalam pembangunan.<br />

a. Dana partisipasi Masyarakat, Jumlah dana partisipasi masyarakat<br />

yang terkumpul untuk pembangunan sejak tahun 2006 – 2009 sebanyak<br />

Rp 242.190.246.590,00. Dana tersebut diantaranya berasal dari dana<br />

partisipasi masyarakat atas dana stimulan Block grant yang telah<br />

dianggarkan setiap tahunnya.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

42 - 62


Perkembangan Dana Keswadayaan<br />

Masyarakat Tahun 2005-2009<br />

Jutan<br />

70.000<br />

60.000<br />

50.000<br />

40.000<br />

30.000<br />

20.000<br />

10.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Keswd 48.682 54.582 59.263 59.747 68.598<br />

Sumber data : BPMPKB dan Bagian Administrasi Pembangunan<br />

b. Rumah Tidak layak Huni yang direhabilitasi, Jumlah rumah tidak<br />

layak huni hasil pendataan sebanyak 7.019 rumah tidak layak huni.<br />

Jumlah tersebut selama tahun 2006 - 2009 telah direhabilitasi melalui<br />

bantuan anggaran pemerintah kabupaten sebanyak 5.269 rumah dan<br />

pada tahun 2010 telah dianggarkan perbaikan rumah tidak layak huni<br />

sebanyak 1.250 yang berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa<br />

Timur sebanyak 1.000 rumah dan APBD Kabupaten Sidoarjo sebanyak<br />

250 rumah. Dengan demikian pada <strong>akhir</strong> tahun 2010 diharapkan jumlah<br />

rumah tidak layak huni tinggal berjumlah 500 rumah.<br />

Jumlah Rumah Tidak layak Huni yang<br />

Direhab<br />

Rumah<br />

2.500<br />

2.000<br />

1.500<br />

1.000<br />

500<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Rehab 250 1.019 1.000 2.250 750<br />

Sumber data : BPMPKB<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja<br />

tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

43 - 62


sebesar Rp 62.962.967.900,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

61.893.122.325,00 atau terserap sebesar 98,30%.<br />

22. URUSAN SOSIAL<br />

Urusan sosial dilaksanakan diarahkan untuk Meningkatkan kesejahteraan<br />

sosial masyarakat. Indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan<br />

upaya ini adalah:<br />

a. Jumlah keluarga miskin tahun 2009 sebanyak 61.971 KK atau<br />

sebanyak 207.019 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari:<br />

No Kelompok Jumlah<br />

1 Sangat Miskin 10.854 KK<br />

2 Miskin 18.755 KK<br />

3 Hampir Miskin 32.362 KK<br />

Jumlah ini setara dengan 10,50 % jumlah penduduk Kabupaten<br />

Sidoarjo. Jumlah ini masih lebih rendah apabila dibandingkan dengani<br />

rata – rata kemiskinan Provinsi Jawa Timur yang sebesar 16,68 % dan<br />

angka rata – rata kemiskinan nasional tahun 2009 yang sebesar<br />

14,15%. Capaian tersebut tidak dapat dibandingkan dari tahun ke<br />

tahun, hal ini terjadi karena adanya perbedaan kriteria kemiskinan yang<br />

ditetapkan oleh pemerintah dari 11 indikator kemiskinan tahun 2005<br />

menjadi 14 indikator kemiskinan pada tahun 2008.<br />

b. Jumlah PMKS mengalami penurunan yang cukup tinggi dari PMKS<br />

tahun 2005 sebanyak 56.728 (limapuluh enam ribu tujuhratus<br />

duapuluh delapan) jiwa menjadi sebanyak 34.845 (tigapuluh empat<br />

ribu delapanratus empatpuluh lima) jiwa pada tahun 2009.<br />

Jumlah PMKS<br />

Jiwa<br />

80.000<br />

60.000<br />

40.000<br />

20.000<br />

0<br />

56.728 61.945 57.184<br />

44.110 34.845<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

44 - 62


Sumber Data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja<br />

c. Seluruh keluarga miskin telah menerima bantuan beras untuk<br />

keluarga miskin (RASKIN), baik dari APBN maupun APBD Kabupaten.<br />

d. Tempat Ibadah yang dibantu setiap tahunnya rata-rata sebanyak<br />

120 tempat ibadah yang terdiri dari masjid dan mushola dengan dana<br />

yang tersalur sebesar Rp 5.581.000.000,00.<br />

Perkembangan Bantuan Rumah Ibadah<br />

250<br />

200<br />

150<br />

unit<br />

100<br />

50<br />

0<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

masjid 75 65 67 96 48<br />

mushala 152 143 135 202 122<br />

Sumber Data : Bagian Kesejahteraan Rakyat<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 50.121.187.972,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

45.023.023.923,00 atau terserap sebesar 89,83%.<br />

23. URUSAN KEBUDAYAAN<br />

Urusan ini dilaksanakan untuk mewujudkan pelestarian dan pemberdayaan<br />

seni budaya. Indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan upaya<br />

ini adalah:<br />

a. Jumlah prestasi budaya selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 31<br />

even kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya adalah adalah Penyaji<br />

Terbaik Festival Ludruk Remaja se-Jawa Timur, Penyaji terbaik<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

45 - 62


Festival Lagu Daerah se-Jawa Timur dan Sepuluh Penyaji terbaik<br />

Festival Pedalangan se Jawa Timur.<br />

b. Jumlah kelompok seni yang ada pada tahun 2009 sebanyak 199<br />

kelompok. Melalui pembinaan yang terus menerus diharapkan<br />

kelompok seni inilah yang akan menjadi pelestari budaya di <strong>daerah</strong>.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 1.731.998.000,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

1.649.240.500,00 atau terserap sebesar 95,22%.<br />

24. URUSAN STATISTIK<br />

Urusan ini dilaksanakan dengan mewujudkan dokumen statistik <strong>daerah</strong><br />

yang valid dan akurat. Dokumen yang telah dihasilkan diantaranya adalah<br />

buku Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka, Perhitungan PDRB, Indeks<br />

Pembangunan Jender dan Pengukuran IPM. Dokumen tersebut setiap<br />

tahun telah mampu disusun secara tepat waktu.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 1.731.998.000 dengan realisasi sebesar Rp 1.649.240.500,00<br />

atau terserap sebesar 95,22%.<br />

25. URUSAN KEARSIPAN<br />

Urusan ini dilaksanakan dengan fokus pada Meningkatnya pengamanan<br />

arsip yang bernilai historis tinggi. Jumlah satuan kerja yang menerapkan<br />

sistem kearsipan yang baku pada tahun 2009 sebanyak 5 SKPD. Untuk<br />

meningkatkan jumlah SKPD yang menerapkan sistem kearsipan baku<br />

dilakukan bimbingan dan pelatihan kepada satuan kerja yang dianggap<br />

masih kurang baik sistem kearsipannya.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

46 - 62


Perkembangan jumlah SKPD yang<br />

menerapkan sistem kearsipan yang baku<br />

12<br />

10<br />

8<br />

6<br />

4<br />

2<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

SKPD 7 9 10 12 5<br />

Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 3.694.576.975,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

3.510.104.629,00 atau terserap sebesar 95,01%.<br />

26. URUSAN PERPUSTAKAAN<br />

Urusan ini dilaksanakan untuk Meningkatnya kunjungan dan Peminjam di<br />

Perpustakaan. Jumlah pengunjung perpustakaan <strong>daerah</strong> rata-rata setiap<br />

tahunnya sebanyak 36.000 pengunjung. Koleksi buku yang dimiliki<br />

sebanyak 33.610 buku dengan 16.788 judul buku. Dengan semakin<br />

banyaknya pengunjung menunjukkan bahwa minat baca masyarakat<br />

Sidoarjo cukup tinggi.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

47 - 62


Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 1.780.933.975,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

1.654.054.350,00 atau terserap sebesar 92,88%.<br />

27. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN<br />

Urusan yang dilaksanakan untuk mencapai Meningkatnya produksi dan<br />

produktivitas perikanan dan kelautan. Indikator yang dapat diukur untuk<br />

menilai keberhasilan upaya ini adalah:<br />

a. Produksi perikanan kabupaten setiap tahunnya rata-rata sebesar<br />

2.230 ton yang terdiri dari perikanan laut, perairan umum dan budidaya<br />

kolam. Selama lima tahun produksi perikanan laut mengalami<br />

penurunan dari produksi tahun 2005 sebesar 1.846 ton menjadi<br />

sebesar 1.763 ton. Sedangkan produksi perairan umum dan budidaya<br />

kolam mengalami peningkatan masing-masing untuk perairan umum<br />

sebesar 295 ton di tahun 2005 menjadi sebesar 306 ton pada tahun<br />

2009. Sedangkan untuk budidaya kolam sebesar 126 ton di tahun 2005<br />

menjadi sebesar 131 ton di tahun 2009.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

48 - 62


Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan<br />

b. Dari sisi produktivitas yang diukur adalah udang windu dan<br />

bandeng. Produktivitas udang windu dalam lima tahun sedikit<br />

mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 234 kg/ha menjadi<br />

sebesar 223 kg/ha pada tahun 2009. Sedangkan untuk produktivitas<br />

bandeng meningkat dari sebesar 1.021 kg/ha pada tahun 2005 menjadi<br />

sebesar 1.032 kg/ha pada tahun 2009.<br />

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

49 - 62


c. Sedangkan untuk konsumsi ikan masyarakat mengalami<br />

peningkatan dari konsumsi tahun 2005 yang sebesar 19,75<br />

kilogram/kapita/tahun menjadi sebesar 20,09 kilogram/ kapita/tahun<br />

pada tahun 2009.<br />

20,20<br />

20,00<br />

19,80<br />

19,60<br />

19,40<br />

Perkembangan tingkat konsumsi ikan per<br />

tahun<br />

(Kg/Kapita/Th)<br />

19,75 19,74 19,76 19,80<br />

20,09<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 24.828.103.570,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

23.125.631.043,00 atau terserap sebesar 93,14%.<br />

28. URUSAN PERTANIAN<br />

Urusan pertanian dilaksanakan untuk Meningkatkan produksi dan<br />

produktivitas pertanian serta produksi perkebunan.<br />

Indikator untuk pencapaian kinerja urusan ini adalah :<br />

a.Produksi sebagian besar komoditas penting kabupaten selama lima tahun<br />

mengalami peningkatan.<br />

Produksi padi meningkat dari 164.000 ton pada tahun 2006 menjadi<br />

sebesar 215.000 ton pada tahun 2009. Jagung meningkat dari 886 ton<br />

di tahun 2006 menjadi sebesar 1.006 ton pada tahun 2009. Kacang hijau<br />

dari 950 ton pada tahun 2006 menjadi sebesar 2.210 ton pada tahun<br />

2009. Sedangkan kedelai ,meningkat dari 1.005 ton pada tahun 2006<br />

menjadi 2.342 ton pada tahun 2009.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

50 - 62


JENIS/TAHUN 2006 2007 2008 2009<br />

Padi 1.644.737,68 1.853.561,26 1.843.487,07 2.152.341,50<br />

Jagung 8.891,82 4.111,26 4.188,10 10.064,00<br />

Kacang Hijau 9.498,89 12.852,54 11.535,76 22.099,00<br />

Kedelai 10.058,66 10.716,04 4.640,24 23.415,80<br />

Sawi 24.141,25 36.831,80 60.973,00 59.391,00<br />

Bayam 29.035,00 36.747,86 65.940,00 31.039,00<br />

Kangkung 43.700,00 40.534,76 87.751,00 27.246,00<br />

Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan<br />

b. Dari sisi produktivitas, seluruh komoditas juga mengalami peningkatan.<br />

Produktivitas padi meningkat dari 57,45 kwintal per hektar di tahun 2006<br />

menjadi 62,98 kuintal per hektar di tahun 2009. Jagung meningkat dari<br />

dari 28,41 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 34 kuintal per hektar<br />

di tahun 2009. Kacang hijau meningkat dari 8,52 kwintal per hektar di<br />

tahun 2006 menjadi 11 kuintal per hektar di tahun 2009. Dan kedelai<br />

meningkat dari 13,63 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 14,2<br />

kuintal per hektar di tahun 2009.<br />

JENIS/TAHUN 2006 2007 2008 2009<br />

Padi 57,45 59,51 61,56 62,98<br />

Jagung 28,41 30,68 28,68 34,00<br />

Kacang Hijau 8,52 8,57 8,55 11,00<br />

Kedelai 13,63 13,76 14,00 14,20<br />

Sawi 71,85 75,63 87,40 135,50<br />

Bayam 56,05 64,47 81,30 108,90<br />

Kangkung 69,37 70,25 80,90 68,60<br />

Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan<br />

c.Untuk komoditas perkebunan, produksi tebu meningkat dari 424.000 ton<br />

pada tahun 2006 menjadi 663.000 ton di tahun 2009. Dari sisi<br />

produktivitas tebu meningkat dari 897,01 kwintal per hektar pada tahun<br />

2006 menjadi sebesar 988,05 kwintal per hektar pada tahun 2009.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

51 - 62


Perkemba ngan produksi perkebunan tebu<br />

(Kw)<br />

7.000.000<br />

6.000.000<br />

5.000.000<br />

4.000.000<br />

3.000.000<br />

2.000.000<br />

1.000.000<br />

-<br />

2006 2007 2008 2009<br />

Tebu 4.244.844 5.661.754 6.394.260 6.630.511<br />

Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan<br />

d. Dari sisi peternakan, produksi daging meningkat dari produksi tahun<br />

2006 sebesar 10.157 ton menjadi sebesar 12.581 ton di tahun 2009.<br />

Produksi susu meningkat dari 2.777.000 liter di tahun 2006 menjadi<br />

sebesar 3.096.000 liter di tahun 2009. Sedangkan produksi telur pada<br />

mengalami penurunan dari 1.095 ton pada tahun 2006 menjadi<br />

sebanyak 959 ton pada tahun 2009.<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 57.004.163.835,00 dengan realisasi sebesar Rp<br />

54.493.267.550,00 atau terserap sebesar 95,60%.<br />

29. URUSAN PARIWISATA<br />

Urusan pariwisata dilaksanakan untuk Meningkatkan kunjungan wisatawan.<br />

Selama lima tahun jumlah kunjungan wisata sebanyak 877.000 wisatawan.<br />

Wisatawan yang berkunjung terutama adalah wisatawan lokal dan<br />

berkunjung pada obyek – obyek yang ada yaitu wisata kuliner sebanyak 26<br />

obyek, wisata religi sebanyak 14 obyek, wisata belanja sebanyak 12 obyek<br />

dan wisata alam sebanyak 11 obyek.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

52 - 62


Sumber Data: Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran<br />

sebesar Rp 917.489.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 883.162.650,00<br />

atau terserap sebesar 96,26%.<br />

30. URUSAN INDUSTRI<br />

Urusan industri dilaksanakan untuk Meningkatkan produksi sektor industri.<br />

Jumlah industri yang ada di Kabupaten Sidoarjo tahun 2009 sebanyak<br />

14.281 industri yang tersebar dalam 70 klaster industri.<br />

Pekembangan Jumlah Industri<br />

14.500<br />

14.281<br />

Unit<br />

14.000<br />

13.500<br />

13.000<br />

13.059<br />

13.440<br />

13.757<br />

13.935<br />

12.500<br />

12.000<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

53 - 62


Seluruh industri tersebut selama tahun 2006 – 2009 menghasilkan volume<br />

industri sebesar Rp 2.766.107.000.000,00 atau rata-rata setiap tahunnya<br />

sebesar Rp 691.527.000.000,00.<br />

Perkembangan Volume Industri<br />

JutanRupiah<br />

760.000<br />

740.000<br />

720.000<br />

700.000<br />

680.000<br />

660.000<br />

640.000<br />

620.000<br />

600.000<br />

580.000<br />

560.000<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Volume 633.132 639.465 674.177 708.877 743.588<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Sektor Produksi ini pada tahun 2009 mampu menyerap tenaga kerja<br />

sebanyak 163.292 tenaga kerja.<br />

Perkembangan Jumlah tenaga kerja yang<br />

terserap dari sektor industri<br />

orang<br />

170.000<br />

160.000<br />

150.000<br />

143.010<br />

148.182<br />

153.204<br />

158.127<br />

163.292<br />

140.000<br />

130.000<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

54 - 62


Rp 3.524.885.500,00 dengan realisasi sebesar Rp 3.431.983.740,00 atau<br />

terserap sebesar 97,36%.<br />

31. URUSAN PERDAGANGAN<br />

Urusan perdagangan dilaksanakan untuk meningkatkan volume<br />

perdagangan. Jumlah pelaku usaha perdagangan yang ada di Kabupaten<br />

Sidoarjo tahun 2009 sebanyak 24.368 pedagang.<br />

Pekembangan jumlah pelaku usaha perdagangan<br />

PelakuUsaha<br />

30.000<br />

25.000<br />

20.000<br />

15.000<br />

10.000<br />

5.000<br />

-<br />

24.368<br />

22.108<br />

18.879 19.968<br />

17.955<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Usaha perdagangan tersebut selama tahun 2006 – 2009 menghasilkan<br />

volume perdagangan sebesar Rp 25.760.632.000.000,00 atau rata-rata<br />

setiap tahunnya sebesar Rp 6.440.128.000.000,00.<br />

Perkembangan Volume Perdagangan<br />

8.000.000,00<br />

7.000.000,00<br />

6.000.000,00<br />

5.000.000,00<br />

JutanRupiah<br />

4.000.000,00<br />

3.000.000,00<br />

2.000.000,00<br />

1.000.000,00<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Volume 4.831.978,63 5.398.729,96 6.082.866,99 6.787.301,57 7.491.736,15<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM<br />

Sedangkan untuk nilai ekspor <strong>daerah</strong> selama tahun 2006 – 2009 tercapai<br />

sebesar US$ 8.386.027.000,00.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

55 - 62


Perkembangan Nilai Ekspor Daerah<br />

2.500.000<br />

2.000.000<br />

1.500.000<br />

RibuanDolar<br />

1.000.000<br />

500.000<br />

-<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

ekspor 1.422.822 1.803.901 2.285.854 2.219.870 2.076.402<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM<br />

Sektor perdagangan ini pada tahun 2009 mampu menyerap tenaga kerja<br />

sebanyak 280.426 tenaga kerja.<br />

Pekembangan Jumlah tenaga kerja yang terserap oleh<br />

sektor perdagangan<br />

Orang<br />

210.000<br />

208.000<br />

206.000<br />

204.000<br />

202.000<br />

200.000<br />

198.000<br />

196.000<br />

194.000<br />

208.426<br />

206.226<br />

204.026<br />

202.013<br />

199.937<br />

2005 2006 2007 2008 2009<br />

Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan<br />

ESDM<br />

Dari sisi pemanfaatan pasar, jumlah stan pasar yang dimiliki oleh kabupaten<br />

tahun 2009 sebanyak 12.182 stan. Dari seluruh stan tersebut yang<br />

dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk berjualan sebanyak 8.185 stan.<br />

Sedangkan pada sisi lain terdapat pedagang yang berjualan di luar tempat<br />

yang telah disediakan atau pedagang lesehan sebanyak 1.669 pedagang.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

56 - 62


Atas permasalahan pasar ini telah dilakukan upaya penataan ulang<br />

perbaikan sarana dan prasarana pasar.<br />

No Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009<br />

1 Kapasitas Pasar 11.551 11.857 12.172 12.182 12.182<br />

2 Jumlah pedagang 7.837 8.084 8.176 8.183 8.185<br />

yang menempati<br />

stan yang<br />

disediakan<br />

3 Jumlah stan tutup 3.714 3.773 3.996 3.999 3.997<br />

4 Jumlah pedagang 1.959 1.969 1.669 1.669 1.669<br />

lesehan<br />

Sumber Data : Dinas Pasar<br />

Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja tersebut, Pemerintah<br />

Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar<br />

Rp 27.064.845.977,00 dengan realisasi sebesar Rp 25.042.022.068,00 atau<br />

terserap sebesar 92,53%.<br />

C. Pelaksanaan Tugas pembantuan.<br />

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, selain melaksanakan urusan otonomi<br />

<strong>daerah</strong> juga melaksanakan tugas – tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat<br />

maupun Pemerintah Provinsi.<br />

1. Tugas Pembantuan yang diterima<br />

Nilai realisasi tugas pembantuan yang dilaksanakan oleh Pemerintah<br />

Kabupaten selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 sebesar Rp<br />

102.916.875.762,00 yang terdiri dari tugas pembantuan dari Pemerintah<br />

Pusat sebesar Rp 101.592.655.212,00 dan tugas pembantuan dari<br />

Pemerintah Provinsi sebesar Rp 1.324.220.550,00.<br />

Pemberi tugas<br />

Jumlah<br />

Satker<br />

Nilai Anggaran<br />

Pemerintah Pusat 10 101.592.655.212,00<br />

Pemerintah Provinsi Jawa Timur 1 1.324.220.550,00<br />

J u m l a h 102.916.875.762,00<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

57 - 62


Dari seluruh dana tugas pembantuan tersebut, kegiatannya dilaksanakan<br />

oleh beberapa satuan kerja sebagai berikut :<br />

No. NAMA SKPD APBN<br />

APBD<br />

Provinsi<br />

JUMLAH<br />

1 BPMPKB 32.668.330.000 0 32.668.330.000<br />

2<br />

Dinas Pertanian,<br />

Perkebunan dan<br />

17.425.909.705 0 17.425.909.705<br />

Peternakan<br />

3<br />

Dinas Koperasi, UKM,<br />

Perindag dan ESDM<br />

5.971.396.245 0 5.971.396.245<br />

4<br />

Dinas Sosial dan Tenaga<br />

Kerja<br />

3.564.681.344 0 3.564.681.344<br />

5 Dinas PU Pengairan 2.835.134.550 0 2.835.134.550<br />

6 RSUD 12.334.930.768 0 12.334.930.768<br />

7<br />

Dinas Perikanan dan<br />

Kelautan<br />

2.441.786.000 0 2.441.786.000<br />

8 Dinas pendidikan 16.190.486.600 1.324.220.550 17.514.707.150<br />

9 Dinas PU Cipta Karya 7.830.000.000 0 7.830.000.000<br />

10 Lingkungan Hidup 330.000.000 0 330.000.000<br />

Jumlah 101.592.655.212 1.324.220.550 102.916.875.762<br />

a) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan<br />

Keluarga Berencana (BPMPKB) melaksanakan tugas pembantuan<br />

senilai Rp 32.668.330.000,00.<br />

b) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan melaksanakan<br />

tugas pembantuan senilai Rp 17.425.990.000,00.<br />

c) Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM menerima tugas<br />

pembantuan senilai Rp 5.971.396.245,00.<br />

d) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melaksanakan tugas<br />

pembantuan senilai Rp 3.564.681.344,00.<br />

e) Dinas PU Pengairan melaksanakan tugas pembantuan<br />

senilai Rp 2.835.134.550,00.<br />

f)RSUD melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp<br />

12.334.930.768,00.<br />

g) Dinas Perikanan dan Kelautan melaksanakan tugas<br />

pembantuan senilai Rp 2.441.786.000,00.<br />

h) Dinas pendidikan melaksanakan tugas pembantuan senilai<br />

Rp 17.514.707.150,00.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

58 - 62


i)Dinas PU Cipta Karya melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp<br />

7.830.000.000,00.<br />

j)Lingkungan Hidup melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp<br />

330.000.000,00.<br />

2. Tugas pembantuan yang diberikan.<br />

Selama tahun 2006 - 2009, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo belum<br />

memberikan tugas pembantuan secara eksplisit kepada desa/kelurahan.<br />

Dana yang diberikan baru berbentuk bantuan stimulan pembangunan desa<br />

dan kelurahan. Bantuan ini dimaksudkan untuk memberikan rangsangan<br />

kepada desa untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam proses<br />

pembangunan.<br />

D. Penyelenggaraan tugas umum <strong>pemerintahan</strong>.<br />

Tugas umum <strong>pemerintahan</strong> yang kami laksanakan selama tahun 2006 - 2010<br />

adalah :<br />

1. Kerjasama Antar Daerah<br />

Kerjasama antar <strong>daerah</strong> yang dilakukan selama tahun 2006 - 2009<br />

sebanyak 18 kerjasama ditambah 1 kerjasama sister city dengan<br />

pemerintah Kota Jinan, Republik Rakyat Cina.<br />

2. Kerjasama <strong>daerah</strong> dengan Pihak Ketiga<br />

Kerjasama dengan fihak ketiga yang telah dilakukan selama lima<br />

tahun sebanyak 24 buah dengan 34 instansi mitra.<br />

3. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah, selama kurun<br />

waktu lima tahun koordinasi ini telah berjalan dengan baik. Koordinasi<br />

ini bukan saja mengeratkan hubungan antar lembaga namun juga<br />

memberikan hasil yang positif yang dirasakan oleh masyarakat.<br />

Koordinasi tersebut diantaranya dilakukan dengan:<br />

a) Seluruh jajaran Muspida di wilayah Sidoarjo dalam hal<br />

menjaga keamanan dan ketertiban ;<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

59 - 62


) Kejaksaan Negeri Sidoarjo dalam hal penyelesaian masalah<br />

hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan.<br />

c) Kepolisian Negara Resor Sidoarjo dalam hal kerjasama<br />

sinergi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.<br />

d) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo dalam hal<br />

penyusunan dokumen statistik <strong>daerah</strong>.<br />

4. Pembinaan batas wilayah, selama tahun 2006 – 2009 telah<br />

dilakukan pembinaan batas wilayah sebagai berikut :<br />

a) Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten<br />

Gresik telah ditandai sebanyak 17 Pilar Acuan Batas Utama<br />

(PABU) dan telah diterbitkannya Permendagri no. 56 tahun 2008<br />

tentang batas <strong>daerah</strong> Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten<br />

Gresik yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember<br />

2008.<br />

b) Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten<br />

Pasuruan telah ditandai sebanyak 21 Pilar Acuan Batas Utama<br />

(PABU) dan telah memiliki payung hukum dengan diterbitkannya<br />

Kepmendagri Nomor 47 Tahun 2007 tentang Batas Daerah<br />

Kabupaten Pasuruan dengan Kota Pasuruan, Kabupaten<br />

Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten<br />

Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur yang<br />

ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 September 2007.<br />

c) Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kota<br />

Surabaya dan Kabupaten Mojokerto masih dalam proses<br />

pemancangan pilar batas acuan utama dan secara yuridis belum<br />

ada penegasan melalui Permendagri tentang batas <strong>daerah</strong><br />

tersebut.<br />

5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana,<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

60 - 62


Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, di Kabupaten Sidoarjo<br />

terjadi bencana alam yang memerlukan penanganan oleh pemerintah<br />

kabupaten. Bencana alam yang terjadi sebagai berikut :<br />

1) Semburan Lumpur Panas Porong yang menenggelamkan<br />

13 desa pada 3 kecamatan. Bencana ini cukup berat dirasakan<br />

oleh masyarakat terutama terkait dengan pengungsian, relokasi<br />

warga dan ganti rugi bagi masyarakat. Bencana ini telah ditangani<br />

oleh pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Lumpur<br />

Sidoarjo (BPLS). Potensi bencana yang dirasakan pada saat ini<br />

adalah kemungkinan meluasnya luapan lumpur mengingat<br />

semakin banyaknya ditemukan titik – titik semburan baru pada<br />

radius wilayah yang semakin luas. Yang paling utama yang harus<br />

diantisipasi adalah terjadi penurunan (subcident) tanah pada<br />

radius 1,5 kilometer dari pusat semburan di Banjarpanji.<br />

2) Puting beliung yang terjadi pada 8 desa di 5 kecamatan.<br />

bencana ini tidak dapat diperkirakan kejadiannya mengingat<br />

kejadian ini sangat dipengaruhi faktor alam terutama pada musim<br />

pancaroba.<br />

3) Banjir/Genangan yang terjadi di 26 desa pada 4 kecamatan.<br />

Bencana ini pada umumnya disebabkan karena tingginya curah<br />

hujan pada saat tertentu yang dibarengi dengan pasangnya air<br />

laut serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap<br />

pemeliharaan saluran, utamanya saluran pada kawasan<br />

permukiman.<br />

Solusi yang telah dilakukan untuk menanggulangi bencana antara<br />

lain :<br />

• Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang<br />

penanggulangan bencana,<br />

• Membentuk satuan pelaksana penanggunagakn bencana<br />

dan penanganan pengungsi (SATLAK PBP),<br />

• Membentuk Taruna siaga bencana (TAGANA).<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

61 - 62


6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Selama<br />

tahun 2006 sampai dengan 2009, di Kabupaten Sidoarjo tidak terjadi<br />

gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang mengarah kepada<br />

konflik yang berbasis SARA, separatisme dan anarkisme. Gangguan<br />

yang terjadi sangat bersifat lokal dan individual yang secara<br />

keseluruhannya masih mampu diselesaikan oleh masyarakat sendiri<br />

maupun aparat pemerintah mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan<br />

dan kabupaten.<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan<br />

(ILPPD AMJ) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 disampaikan kepada<br />

masyarakat, sebagai <strong>informasi</strong> pelaksanaan pembangunan yang telah<br />

dilaksanakan serta merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam<br />

mendorong akuntabilitas dan keterbukaan <strong>informasi</strong> publik.<br />

Akhirnya, segala masukan, kritik dan saran terhadap <strong>penyelenggaraan</strong><br />

<strong>pemerintahan</strong> di Kabupaten Sidoarjo akan menjadi perhatian utama bagi<br />

segenap jajaran <strong>pemerintahan</strong> dalam menjalankan roda <strong>pemerintahan</strong> di masa<br />

yang akan datang.<br />

Sidoarjo, Juli 2010<br />

BUPATI SIDOARJO,<br />

Drs. H. WIN HENDRARSO, M.Si<br />

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ)<br />

Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010<br />

62 - 62

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!