You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> Republik Indonesia<br />
memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang<br />
terbatas tentang manfaat data statistik.<br />
1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung<br />
penyusunan kebijakan pemerintah propinsi/kabupaten/kota termasuk dalam<br />
pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei;<br />
2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di<br />
daerah dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan<br />
wilayah Indonesia Timur.<br />
3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS<br />
relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.<br />
4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana<br />
pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan<br />
pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah<br />
terkecil (small area statistics).<br />
5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data<br />
semakin pendek.<br />
4) Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat<br />
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan<br />
pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak<br />
sepenuhnya tercukupi.<br />
4.3 Saran Tindak Lanjut<br />
Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja <strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong><br />
<strong>Statistik</strong> selanjutnya adalah :<br />
1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan<br />
kemampuan staf diantaranya mengikuti pendidikan formal, melalui tugas<br />
belajar dan memberi peluang ijin belajar untuk melanjutkan ke jenjang<br />
pendidikan yang lebih tinggi.<br />
2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara<br />
optimal.<br />
50<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011