03.01.2015 Views

L - Badan Pusat Statistik

L - Badan Pusat Statistik

L - Badan Pusat Statistik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> Republik Indonesia<br />

- Hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS <strong>Pusat</strong> tepat waktu 100 %<br />

2) IKU yang berkaitan dengan kualitas metodologi dan analisis statistik serta<br />

SDM sebanyak 7 indikator yaitu:<br />

- Disain sampling sensus dan survei yang tepat guna 100 %<br />

- Persentase sampel terpilih yang mewakili 100 %<br />

- Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir 93 %<br />

- Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 87,5 %<br />

- Jumlah petugas fungsional komputer dengan kualifikasi tingkat ahli 60 %<br />

- Pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 85,40 %<br />

- Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu 117 %<br />

3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2011<br />

Realisasi penggunaan anggaran tahun 2011 mencapai 95,44 persen,<br />

dengan rincian yaitu: Program DMPTTL menyerap dana sebesar 98,77 persen,<br />

kemudian PSPA sebesar 95,53 persen, PPAA sebesar 95,37 persen, dan Program<br />

PPIS menyerap anggaran sebesar 92,89 persen. Realisasi penggunaan anggaran<br />

DMPTTL di daerah selama tahun 2011 mencapai 99,99 persen. Adapun realisasi<br />

penggunaan anggaran di pusat maupun daerah selama tahun 2011 dapat dilihat<br />

pada tabel berikut.<br />

Laporan Keuangan BPS disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai<br />

dari tingkat satuan kerja (Satker), wilayah, Eselon I sampai tingkat<br />

Kementerian/Lembaga. Satker kab/kota di BPS terdiri dari 473 satker, 1 satker<br />

pusat dan 33 satker provinsi, setiap satker diwajibkan untuk menyusun dan<br />

menyampaikan laporan keuangan ke jenjang di atasnya. Laporan Keuangan BPS<br />

pada tahun 2010 memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan<br />

menargetkan mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).<br />

Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat,<br />

dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang<br />

penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga<br />

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!