PRODUK INDONESIA TAMPIL PADA PAMERAN ... - Indonesia Kreatif

PRODUK INDONESIA TAMPIL PADA PAMERAN
BUDAPEST INTERNATIONAL FAIR KE 114
Budapest, 08 s/d 12 September 2010
Setelah sempat absent selama 6 (enam) tahun pengusaha
Indonesia kembali berperan serta secara aktif (langsung) pada
pameran Budapest International Fair, maka pada tahun ini dengan
dikoordinir secara langsung oleh Direktorat Jenderal Pengembangan
Ekspor Kementerian Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion
Center di Budapest telah mendatangkan 8 (delapan) perusahaan
yang diwakili oleh 14 (empat belas) pengusaha untuk mengikuti
Budapesti Nemzetközi Vásár (BNV) / Budapest International Fair
2010 dari tanggal 8 s/d 12 September 2010 di HUNG EXPO,
Budapest Fair Center.

Selain diikuti oleh para exhibitor lokal
dari Hongaria, pameran yang
menampilkan produk seperti
Furniture, Home Decoration,
Gardening, Sport dan Leisure,
Gastronomi, Fashion & Style,
Electronic dan Automotive dengan
menempati area 15.511 m2, dan
diikuti juga oleh Exhibitor dari 12 (dua belas) negara, diantaranya
yaitu : Afrika, China, Indonesia, India, Jerman, Turki, Romania,
Pakistan dan Polandia dengan jumlah total Exhibitor sebanyak 420
(empat ratus dua puluh) dengan dihadiri oleh sekitar 47.000 (empat
puluh tujuh ribu) pengunjung yang berasal dari kalangan
wholesaler/distributor, retailer dan pengunjung umum.
Pameran ini dimanfaatkan sebagai salah satu sarana promosi produk
Indonesia untuk memasuki non tradisonal market, seperti Hongaria,
Bratislava dan negara disekitarnya.
Pavilion Indonesia menempati area seluas 72 (tujuh puluh dua) meter
dengan design yang khas diantara para peserta dari China dan India
yang tahun ini menjadi Country partner .

Adapun produk yang ditampilkan oleh perusahaan Indonesia,
meliputi produk – produk sebagai berikut :
1. Produk Kulit, yang diwakili oleh PT. Baguda Wear Banyuwangi.
2. Produk Furniture dari bahan besi, jati, kayu dan rotan, yang
diwakili oleh PT. Charismatama Craftindo, CV De’ Bough
Indonesia, PT. Fortunium dan Dewata Classic.
3. Produk Perhiasan Perak, yang diwakili oleh Devano Silver.
4. Produk Home Decoration, dengan diwakili oleh Dewata Classic,
PT. Tata Agathis (Andini Craft), dan Sumba Art.
5. Produk Tekstil dan Garment, yang diwakili oleh Sumba Art dan
Dewata Classic
Selama pameran berlangsung dari tanggal 8 s/d 12 September
bertempat di Pavilion Indonesia, pihak ITPC Budapest telah
memfasilitasi pelaksanaan one on one meeting antara pengusaha
Indonesia dengan para distributor/importer di Hongaria dan negara
sekitarnya.
Transaksi yang dihasilkan selama pameran tercatat sebagai berikut :
Trial Order : USD 135,000
Retail (penjualan langsung) : USD 16,928
Inquiry : 17 (tujuh belas)

Berdasarkan pengamatan khusus untuk produk perhiasan dari bahan
perak (Devano Silver) dan produk kulit seperti jaket dari bahan kulit
domba dan tas kulit (PT. Baguda Wear Banyuwangi) banyak
mendapatkan perhatian dari pihak distributor / importer serta
pengunjung dikarenakan model dan kualitas barang tersebut lebih
bagus dari produk negara pesaing seperti China dan India yang
menampilkan produk sejenis. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya
trial order dan penjualan secara langsung yang diterima oleh mereka.
Untuk lebih mempererat hubungan kerjasama dan kedekatan dengan
para importir / distributor Hongaria yang telah sekian lama melakukan
“repeat order” dari para Eksportir Indonesia, ITPC Budapest telah
memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berpartisipasi
dalam memamerkan produk hasil impor mereka dari Indonesia dalam
Pavilion Indoensia.
Adapun produk – produk Indonesia yang ditampilkan oleh para
distributor / importer tersebut, yaitu berupa:
1. Produk Furniture dan Handicraft, yang diwakili oleh Karabuka Kft
dan Biovento / Bio – Corso Kft.
2. Aneka Produk Kelapa, seperti misalnya: VCO, Minuman Air
Kelapa, Nata De Coco dan Coconut Cream dari PT. Cocomas
Indonesia, yang diwakili oleh Mayer’s Kft.
3. Aneka Produk teh, yang diwakili oleh TeeKanne Kft.
4. Sandal kesehatan, yang diwakili oleh Bio Corso Kft.

Dengan keikutsertaan para pelaku usaha Indonesia secara aktif pada
event Pameran ini akan dapat membuka peluang pasar produk
ekspor non migas Indonesia memasuki kawasan non tradisional
market (Hongaria dan Negara sekitarnya) dan dapat memberi
kontribusi terhadap peningkatan ekspor Indonesia.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, Ekspor Indonesia ke Hongaria
periode bulan Januari s/d Mei 2010 tercatat sebesar USD
25,005,000, yaitu naik sebesar 35,71% dibanding dengan periode
yang sama pada tahun sebelumnya dengan catatan nilai sebesar
USD 18,425,000.
Sumber: ITPC Budapest